Breaking News:

Australia Akan Buka Kembali Perbatasan untuk Perjalanan Internasional

Australia akhirnya akan kembali membuka perbatasan untuk perjalanan internasional bulan ini.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Photoholgic/Unsplash
Sydney Opera House, Sydney, Australia 

TRIBUNTRAVEL.COM - Australia telah mengumumkan pembukaan kembali perbatasannya untuk perjalanan internasional.

Turis asing yang ingin masuk negara itu harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan memiliki visa kunjungan.

Dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Scott Morrison, Australia akan menerima kunjungan turis asing yang sudah divaksinasi dosis lengkap.

"Jika anda sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lenkgap, kami berharap bisa menyambut anda kembali," kata Morrison.

Dibukanya perbatasan ini akan dilakukan perdana pada Senin (21/2/2022) mendatang.

Dan ini akan menjadi kabar gembira bagi banyak sektor, termasuk wisata dan pendidikan internasional.

Baca juga: Tutup Selama 2 Tahun, Pemerintah Australia Buka Kembali Perbatasan Internasional Akhir Februari

Pink Lake atau danau merah muda di Australia
Pink Lake atau danau merah muda di Australia (wei zhu /Pixabay)

Sebelumnya, pada Maret 2020 pemerintah Australia menutup perbatasan untuk turis asing guna mencegah penyebaran Covid-19.

Bahkan total kedatangan turis asing yang memasuki negara itu pun dibatasi sebagai langkah memerangi virus.

Namun sejumlah pelajar internasional dan migran terampil telah diizinkan memasuki Australia sejak Desember 2021 lalu.

Pada Senin lalu, Morrison mengatakan bahwa turis asing yang memasuki Australia ketika perbatasan kembali dibuka harus memberikan bukti vaksinasi dosis lengkap.

2 dari 3 halaman

"Itulah aturannya. Setiap orang diharapkan mematuhinya," katanya.

Sementara turis asing yang belum divaksinasi karena alasan medis harus mengajukan surat pengecualian perjalanan.

Dan jika mereka diizinkan memasuki Australia, maka harus menjalani karantina di hotel.

Melinda de Boer (44) dari Swiss, mengatakan kepada BBC bahwa dia akhirnya berencana pergi ke Melbourne untuk menemui ibunya, yang menderita kanker payudara tahun lalu.

Sydney Opera House, Sydney, Australia
Sydney Opera House, Sydney, Australia (Photoholgic / Unsplash)

"Cucu-cucunya tidak melihatnya selama hampir tiga tahun. Kami berencana untuk pergi pada liburan Oktober atau Desember," katanya.

De Boer mengatakan dia enggan memesan tiket saat ini karena khawatir dengan maskapai penerbangan dan banyaknya orang yang pergi ke sana.

Sejak awal pandemi, Australia telah menerapkan langkah-langkah ketat untuk membantu memerangi penyebaran infeksi Covid-19.

Baca juga: Cara 14 Negara di Dunia Rayakan Malam Tahun Baru di Masa Pandemi, dari Korea Utara hingga Australia

Baca juga: Siput Laut Naga Biru Beracun Viral di TikTok setelah Muncul di Pantai Australia

Bahkan Australia juga melarang warganya sendiri meninggalkan negara itu pada tahun lalu.

Meski sebagian besar negara sudah membuka perbatasan, negara bagian Western Australia (WA) masih melakukan tindakan tegas.

Seperti saat ini, masih ditutup untuk non-penduduk, termasuk mereka yang berasal dari negara bagian Australia lainnya, kecuali mereka memiliki izin untuk masuk.

3 dari 3 halaman

Ada rencana untuk membuka perbatasan WA untuk turis antar negara bagian dan internasional bulan ini, tetapi langkah itu ditunda tanpa batas waktu karena varian Omicron.

Australia sejauh ini telah melaporkan lebih dari 2,7 juta kasus virus corona dan lebih dari 4.240 kematian terkait Covid, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Padahal hampir 80% dari penduduk telah divaksinasi dosis lengkap.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Perdana Menteri Beri Sinyal, Australia Tak Lama Lagi Akan Buka Perbatasan Internasional

Baca juga: Viral di Tiktok, Nelayan Tangkap Hiu Raksasa Sepanjang 2,5 Meter di Perairan Australia

Selanjutnya
Tags:
AustraliaSwisspenerbangan internasionalvaksinasi Covid-19 Credit Suisse Yann Sommer Manuel Akanji Fomepizole HBF Park
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved