Breaking News:

Melepas Masker saat Minum, Seorang Penumpang Diusir dari Pesawat

Seorang penumpang Southwest Airlines dikeluarkan dari penerbangan setelah melepas maskernya untuk minum.

pexel.com/ Gratisography
Ilustrasi penumpang pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang Southwest Airlines dikeluarkan dari penerbangan setelah melepas maskernya untuk minum.

Penumpang dilaporkan minum air secara berkala karena kondisi medis yang terdokumentasi, tetapi pramugari memerintahkannya turun dari pesawat.

Kini, Southwest Airlines harus menghadapi gugatan akibat peristiwa yang terjadi pada Januari 2021 tersebut.

Melansir laman Simple Flying, Kamis (20/1/2022), seorang penumpang berusia 68 tahun dari Florida telah menggugat Southwest Airlines karena salah mengeluarkannya dari penerbangan.

Baca juga: 125 Penumpang Pesawat dari Italia Positif Covid-19 setelah Mendarat di India

Penumpang bernama Medora Clai Reading terbang dari Washington DC ke Palm Springs pada 7 Januari 2021.

Kala itu, pramugari meminta dirinya keluar dari pesawat karena tidak mematuhi aturan masker.

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Unsplash/Rudy Dong)

Namun, kuasa hukum Reading mengklaim bahwa dia hanya melepas maskernya untuk minum air secara berkala.

Wanita 68 tahun tersebut menderita kondisi gula darah rendah dan jantung.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa harus tetap terhidrasi.

Baca juga: Viral Aksi Nekat Penumpang Pesawat, Melompat Turun Meski Masih Melaju di Landasan Pacu

Namun, terlepas dari surat pengecualian kesehatan, Reading mengklaim bahwa kru telah mengeluarkannya karena menolak memakai masker.

2 dari 3 halaman

Gugatan itu mencatat bahwa pramugari "berseteru" dan berkata, "Kami tidak peduli," ketika Reading menawarkan untuk menunjukkan surat pengecualiannya.

Baca juga: Terungkap Alasan Mengapa Penumpang Pesawat Selalu Naik dari Sisi Kiri

Anggota kru pesawat juga menuduh Reading berbicara dengan melepas topengnya, yang kemungkinan menyebabkan dia dikeluarkan dari penerbangan.

Lebih buruk lagi, gugatan Reading mengklaim bahwa seorang pilot yang tidak memakai masker "menertawakan dirinya sembari mengejek" ketika Reading dikeluarkan.

Sementara petugas kepolisian bandara menyuruh Reading duduk dan mengatakan bahwa pemindahan itu "terlalu sering terjadi" dan "biasanya di Southwest."

Gugatan itu diajukan pada hari Selasa (18/1/2022) dan pihak Southwest Airlines telah dipanggil ke pengadilan untuk pembelaan.

Baca juga: Curhatan Pramugari Soal Kelakuan Menyebalkan Penumpang Pesawat, Termasuk Colek Awak Kabin

Minggu-minggu mendatang akan melihat pengajuan dari kedua belah pihak merinci argumen mereka dan menyajikan fakta-fakta baru untuk kasus ini.

Reading mengklaim pelanggaran terhadap Undang-Undang Akses Akses Udara dan undang-undang hak-hak sipil lainnya.

Khususnya, insiden itu terjadi hanya sehari sebelum kasus di Amerika Serikat mencapai puncaknya pada musim dingin (tidak termasuk Desember).

Dengan ketegangan yang semakin tinggi, kru kemungkinan sangat waspada terhadap penumpang yang berpotensi melanggar aturan masker.

Namun, gugatan itu tidak ada hubungannya dengan penolakan untuk memakai masker, melainkan kapan waktu yang tepat untuk melepas masker.

Baca juga: Penumpang Pesawat Kembali Berulah, Nekat Buka Pintu Darurat & Jalan di Atas Sayap

Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap 2 Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Southwest AirlinesFloridaWashingtonpenumpang pesawatmaskapai penerbangan Yeti Airlines DC United
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved