Breaking News:

Kamboja Luncurkan Kampanye Pariwisata 'Safe and Green Tourism Destination', Apa Itu?

Kamboja meluncurkan kampanye pariwisata terbaru untuk mengembalikan industri pariwisata yang sempat mati suri akibat Covid-19.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
Flickr/Radek Kucharski
Angkor Wat, wisata paling populer di Kamboja. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamboja meluncurkan kampanye pariwisata terbaru untuk mengembalikan industri pariwisata yang sempat mati suri akibat Covid-19.

Melansir phnompenhpost.com, Kementerian Pariwisata Kamboja meluncurkan kampanye 'Cambodia: Safe and Green Tourism Destination'.

Menteri Pariwisata Thong Khon mengatakan bahwa kampanye tersebut akan menantang pemerintah kota dan provinsi untuk merancang solusi inventif untuk menarik wisatawan internasional, terutama melalui koridor intra-ASEAN.

Ia meminta semua bisnis yang berorientasi pariwisata swasta untuk mengikuti prosedur operasi standar minimum (SOP) terkait 'normal baru' yang dikeluarkan kementerian terkait.

Baca juga: Turis Asing yang Sudah Vaksin Lengkap Bisa Liburan ke Kamboja Tanpa Karantina

"Wisatawan yang datang ke Kamboja harus divaksinasi sepenuhnya dan harus mematuhi hukum dan peraturan Kamboja, terutama yang tercakup dalam kampanye anti-Covid-19 Pemerintah Kerajaan Kamboja," jelas Thong Khon dalam acara peluncuran yang digelar secara virtual, Kamis (27/1/2022).

Sementara itu, Penasihat Asosiasi Agen Perjalanan Kamboja (CATA) Ho Vandy mengatakan, setelah penutupan Forum Pariwisata ASEAN ke-40 (ATF 2022), baik pelaku industri pariwisata publik maupun swasta ingin meningkatkan dukungan untuk segmen 'safe and green'.

Ilustrasi wisatawan di Kamboja
Ilustrasi wisatawan di Kamboja (Fodors)

Yaitu dengan meningkatkan fokus pada pariwisata masyarakat serta garis pantai dan kawasan alam lainnya di seluruh provinsi.

Dia meminta bisnis yang melayani wisatawan asing untuk mematuhi aturan keselamatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan SOP terkait untuk mencegah wabah Covid-19.

Terutama yang berada di area seperti pulau Koh Rong dan Koh Rong Sanloem, pantai Kep dan Koh Kong, dan Taman Nasional Bokor.

Ia melanjutkan, CATA bertemu dengan organisasi wisata ASEAN lainnya selama ATF 2022, terutama dari Filipina dan Singapura, berusaha untuk meningkatkan jumlah penerbangan intra-regional.

Baca juga: Wisata Maya Bay yang Populer di Thailand Dibuka Kembali per Januari 2022

Baca juga: Sebagian Restoran McDonalds Malaysia Hapus Kentang Goreng dari Daftar Menu, Kenapa?

2 dari 2 halaman

"CEO Singapore Airlines telah berkomitmen untuk membahas proposal Kamboja untuk meningkatkan jumlah penerbangan dengan pemerintah Singapura untuk lebih meningkatkan arus wisatawan," kata Vandy.

Kampanye 'Cambodia: Safe and Green Tourism Destination' juga berisi panduan tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh wisatawan saat berada di Kamboja.

Dalam kampanye tersebut juga mengatur SOP new normal lainnya untuk supermarket, mal, dan pasar tradisional.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Filipina Bersiap Membuka Kembali Pintu Kedatangan untuk Turis Asing yang Sudah Vaksin

Baca juga: Travel Bubble Indonesia dan Singapura Telah Dibuka, Simak Syaratnya

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KambojaCovid-19vaksinasiASEAN
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved