TRIBUNTRAVEL.COM - Australia akan segera menyambut wisatawan dari seluruh dunia untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.
Negara tersebut telah menetapkan tanggal pembukaan resmi yang akan berlangsung akhir bulan Februari ini.
Melansir laman Travel+Leisure, Selasa (8/2/2022), Australia bersiap membuka perbatasan bagi semua pelancong internasional untuk keperluan pariwisata.
Pembukaan kembali akan dimulai pada 21 Februari 2022 dengan catatan wisatawan telah divaksinasi penuh.
Baca juga: Usai Program Visa Bebas Karantina, Thailand Berencana Buka Travel Bubble dengan China dan Malaysia
Wisatawan harus menunjukkan bukti PCR negatif Covid-19 atau Rapid Test Antigen yang diambil dalam waktu 24 jam setelah keberangkatan mereka.
Dengan syarat tersebut, para wisatawan dapat memasuki semua negara bagian di Australia tanpa harus karantina, kecuali Australia Barat.

Wisatawan juga harus mendapatkan Electronic Travel Authority (ETA), yang dapat mereka ajukan secara online.
"Perubahan ini akan memastikan kami melindungi kesehatan warga Australia, sementara kami terus mengamankan pemulihan ekonomi kami," menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Scott Morrison.
Baca juga: Kabar Gembira, Maroko Kembali Buka Penerbangan Internasional Mulai 7 Februari Mendatang
Keputusan tersebut muncul hanya beberapa hari setelah Morrison mengatakan bahwa dia berencana membuka kembali perbatasan untuk pariwisata internasional pada pada bulan April.
Sementara bagi wisatawan yang belum atau tidak divaksinasi masih akan tunduk pada protokol karantina.
Mereka juga akan membutuhkan pengecualian perjalanan yang valid untuk memasuki negara tersebut.
Baca juga: Singapore Airlines Akan Buka Penerbangan ke Bali 16 Februari, Tiket Pesawat Sudah Bisa Dipesan
Saat ini, hanya kelompok tertentu, termasuk warga negara Australia, penduduk tetap, dan keluarga dekat mereka yang diizinkan masuk ke negara itu, menurut Departemen Dalam Negeri.
Australia juga menyambut wisatawan yang divaksinasi dari negara-negara tertentu untuk tiba tanpa karantina, seperti Singapura, Jepang, dan Korea Selatan.
Baca juga: Prancis Buka Perbatasan Bagi Pelancong Afrika Selatan yang Divaksinasi Penuh Tanpa Karantina
"Pengumuman hari ini merupakan langkah signifikan dalam membangun kembali kunjungan internasional dari pasar pariwisata internasional Australia di seluruh dunia," kata Managing Director Tourism Australia Phillipa Harrison.
"Australia telah lama menjadi tujuan wisata yang populer bagi para pelancong dan kami sangat senang bahwa kami akan memiliki kesempatan untuk menyambut kembali pengunjung dari Amerika Serikat, salah satu pasar internasional utama kami, saat perjalanan dilanjutkan," imbuhnya.
Australia telah mencatat hampir 580.000 orang tiba di perbatasannya sejak pemerintah pertama kali mulai melonggarkan pembatasan pada November 2021 lalu.
Keputusan Australia untuk membuka perbatasan datang ketika negara tetangga, Selandia Baru, telah menyusun rencana pembukaan kembali secara bertahap
Tujuan awal Selandia Baru ialah menyambut para pelancong yang divaksinasi penuh pada bulan Juli 2022 mendatang.
Namun, negara itu masih mengharuskan para wisatawan untuk mengisolasi diri selama 10 hari setelah kedatangan.
Baca juga: Selandia Baru Akan Segera Buka Perbatasan Internasional, Ini Tahapannya
Baca juga: Bali Buka Penerbangan Internasional, Simak Syarat Masuk ke Indonesia
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.