TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira untuk traveler pria yang ingin liburan ke Arab Saudi.
Negara Timur Tengah yang terkenal konservatif, kini mulai terbuka dengan peraturan baru dan modernisasi.
Setelah mengizinkan adanya pantai bikini, pemerintah Arab Saudi kini mulai mengizinkan pria menggunakan celana pendek.
Jika sebelumnya pria dilarang memakai celana pendek di tempat-tempat umum atau area publik, kini aturan tersebut telah diperbarui.
Pria yang mengenakan celana pendek di depan umum sekarang tidak akan dianggap sebagai pelanggaran kesopanan publik di Arab Saudi.
Melansir laman Saudi Gazette, Selasa (22/2/2022), meski sudah diizinkan, terdapat pengecualian penggunaan celana pendek pada dua tempat.

Kedua tempat yang dimaksud tersebut di antaranya ada masjid serta kantor pemerintahan.
Jika terjadi pelanggaran, pihak pemerintah juga akan menetapkan denda bagi mereka yang mengenakan celana pendek di dua tempat yang sudah dikecualikan.
Bagi masyarakat yang melanggar makan akan dikenakan denda seharga 250-500 riyal Saudi atau setara Rp 950 ribu hingga Rp 1,9 juta.
Adapun keputusan soal celana pendek itu muncul setelah Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz Bin Saud Bin Naif mengeluarkan keputusan menteri beberapa waktu yang lalu.
Dalam aturannya itu terdapat amandemen peraturan kesopanan publik sesuai dengan ketentuan Pasal 7 dan 9 pada peraturan tersebut.
Baca juga: Arab Saudi Keluarkan Layanan e-Visa untuk Turis Kapal Pesiar Mewah, Berikut Syaratnya
TONTON JUGA:
Saat ini pihak kementerian telah menyetujui penambahan pelanggaran baru ke klasifikasi pelanggaran kesopanan publik.
Dari peraturan yang awalnya ada 20 pelanggaran, kini menjadi 19 yang disetujui.
Sebagai informasi, aturan mengenai kesopanan publik ini mulai berlaku sejak 2 November 2019.
Aturan tersebut disetujui oleh Menteri Dalam Negeri, dengan mengidentifikasi 19 pelanggaran dan pelanggar dapat dihukum dengan denda mulai dari 50 hingga 6 ribu riyal Saudi atau setara Rp 190 ribu hingga Rp 22 juta.
Baca juga: 7 Fakta Unik Arab Saudi, Negara Terbesar di Dunia Tanpa Sungai
Baca juga: Ketentuan Baru, Arab Saudi Tak Wajibkan Booster Bagi Pengguna Dua Jenis Vaksin Ini

Selain memiliki aturan kesopanan di ruang publik, Arab Saudi juga dikenal sebagai negara penghasil minyak di dunia.
Ada banyak fakta unik dan menarik seputar Arab Saudi yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
Dilansir dari unbelievable-facts.com, berikut 7 fakta unik Arab Saudi.
1. Arab Saudi adalah negara terbesar di dunia tanpa sungai
Kondisi geografi Arab Saudi didominasi oleh beberapa pegunungan, semak belukar, dataran tinggi, stepa, dan ladang lava vulkanik.
Arab Saudi menempati sekira 80% dari Semenanjung Arab dan mencakup wilayah daratan sekira 2.150.000 km².
Meski memiliki kawasan yang cukup luas, rupanya sangat jarang sekali keberadaan sungai bisa ditemukan di Arab Saudi.
Arab Saudi adalah negara terbesar di dunia yang tidak memiliki sungai permanen.
Sebaliknya, Arab Saudi memiliki banyak "wadi", atau lembah, yang merupakan dasar sungai yang tetap kering secara permanen.
Baca juga: Puluhan Unta Didiskualifikasi dari Kontes Kecantikan di Arab Saudi Karena Pakai Botox
Baca juga: Arab Saudi Terima Kunjungan Calon Jemaah yang Disuntik dengan Vaksin Sputnik
2. Arab Saudi memiliki pabrik desalinasi air terbesar di dunia
Sebagai negara yang tidak memiliki sungai permanen, Arab Saudi bergantung pada air laut untuk kehidupan sehari-hari.
Lantaran memiliki rasa asin dan tidak bisa diminum secara langsung, air laut tersebut air harus melalui proses yang disebut 'desalinasi'.
Desalinasi sendiri merupakan proses menghilangkan kontaminan, garam, dan mineral lainnya.
Saat ini Arab Saudi memiliki lebih dari 33 pabrik desalinasi air, salah satunya adalah yang terbesar di dunia dalam hal volume produksi.
Dari 33 pabrik desalinasi, arab Saudi mampu menghasilkan lebih dari 1,4 juta meter kubik air setiap hari.
3. Arab Saudi memiliki cadangan minyak terbesar kedua di dunia
Arab Saudi memiliki sekira 266.578.000.000 barel cadangan minyak, yang menempati urutan ke-2 terbesar di dunia pada 2016.
Dari data itu, Arab Saudi digadang-gadang menyumbang sekitar 16,2% dari total cadangan minyak dunia.
Negara ini memiliki cadangan yang setara dengan 221,2 kali konsumsi tahunannya.
Itu berarti tanpa ekspor, mereka akan memiliki sisa minyak sekitar 221 tahun.
Baca juga: Koki Selebriti Salt Bae Buka Restoran Mewah di Arab Saudi, Steak Berlapis Emas Dijual Rp 27,7 Juta
Baca juga: Arab Saudi Resmi Melarang Pengunjung Selfie di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
4. Kekayaan bersih keluarga kerajaan Arab Saudi diperkirakan mencapai $1,4 triliun
Keluarga kerajaan yang berkuasa di Arab Saudi, umumnya dikenal sebagai 'House of Saud'
Mereka katanya pemegang Rekor Dunia Guinness sebagai keluarga kerajaan terbesar di dunia.
Pada 2002, keluarga itu memiliki lebih dari 4.000 pangeran kerajaan dan 30.000 kerabat kerajaan.
Selanjutnya, kekayaan bersih gabungan dari seluruh keluarga kerajaan diperkirakan mencapai sekitar $ 1,4 triliun, yang juga termasuk kepemilikan di Perusahaan Minyak Arab Saudi.
Sebagai perbandingan, kekayaan bersih gabungan keluarga kerajaan Inggris diperkirakan sekitar $88 miliar, yang berarti House of Saud hampir 16 kali lebih kaya.
5. Alkohol dilarang di Arab Saudi
Selain aturan kesopanan terkait cara berpakaian, Arab Saudi memiliki beberapa undang-undang yang cukup keras tentang alkohol.
Mulai dari pembuatan, kepemilikan, penjualan, hingga konsumsi alkohol merupakan tindak ilegal di seluruh negeri.
Minum alkohol adalah pelanggaran yang dapat dihukum, dan jika tertangkap, dapat dikenakan denda, cambuk di depan umum, atau penjara dalam waktu yang cukup lama.
Tak hanya itu Arab Saudi juga memiliki larangan impor barang-barang seperti minuman keras, anggur masak, peralatan pembuatan anggur, makanan dengan alkohol sebagai bahan, dan banyak lagi.
Bahkan membawa minum alkohol dalam perjalanan ke Arab Saudi juga bisa berisiko.
6. Arab Saudi mengadakan kontes kecantikan unta senilai jutaan dolar
Unta merupakan satu binatang yang diasosiasikan dengan kekayaan status di Arab Saudi.
Tak heran jika negara penghasil minyak terbesar ini merayakan hewan tersebut dengan mengadakan kontes kecantikan.
Festival Unta Raja Abdulaziz adalah festival tahunan yang diadakan selama sebulan.
Lebih dari 30.000 unta berpartisipasi dan beberapa ratus ribu penonton berkumpul.
Para pemenang, akan dipilih dalam enam kategori, dan masing-masing mendapatkan hadia jutaan dollar bersama dengan gelar 'Nona Unta'.
7. Jalan lurus terpanjang di dunia ada di Arab Saudi
Highway 10 di Arab Saudi memegang Rekor Dunia Guinness sebagai jalan lurus terpanjang di dunia.
Dikatakan demikian karena Higway 10 panjangnya hampir 150 mil dan membentang dari Haradh ke Al Batha.
Pada mulanya Highway 10 dibangun sebagai jalan pribadi untuk King Fahd dengan memotong gurun dan tidak memiliki tikungan kiri atau kanan.
Highway 10 bahkan tidak memiliki gradien yang cukup besar ke atas atau ke bawah.
(TribunTravel/Zed/ambar)
Baca selengkapnya soal Arab Saudi di sini.