lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Taukah kamu kalau Kota Tangerang rupanya sangat kental dengan budaya Tionghoa?
Diketahui pada zaman dulu masyarakat Tionghoa pertama kali mendarat di tangerang sejak 1407 yang dipimpin Tjen Tjie Lung atau halung.
Halung adalah orang yang membawa pasukan pertamanya dan melakukan pendaratan di muara sungai Cisadane atau yang dikenal dengan Teluk Naga.
Dari sejarah inilah lahir pula sejumlah klenteng dan vihara yang tersebar di beberapa sudut Kota Tangerang.
Selain sebagai tempat ibadah, klenteng dan vihara di Tangerang ini sangat menarik untuk dinkujungi saat libur Tahun Baru Imlek.
Apa saja klenteng dan vihara di Tangerang tersebut? yuk, simak rangkuman TribunTravel selengkapnya di sini.
1. Boen Tek Bio
Klenteng Boen Tek Bio merupakan klenteng bersejarah dan tertua di Kota Tangerang
Lokasinya berada di kawasan pecinan Kota Tangerang, atau tepatnya di jalan Bhakti No, 14, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang.
Didirikan pada awal tahun 1800, keberadaan Klenteng Boen Tek Bio tak lepas dari kedatangan orang-orang Tionghoa di Tangerang yang dikenalv dengan sebutan “Cina Benteng”.
Bangunan Klenteng Boen Tek Bio didominasi dengan warna merah dengan bagian atap utamanya menampakkan sepasang naga mengapit mutiara yang menyala.
Konon, masyarakat sekitar membangun Klenteng Boen Tek Bio ini untuk menghormati Dewi Kwan Im.
Baca juga: Mengenal 4 Klenteng di Surabaya, Cocok Jadi Rekomendasi Liburan Tahun Baru Imlek
Baca juga: 4 Klenteng di Semarang untuk Liburan Tahun Baru Imlek, Ada yang Berdiri Sejak 1746
Baca juga: Tahun Baru Imlek 2022, Yuk Kenali 5 Klenteng Tertua di Indonesia yang Kaya Akan Sejarah
2. Boen Hay Bio
Klenteng Boen Hay Bio merupakan klenteng cantik yang berlokasi di Jl Pasar Lama Serpong, Desa Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Selain indah, Klenteng Boen Hay Bio merupakan klenteng tertua di Serpong dan didirikan sejak 1694.
Sebagaimana klenteng pada umumnya, arsitektur bangunan Boen Hay Bio sangat kental dengan budaya Tionghoa.
TONTON JUGA:
Banyak ornamen khas Tionghoa terpajang dengan apik pada setiap sudut Klenteng Boen Hay Bio.
Namun yang menarik perhatian adalah adanya ornamen patung kepiting pada gapuranya.
Menariknya, Klenteng Boen Hay Bio saat ini dijadikan sebagai tempat ibadah tiga umat beragama sekaligus, yaitu Kong Hu Chu, Tao dan Budha.
3. Vihara Boen San Bio
Vihara Boen San Bio pertama kali didirikan pada 1689 dan dikenal juga dengan nama Vihara Nimmala.
Lokasinya berada di Jl. Pasar Baru, Kelurahan Kranjaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Pamor Vihara Boen San Bio ini sudah cukup populer berkat bangunannya yang indah dan megah.
Tak hanya didominasi warna merah, Vihara Boen San Bio juga dihiaisi sedikit warna biru dan kuning pada bagian tembok dan gentengnya.
Saat memasuki klenteng, kamu akan disambut dengan patung burung phoenix (fenghuang atau hong) dan naga di atap gerbangnya.
Sementara itu pada halaman depannya terdapat sepasang patung Singa penjaga (cioksay).
Sama seperti klenteng sebelumnya, Vihara Boen San Bio juga digunakan tempat ibadah baik oleh penganut Kong Hu Chu, Tao dan Budha (Tri Dharma).
Baca juga: Deretan Klenteng di Jakarta untuk Libur Tahun Baru Imlek 2022, Ada yang Arsitektur Bangunannya Unik
Baca juga: PPKM Level 2, Tak Ada Perayaan Besar di Klenteng Tay Kak Sie saat Imlek 2022
Baca juga: Deretan Klenteng di Semarang untuk Merayakan Momen Liburan Tahun Baru Imlek 2022
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Imlek 2022 di sini.
