lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bekerja menjadi pramugari memiliki tugas utama memastikan keselamatan penumpang.
Selama penerbangan berlangsung, pramugari dituntut untuk memberikan bantuan kepada penumpang dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan udara.
Namun, baru-baru ini seorang pramugari Dan Air mengungkapkan, meskipun selalu menawarkan bantuan kepada penumpang, tidak semua yang dikatakan pramugari itu benar.
Baca juga: 125 Penumpang Pesawat dari Italia Positif Covid-19 setelah Mendarat di India
"Saya akan kembali dengan informasi lebih lanjut segera setelah saya memilikinya, yang suatu saat tidak akan pernah terjadi,"ujarnya dilansir TribunTravel dari Express.co.uk, Kamis (20/1/2022).
"Kalau masalah teknis, apa aku terlihat seperti mekanik?" sambungnya.
"Penundaan terkait cuaca? Ya, saya bukan ahli meteorologi dan sayangnya tidak bisa membuat keajaiban dan membuat kabut menghilang atau salju mencair," kata pramugari ini.
Ia juga menambahkan, "Agar adil, kru yang bekerja berlebihan dan dibayar rendah selalu menjadi orang terakhir yang tahu, jadi tidak ada gunanya bertanya kepada kami."
Kebohongan lain yang sering diucapkan pramugari ke penumpang yakni, "Tidak perlu khawatir, pesawat kami benar-benar aman!"
Pramugari mengatakan bahwa meskipun mereka tidak berbohong, kru tidak dapat sepenuhnya yakin bahwa pesawat tidak akan memiliki masalah teknis.
"Tolong jangan khawatir ketika Anda menemukan bahwa pesawat ini hampir setua Cher dan telah melakukan lebih banyak mil daripada pesawat ulang-alik. Insinyur kami sangat berguna dengan kotak peralatan mereka dan dapat melakukan keajaiban," katanya.
Ia menyebutkan bahwa kalimat-kalimat itu sangat umum diucapkan, karena memang itu yang harus diberitahukan kepada penumpang agar tetap merasa aman dan nyaman.
"Jika itu suara aneh, kita mungkin belum pernah mendengarnya sebelumnya. Jika baunya lucu, kita mungkin tidak pernah menciumnya," ujarnya.
Tak hanya itu, pramugari juga sering merasa takut ketika terjadi turbulensi yang hebat.
Baca juga: Anjing Peliharaannya Mati di Dalam Pesawat, Pasangan Ini Tuntut Pihak Maskapai
Baca juga: Pilot Ungkap Hal yang Akan Terjadi pada Penumpang saat Jendela Pesawat Pecah di Udara
"Dan jika itu benar-benar turbulensi yang buruk, itu mungkin yang terburuk yang pernah kami alami juga," kata pramugari Dan Air.
"Tapi tidak peduli seberapa takut kita, senyum sempurna selalu terpasang di wajah dan tidak akan goyah," sambungnya.
Seperti halnya pramugari menyebutkan bahwa makanan yang dipesan habis.
Sebenarnya mereka mungkin masih memiliki stoknya namun tidak bisa memberikannya.
Pramugari tersebut mengatakan, "Ya, pertama-tama, itu tergantung apa yang Anda minta dari saya. Kita mungkin masih memilikinya, tetapi itu berada di troli lain atau sepanjang perjalanan kembali ke dapur yang terkunci di dalam kabin."
Meski biasanya mereka merasa tidak menyesal, namun pramugari meminta maaf hanya untuk membuat penumpang merasa lebih baik.
Dia menjelaskan, "Apa pun yang kami minta maaf, itu mungkin bukan kesalahan kami. Tapi kami melakukannya, karena itu membuat Anda berpikir bahwa Anda telah menang dan membuat hidup kami sedikit lebih mudah."
"Ya, saya minta maaf atas cuaca buruk yang telah menunda penerbangan Anda. Saya minta maaf untuk pengawas lalu lintas udara Prancis yang sekali lagi memutuskan untuk mogok," lanjutnya.
Ia memberi contoh lain seperti, "Saya minta maaf karena kami kehabisan ayam, saya tahu, ini semua salah saya dan saya benar-benar harus memastikan ada lebih banyak muatan di pesawat. Saya tidak bisa cukup meminta maaf karena Heathrow tidak bisa menangani lebih dari satu inci salju."
Tonton juga:
Baca juga: Tiket Pesawat Murah untuk Libur Imlek 2022, Rute Jakarta-Semarang Mulai Rp 384 Ribuan
Baca juga: Dua Pesawat Nyaris Bertabrakan Lantaran Take Off dari Landasan Pacu yang Sama
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.
