Breaking News:

Terbongkar, Begini Cara Pramugari Atasi Penumpang yang Meninggal di Pesawat

Seorang pramugari Ryanair, Annette Long, membongkar rahasia mengatasi keadaan penumpang meninggal saat pesawat masih mengudara.

Unsplash/Rudy Dong
Ilustrasi penumpang pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berhadapan dengan banyak orang membuat pramugari harus selalu menghadapi insiden apapun selama penerbangan.

Apalagi perjalanan menggunakan pesawat seringkali terdapat beberapa kejadian yang tidak terduga.

Namun, pernahkah kamu berfikir bagaimana jika ada penumpang yang meninggal? apa yang harus di lakukan oleh pramugari?

Seorang pramugari Ryanair, Annette Long, baru saja membongkar rahasia mengatasi keadaan penumpang meninggal saat pesawat masih mengudara.

Ia mengatakan melalui The Sun, jika saat itu penumpang terpantau masih sakit, maka pihak maskapai akan memberikan pertolongan medis darurat.

Mengingat area pesawat yang kecil, penumpang akan dibawa ke lorong pesawat atau area dapur untuk diperiksa secara medis seperti melakukan CPR.

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Unsplash/Rudy Dong)

Pihaknya akan melakukan CPR di pesawat sendiri meski kondisi yang ketat akan membuat pengalaman yang sulit bagi penumpang lain.

"Semua pesawat Ryanair membawa peralatan pertolongan pertama, sepenuhnya sesuai dengan peraturan keselamatan UE, dan semua awak dilatih dalam prosedur pertolongan pertama, termasuk defibrillator, yang dibawa ke dalam pesawat," ujar salah seorang juru biacara Ryanair.

"Jika terjadi insiden dalam penerbangan yang memerlukan intervensi medis, kru kami mengalihkan ke bandara terdekat yang sesuai dan meminta bantuan medis untuk siaga sebelum mendarat," lanjutnya.

TONTON JUGA:

2 dari 4 halaman

Jika penumpang yang sakit tersebut rupanya meninggal, maka jenazahnya akan dipindahkan ke baris kosong atau kelas bisnis

Dengan begitu jenazah berada jauh dari penumpang lainnya, kemudian jenazah tersebut lantas ditutupi dengan selimut.

Prosedur semacam ini berbeda-beda tergantung kebijakan di setiap maskapai.

"Saya mungkin akan menutupi orang itu dengan selimut sehingga tidak terlalu menarik untuk dilihat," ungkap Annette.

"Kamu mungkin ingin menjaga martabat dan menghormati seseorang yang telah meninggal. Tapi di sisi lain kamu tidak ingin ada yang menatap mereka. Itu akan sangat menyedihkan," lanjutnya.

Baca juga: Ketinggalan Pesawat, Bule Ngamuk dan Adu Jotos dengan Polisi di Bandara Ngurah Rai Bali

Baca juga: Detik-detik Dokter Kanada Bantu Persalinan Seorang Ibu dalam Penerbangan Qatar Airways

Sementara itu ada juga seorang pelancong bernama Sua Jackman yang membagikan pengalaman pribadinya terkait kejadian serupa.

Sue mengatakan ia pernah mendapati suaminya meninggal dalam penerbangan jarak jauh New Zealand Air pada rute antara Los Angeles dan Auckland.

"Kami berada di kelas bisnis dan dia pergi tidur di kursi tidur dan tidak bangun," ungkapnya.

"Ketika dia tidak bangun, saya mendapatkan pramugari yang kemudian pergi dan menjemput seorang penumpang yang rupanya adalah seorang dokter," lanjutnya.

"Dia melakukan tes kehidupan, namun setelah itu ia menyatakan bahwa suami saya telah meninggal sekitar empat jam sebelum pesawat mendarat,"

3 dari 4 halaman

"Dia akhirnya tetap tinggal di kursi tidurnya, ditutupi dengan selimut selama sisa perjalanan dan saya berbaring di sampingnya dan menahannya sampai kami mendarat," jelasnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Pesawat Tersambar Petir? Begini Penjelasan Pilot

Baca juga: Viral Penumpang Makan Lobster Senampan Penuh di Kabin Pesawat, Pramugari: Itu Tidak Melanggar Aturan

Tak hanya Sue, penumpang lain bernama Ana Ansari rupanya juga pernah mengalami kejadian yang sama.

Ana mengatakan, ada jenazah seorang perempuan yang duduk dua baris tepat di belakangnya.

Kejadian ini berlangsung saat penerbangan 11 jam dari Frankfurt menuju ke Singapura.

"Penumpang lain di dekat wanita itu diberi kursi baru saat mereka membaringkannya di deretan kursi belakang," ujar Ana.

"Begitu ditentukan bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan, mereka menutupi tubuhnya dengan selembar kain (kecuali wajahnya) dan penerbangan dilakukan seperti biasa," lanjutnya.

Baca juga: Bersembunyi di Roda Pesawat, Pria Ini Terbang 11 Jam dari Afrika ke Eropa

Baca juga: Aksi Berbahaya Penumpang Gelap Bikin Heboh, Masuk Ruang Roda Pesawat & Ikut Terbang Antar Benua

Agak mengherankan, penumpang tidak dapat dinyatakan meninggal, menurut hukum.

Sementara pelancong dapat memiliki "kematian yang nyata dalam penerbangan", mereka hanya dapat dinyatakan secara resmi mati oleh otoritas setempat setelah mendarat.

Jika kamu mendengar seorang penumpang bernama 'Jim Wilson' dalam penerbangan, kemungkinan besar itu berarti ada mayat di dalam pesawat.

Itu adalah kode rahasia dari penerbangan dan menjadi salah satu cara agar mereka terbang tanpa terdeteksi.

4 dari 4 halaman

Terdapat juga frase HR yang berarti ada mayat dalam penerbangan.

HR sendiri merupakan singkatan dari kata 'Human Remains'.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal rahasia penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ryanairpramugaripenumpang meninggal di pesawat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved