TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan penerbangan jarak jauh pasti terasa melelahkan, terlebih jika membawa bayi.
Kabin yang penuh orang asing, bisa jadi penyebab bayi merasa tidak nyaman dan membuatnya rewel sepanjang perjalanan.
Tentu ini menjadi pertimbangan bagi sebagian besar orang tua saat mengajak serta bayi mereka melakukan perjalanan udara untuk pertama kalinya.
Baca juga: Australia Akan Buka Kembali Perbatasan untuk Perjalanan Internasional
Tetapi seorang wanita telah berbagi tips yang sering ia lakukan ketika terbang bersama bayinya.
Wanita bernama Kelly Burch ini telah berkeliling dunia dengan dua bayi perempuannya, dilansir dari The Sun, Rabu (9/2/2022).
Hal pertama yang ia lakukan adalah fokus pada diri mereka sendiri, bukan hanya anak-anak.

Meskipun mudah untuk menghabiskan seluruh waktu dan energi saat mengajak terbang anak-anak, Kelly memperingatkan bahwa tetap penting untuk fokus pada apa yang orangtua perlukan untuk melewati penerbangan.
Dia mengatakan kepada Insider, "Sangat mudah menghabiskan sebagian besar energi anda untuk memikirkan apa yang akan membuat anak-anak anda bahagia. Tetapi kenyataannya, kami juga bepergian untuk diri kami sendiri."
"Pastikan untuk meluangkan waktu dan ruang untuk memikirkan bagaimana anda akan menjaga diri sendiri selama perjalanan," lanjutnya.
Ia menambahkan, "Ini bisa terjadi pada tingkat dasar. Ketika saya bepergian ke Dubai dengan anak berusia tiga bulan, saya menghabiskan waktu lama untuk menyempurnakan barang bawaan yang dibutuhkan bayi, tetapi saya tidak pernah berpikir untuk mengenakan pakaian ganti untuk diri saya sendiri."
Baca juga: Pria Ketahuan Nonton Video Vulgar di Pesawat, Aksinya Diam-diam Direkam TikToker
Baca juga: Cerita Korban Kecelakaan Pesawat Menyelamatkan Diri dari Kebakaran di Ketinggian 1.000 Kaki
"Ketika dia muntah saat mendarat, saya mendapati diri saya tiba di negara konservatif dengan pakaian dalam saya, ini bukanlah momen terbaik saya," imbuhnya.
Tips berikutnya adalah menerima bantuan jika membutuhkannya.
Bepergian akan terasa lebih melelahkan ketika traveler melakukannya sendiri.
Tetapi bepergian dengan anak-anak adalah hal yang sangat berbeda.
Jika traveler perlu ke toilet, ganti baju atau regangkan kaki, mintalah bantuan dari orang-orang yang bersedia di sekitar.
Kelly berkata, "Ketika saya melakukan penerbangan internasional yang panjang sendirian dengan seorang bayi, kekhawatiran terbesar saya adalah bagaimana saya akan menggunakan kamar mandi dalam penerbangan 12 jam."

"Saya buang air kecil di penerbangan itu berkat pramugari yang menggendong bayi saya dan wanita di sebelah saya yang mengawasi anak saya tertidur di ranjang," kenangnya.
Tips terakhir Kelly adalah merangkul momen-momen kecil bersama anak dalam penerbangan.
Cobalah untuk menikmati pengalaman dengan cara yang tidak dapat traveler lakukan jika sendirian.
Dia berkata, "Saya tidak akan pernah melupakan anak saya yang berusia enam tahun menatap tanah mencari batu sementara saya dan suami saya menatap ke langit, menikmati ruang terbuka yang luas di Taman Nasional Arches."
"Dia bersenang-senang sama seperti kita," ujar Kelly.
Kelly ingat, saat dia terbang dengan putrinya yang berusia enam bulan dan perwakilan maskapai bertanya apakah dia ingin makan untuk bayinya, yang hampir tidak makan makanan padat.
Perwakilan maskapai mengatakan, "Saya dulu seorang pramugari. Dapatkan makanannya. Delapan jam dalam penerbangan ini dan anda akan bersyukur bahwa dia memiliki sesuatu yang baru untuk dilihat."
Kelly berkata, "Dia benar sekali. Makanan itu disajikan sebagai hal baru yang sempurna untuk bayi saya sehingga saya bisa makan malam dengan tenang."
Tonton juga:
Baca juga: Kisah Tragis Penerbangan Aeroflot 6502, Pesawat yang Jadi Taruhan Pilot hingga Berujung Maut
Baca juga: Usai Direnivasi, Jembatan Tua Bersejarah di Florida Kini Dibuka untuk Pesepeda dan Pejalan Kaki
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.