TRIBUNTRAVEL.COM - Filipina akan kembali membuka pintu masuk kedatangan bagi turis yang telah divaksinasi lengkap.
Persyaratan karantina juga akan dicabut.
Aturan baru ini berlaku pada 10 Februari 2022.
Setelah hampir dua tahun Filipina menutup perbatasannya untuk mengendalikan virus corona, negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan pantainya ini telah mengalami penurunan jumlah turis dan perjalanan domestik.
Hal ini semakin diperparah oleh badai topan yang melanda Filipina pada Desember tahun lalu hingga menyebabkan rusaknya resor, retoran dan bar populer di wilayah tujuan wisata favorit.
"Industri pariwisata sekarang dapat pulih dan dapat memberi kontribusi besar untuk mata pencaharian dan pertumbuhan ekonomi negara," kata juru bicara kepresidenan Karlo Nograles dalam sebuah pidato pengarahan.
Sebelumnya, Filipina berencana menyambut kembali turis mulai 1 Desember 2021.
Namun rencana ini ditangguhkan setelah munculnya varian Omicron yang lebih mudah menular.
Dikutip TribunTravel dari laman Channel News Asia, Jumat (28/1/2022), Filipina mengumumkan dibukanya kembali perjalanan bebas visa untuk kunjungan singkat oleh warga dari 157 negara.
Wisatawan yang telah divaksinasi penuh dari negara-negara yang masuk dalam daftar perlu dites negatif untuk COVID-19 sesaat sebelum terbang ke Filipina dan tidak perlu dikarantina pada saat kedatangan.
Sayangnya, asal negara turis paling banyak berkunjung ke Filipina, seperti China, Taiwan dan India tidak masuk dalam daftar.
Turis asing yang belum divaksinasi akan dilarang masuk mulai 16 Februari 2022, kata Nograles. (TribunTravel.com/tyas)
Baca juga: Pasha dan Istri Curhat Terjebak Badai Salju di Turki, Adelia: Bisa Pulang Gak Hari Ini Ya?
Baca juga: Ajang MotoGP Mandalika Terancam Batal, Menparekraf: Semoga Sudah Melewati Puncak Omicron
Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Klenteng Tertua di Bekasi Ini Pilih Rayakan Imlek 2022 Secara Sederhana
Baca juga: Khawatir Lonjakan Kasus Omicron, Royal Caribbean Cruises Hentikan Operasi Pelayaran