lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Filipina akan membuka perbatasannya bagi wisatawan asing mulai 10 Februari 2022 mendatang.
Melansir CNN Travel, Rabu (9/2/2022), Filipina akan memberikan izin masuk bagi pengunjung yang divaksinasi Covid-19 dalam upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata yang hancur akibat pandemi.
Warga dari 150 negara yang memiliki izin masuk bebas visa ke Filipina akan diizinkan masuk.
Negara-negara dalam daftar itu termasuk Inggris, Jepang, Kanada, Australia, Italia, dan Amerika Serikat.
"(Ini) akan berkontribusi secara signifikan terhadap pemulihan pekerjaan, terutama di komunitas yang bergantung pada pariwisata, dan dalam pembukaan kembali bisnis yang sebelumnya telah ditutup," ujar Menteri Pariwisata Filipina Berna Romulo-Puyat mengatakan dalam sebuah pernyataan, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Usai Program Visa Bebas Karantina, Thailand Berencana Buka Travel Bubble dengan China dan Malaysia
Baca juga: Travel Bubble Indonesia dan Singapura Telah Dibuka, Simak Syaratnya
Puyat juga mengatakan bahwa pemerintah akan menghapus persyaratan karantina untuk orang Filipina yang kembali mulai 1 Februari.
Sementara untuk turis asing berlaku mulai 10 Februari.
Kendati demikian, mereka tetap harus divaksinasi dan dites negatif untuk Covid-19.
Negara kepulauan dengan lebih dari 7.000 pulau itu telah merencanakan untuk dibuka kembali pada Desember 2021.
Namun rencana tersebut dibatalkan karena kekhawatiran tentang varian Omicron.
Kedatangan turis di Filipina dari pasar utama Jepang, Korea Selatan, dan China merosot 83 persen menjadi 1,4 juta tahun lalu.
Baca juga: Paket Liburan ke Filipina Mulai Rp 8,5 Jutaan, Keberangkatan Januari-Mei 2022
Filipina, yang populer dengan pantai pasir putih dan kehidupan lautnya yang kaya, bergabung dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam upaya membuka kembali kunjungan turis untuk meningkatkan pekerjaan dan membantu pemulihan ekonomi mereka.
Singapura dan Malaysia melonggarkan perbatasan antara negara mereka pada November 2021 ketika Singapura mengumumkan akan berporos menuju strategi 'hidup dengan Covid' ke depan.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: 44 Negara Masuk Daftar Hijau Filipina, Termasuk Wisatawan Indonesia Bisa Liburan Tanpa Karantina
Baca juga: Kamboja Luncurkan Kampanye Pariwisata Safe and Green Tourism Destination, Apa Itu?
