lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kepulauan Cook akhirnya mencatat kasus Covid-19 resmi pertamanya.
Sebelumnya, negara kecil di Samudra Pasifik ini sempat menjadi salah satu tempat terakhir di dunia yang lolos dari pandemi global.
Melansir laman The National, Kepulauan Cook mencatat kasus Covid-19 pertama pada Minggu (13/1/2022) lalu.
Seorang pelancong wanita dari Selandia Baru dinyatakan positif setelah tiba di Rarotonga, pulau terbesar dari kumpulan 15 pulau di negara itu.
Baca juga: Banyak Negara Uni Eropa Sebut Pembatasan Perjalanan Tak Mencegah Penyebaran COVID-19
Ini menjadi kasus Coivd-19 resmi pertama yang tercatat di Kepulauan Cook.
Padahal, Kepulauan Cook baru telah dinobatkan sebagai negara teratas untuk dikunjungi pada 2022 menurut Lonely Planet.
Wanita tersebut kini tengah melakukan isolasi mandiri bersama dua orang lain yang bepergian dengannya.
Dia melakukan tes setelah menyadari ada kontak erat dengan anggota keluarga yang dites positif di Selandia Baru pada hari Sabtu.
Meskipun tidak menunjukkan gejala, turis itu dinyatakan positif terkena virus beberapa jam kemudian.
Baca juga: Daftar Negara yang Bisa Dikunjungi Tanpa Tes PCR, Ada Prancis hingga Turki
"Sangat membantu bagi kami dalam kasus ini bahwa orang ini tinggal di akomodasi liburan pribadi, bukan resor atau motel," kata Perdana Menteri Mark Brown.
Wanita itu telah memenuhi semua persyaratan perjalanan yang diperlukan untuk terbang ke Kepulauan Cook, termasuk memperoleh tes PCR negatif sebelum menaiki penerbangan Air New Zealand NZ946 dari Auckland ke Rarotonga pada 10 Februari lalu.
Dia juga telah divaksinasi lengkap.
Baca juga: Daftar 9 Negara yang Berlakukan Vaksin Booster Sebagai Syarat Berkunjung
Ia sekarang akan tetap bersama rekan-rekan seperjalanannya dalam isolasi sampai mereka tidak lagi dinyatakan positif Covid-19, kata otoritas Kepulauan Cook.
Lokasi di Rarotonga yang dikunjungi wanita tersebut telah diberi tahu mengenai tes positifnya, termasuk bar dan restoran.
Siapa pun yang dianggap melakukan kontak dekat dengan wanita itu akan dihubungi oleh otoritas kesehatan.
Brown juga menyarankan siapa pun yang menunjukkan gejala mirip Covid-19 untuk dites.
Baca juga: 7 Fakta Unik Arab Saudi, Negara Terbesar di Dunia Tanpa Sungai
Penerbangan penumpang dibatalkan selama seminggu
Semua penerbangan penumpang dari Rarotonga, pusat Kepulauan Cook, ditangguhkan selama tujuh hari.
Penerbangan ke Aitutaki, pulau kedua yang paling banyak dikunjungi di Kepulauan Cook, juga ditangguhkan hingga Rabu mendatang.
Untuk pulau-pulau lainnya, perjalanan penumpang ditangguhkan selama seminggu mulai Senin.
Meski demikian, perjalanan antar pulau di Kepulauan Cook terus diizinkan.
"Kasus ini tidak terkait dengan pengunjung yang positif Omicron setelah meninggalkan Rarotonga dan tiba kembali di Selandia Baru Senin lalu," kata Brown.
Kepulauan Cook menutup perbatasannya pada Agustus tahun 2021 lalu setelah kasus Covid-19 pertama terdeteksi di Selandia Baru.
Kepulauan itu membuka perbatasannya lagi pada Januari 2022 ini, dengan pihak berwenang mengatakan penutupan perbatasan telah "menghantam banyak orang dengan sangat keras dan telah memakan korban, secara mental dan finansial."
Hanya pelancong yang berasal dari Selandia Baru, yang divaksinasi lengkap dan memiliki tes PCR negatif yang diizinkan mengunjungi kepulauan tropis itu.
Hingga Minggu (13/2/2022) sebelum wanita tersebut dites positif, negara kepulauan itu dilaporkan masih mencatat nol kasus Covid-19.
Baca juga: India dan Daftar 4 Negara yang Melarang Perayaan Hari Valentine
Baca juga: Sejumlah Negara Longgarkan Perbatasan, Pemesanan Tiket Pesawat Asia Tenggara Meningkat
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.
