lihat foto
TRIBUNTRVAEL.COM - Momen perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan ritual berkunjung ke klenteng.
Tak hanya sebagai tempat ibadah, di klenteng biasanya akan ada perayaan meriah dengan menghadirkan pernak-pernik khas Imlek hingga menggelar acara tertentu.
Tentu saja hal ini menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi masyarakat yang ingin merayakan Tahun Baru Imlek dengan momen yang tidak biasa.
Nah, jika traveler sedang berada di Surabaya tak ada salahnya menjadikan klenteng sebagai destinasi tujuan saat Imlek nanti.
Ada sejumlah klenteng di Surabaya yang cukup populer serta kaya akan sejarah.
Berikut TribunTravel telah merangkum 4 klenteng di Surabaya yang bisa dikunjungi saat Tahun Baru Imlek nanti.
1. Klenteng Hong Tiek Hian
Klenteng Hong Tiek Hian sudah berdiri sejak 1293 dan merupakan klenteng tertua di Indonesia.
Lokasinya berada di Jl Dukuh No 23, RW 05, Nyamplungan, Kec Pabean Cantian, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Konon Klenteng Hong Tiek Hian pada zaman dahulu dibangun oleh pasukan Tar-tar dari Mongolia di masa awal kerajaan Majapahit.
TONTON JUGA:
Meski sudah berusia lebih dari tujuh abad, bangunan Klenteng Klenteng Hong Tiek Hian masih tetap terjaga keasliannya.
Menariknya, di Klenteng Hong Tiek Hian ini terdapat pementasan wayang Pho Tee Hi yang digelar setiap hari.
2. Klenteng Sanggar Agung
Sanggar Agung merupakan klenteng yang cukup populer dan kerap jadi tujuan wisata di Surabaya.
Didirikan pada 1999, Klenteng Sanggar Agung terkenal dengan gapura besar dengan dua naga raksasa.
Kemudian di Klenteng Sanggar Agung juga terdapat patung Dewi Kwan Im raksasa setinggi 20 meter.
Uniknya lagi, Klenteng Sanggar Agung berada di tepi laut sehingga kerap dijadikan sebagai spot foto yang instagenic oleh para wisatawan.
Untuk lokasinya sendiri, Klenteng Sanggar Agung terletak di Jl Sukolilo No 100, Sukolilo Baru, Kec Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: 4 Klenteng di Semarang untuk Liburan Tahun Baru Imlek, Ada yang Berdiri Sejak 1746
Baca juga: Tahun Baru Imlek 2022, Yuk Kenali 5 Klenteng Tertua di Indonesia yang Kaya Akan Sejarah
3. Klenteng Boen Bio
Tak kalah populer dengan Sanggar Agung, di Surabaya juga ada Kelenteng Boen Bio.
Kelenteng Boen Bio ini berlokasi di Jl Kapasan No 131, RT 07/RW 09, Kapasan, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jawa Timur.
Dibangun pada 1883, Kelenteng Boen Bio populer dengan arsitektur bangunannya yang kental dengan gaya khas Tiongkok.
Sebagai tempat ibadah, Kelenteng Boen Bio rupanya hanya diperuntukkan bagi penganut agama Khonghucu yang murni.
Sebab di klenteng ini mempunyai Sinci (Papah roh/Papan nama) Khonghucu, murid-muridnya, dan pengikut-pengikutnya.
Baca juga: Deretan Klenteng di Jakarta untuk Libur Tahun Baru Imlek 2022, Ada yang Arsitektur Bangunannya Unik
Baca juga: 5 Tempat Wisata Murah di Semarang untuk Liburan Imlek 2022, Klenteng Sam Poo Kong Jadi Favorit
4. Klenteng Hok An Kiong
Berdiri sejak 1821, Klenteng Hok An Kiong berlokasi di Jl Coklat No 2, Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur.
Sama seperti lokasinya, Klenteng Hok An Kiong kerap juga disebut dengan nama Klenteng Coklat.
Pada zaman dulu Klenteng Hok An Kiong awalnya merupakan tempat menginap para saudagar dari Tiongkok.
Namun, secara perlahan Klenteng Hok An Kiong berubah fungsi menjadi tempat ibadah hingga sekarang.
Untuk bangunannya sendiri, Klenteng Hok An Kiong ini terbilang unik karena memilki arsitektur bergaya budaya Fujian.
Baca juga: Jelajah Klenteng Tertua di Jambi, Klenteng Hok Tek Menyimpan Banyak Sejarah
Baca juga: Mengenal Klenteng Hong Tiek Hian, Klenteng Tertua di Indonesia yang Ada di Surabaya
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Imlek 2022 di sini.
