TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak kejadian tidak terduga kerap kali terjadi di pesawat saat sedang mengudara.
Mulai dari insiden yang kurang menyenangkan hingga sederet momen haru dan bahagia.
Hal ini sebagaimana dialami oleh Anita Khatib, seorang dokter dari Kanada baru-baru ini.
Melansir laman Inside Edition, diketahui Dr Anita Khatib sempat menolong seorang ibu yang hendak melahirkan di dalam pesawat.
Saat itu ia tengah berada dalam menuju Entebbe, Uganda, untuk tugas melakukan tugas kerja.
Saat pesawat masih dalam penerbangan, tiba-tiba ada seorang ibu yang ingin melahirkan, sehingga ia dipanggil untuk segera memberi tindakan.
"Saya melihat ke bawah dan saya melihat wanita ini berbaring di kursi dengan kepala menghadap ke lorong dan kakinya ke jendela, lalu kemudian bayi ini keluar," kata Khatib kepada Inside Edition Digital.

Kejadian tersebut berlangsung sekira satu jam setelah pesawat terbang lepas landas.
Ia mendengar pesan melalui sistem interkom yang menjelaskan ada keadaan darurat medis dan menanyakan apakah ada dokter dalam pesawat tersebut.
Sebagai dokter spesialis pengobatan perjalanan, Khatib mengajukan diri.
Pada mulanya ia mengira ada seorang penumpang mungkin menderita serangan jantung, sehingga iapun berinisiatif untuk memperkenalkan diri.
"Saya tidak tahu siapa perempuan itu, dan bagaimana ceritanya. Saya bahkan tidak tahu kenapa bisa sampai pada titik ini" ujarnya.
"Jadi ya sudah saya tangani saja," lanjutnya.
TONTON JUGA:
Hal berikutnya yang dia tahu, dalam pesawat itu juga terdapat dua penumpang lain yang juga membantunya.
Dua orang tersebut rupanya adalah seorang perawat anak dan seorang perawat onkologi.
"Saya berpikir, 'Kami membutuhkan klem. Kami membutuhkan gunting, jika kita tidak memiliki klem, kami membutuhkan tali sepatu.' Kemudian saya berpikir lagi kalau 'saya butuh air panas.' tetapi ternyata tidak, karena aku sering melihat adegan ini di film-film ” kata Khatib sambil tertawa.
“Semua hal itu terlintas di kepala saya seperti, 'Apa yang saya perlukan untuk memastikan kami dapat melahirkan bayi ini dengan aman?'” sambungnya.
Baca juga: Melepas Masker saat Minum, Seorang Penumpang Diusir dari Pesawat
Baca juga: Seorang Wanita Afghanistan Melahirkan di Pesawat Militer AS saat Penerbangan Evakuasi
Dia menjelaskan bahwa dalam skenario ini, banyak hal bisa salah.
Namun beruntungnya, bayi tesebut tetap lahir dalam keadaan sehat dan ibunya juga dalam kondisi baik.
Khatib menjelaskan, Ibu dari bayi itu rupanya seorang pekerja migran dari Uganda, dan belum menerima perawatan kesehatan sebelum melahirkan
Ia bahkan tidak menyangka bayinya akan lahir secepat ini.
Dia awalnya hanya percaya bahwa dia merasa sakit biasa, sampai akhirnya pramugari menunjukkan bahwa dia mungkin akan melahirkan.
"Setelah mereka stabil, kami memindahkan mereka ke area kelas bisnis, membersihkannya, dengan ruang yang luas bisa membuat ibu menempel dan menyusui skin-to-skin dengan bayinya,” kata Khatib.
"Kami memantaunya selama sisa penerbangan, dan mereka melakukannya dengan baik, itu hebat," lanjutnya.
Baca juga: Viral Momen Mengharukan Penumpang Wanita Melahirkan Anaknya saat Transit di Bandara
Baca juga: Viral di Medsos, Penumpang Melahirkan di Pesawat: Tidak Sadar Sedang Hamil
Atas kejadian itu sang ibupun menamai bayinya dengan nama Miracle Aisha.
Nama tersebut sengaja diambil dari dokter yang telah mambantu proses persalinannya.
“Kebetulan saya memiliki kalung yang bertuliskan nama saya, yang merupakan kalung emas kecil bertuliskan 'Aisha' dalam bahasa Arab, dan tentu saja saya harus memberinya nama saya, jadi dia ingat dokter yang melahirkannya di di udara, 35.000 kaki, saat terbang di atas Sungai Nil,” katanya.
Khatib mengatakan dia dan ibu Miracle Aisha telah berhubungan sejak itu.
Ia dengan senang hati mengumumkan bahwa, ibu dan anak yang ia tolong juga masih baik-baik saja.
Baca juga: Kebohongan Pramugari di Pesawat Terungkap, Ternyata Ada Tujuan Baik di Baliknya
Baca juga: Terjadi Lagi, Viral Pramugari Berdiri di Puncak Burj Khalifa, Kini Ditambah Latar Pesawat
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal pesawat di sini.