TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan anggota awak kabin seniornya di dalam pesawat.
Insiden ini terjadi saat pramugari tersebut sedang bertugas melayani penumpang.
Ia mengaku mendapatkan pukulan di pantat kanannya saat itu.
Baca juga: Anjing Peliharaannya Mati di Dalam Pesawat, Pasangan Ini Tuntut Pihak Maskapai
Dilansir dari Stomp Straits Times, Rabu (19/1/2022), pengadilan mendengar bahwa wanita itu tidak segera melaporkannya karena terkejut dan tidak tahu harus berbuat apa.
Dia kemudian pergi ke dapur dan memberi tahu pramugari lainnya tentang apa yang dilakukan seniornya tersebut.
Hakim Distrik Ng Peng Hong memutuskan pelaku berusia 50 tahun bersalah atas tuduhan pelecehan, pada Senin (17/1/2022).
Nama pramugari yang menjadi korban tidak dapat diungkapkan karena untuk melindungi identitasnya.
Baca juga: Pilot Ungkap Hal yang Akan Terjadi pada Penumpang saat Jendela Pesawat Pecah di Udara
Baca juga: Video Viral, Penumpang Bobol Ruang Kokpit Pesawat dan Rusak Kontrol Penerbangan
Awak kabin senior terduga pelaku, disebut melakukan pelanggaran saat di dalam penerbangan dari Singapura ke Manila pada Mei 2019 silam.
Dalam pengajuannya, Wakil Jaksa Penuntut Umum Lee Wei Liang mengatakan 30 menit sebelum pesawat mendarat di Filipina, kapten membuat pengumuman kepada awak kabin untuk bersiap mendarat.
Wanita itu sedang melayani penumpang kelas bisnis pada saat itu.
Selama persidangan, pramugari tersebut menjelaskan bahwa dia berdiri dengan lutut sedikit ditekuk, tubuh bagian atas sedikit condong ke depan dan mungkin sedikit miring ke arah kursi.
"Korban menceritakan bahwa ketika dia melayani penumpang dan berdiri dengan cara yang dijelaskan, dia merasakan pukulan di pantat kanannya, dan tubuhnya terguncang sebagai reaksi terhadap kontak tersebut," ujar Wakil Jaksa Penuntut Umum Lee Wei Liang.
"Dia bersaksi bahwa dia menggambarkan kontak itu sebagai pukulan karena banyak kontak fisik, yang keras dan mengejutkan," lanjutnya.
Pramugari itu kemudian melihat awak kabin terduga pelaku berjalan melewatinya di sebelah kirinya dan tidak ada orang lain di belakangnya.
Pria itu berbalik, menatapnya dan mengomentari cara dia berdiri.
Wanita itu sebelumnya mengatakan kepada pengadilan bahwa pria tersebut juga menyampaikan kata-katanya dengan terkesan genit atau nakal.
Dia memberi tahu pramugara apa yang telah terjadi dan pengadilan mendengar bahwa pelaku kemudian meminta maaf kepadanya.
Pesawat mendarat di Singapura setelah penerbangan dan dia mengajukan laporan polisi pada 5 Mei 2019.
Selama persidangan, pelaku membantah menyentuh atau menampar pantatnya.
Dia mengaku hanya menepuk korban ketika dia melihat pramugari itu bersandar di kursi dan pantatnya menonjol ke lorong.
"Dia menggambarkan postur korban sebagai provokatif dan mengaku telah menyentuh korban untuk memperbaiki posturnya," kata Wakil Jaksa Penuntut Umum Lee Wei Liang.
Terduga pelaku itu kemudian diperkirakan akan divonis pada bulan Maret.
Tonton juga:
Baca juga: 125 Penumpang Pesawat dari Italia Positif Covid-19 setelah Mendarat di India
Baca juga: Terjadi Lagi, Viral Pramugari Berdiri di Puncak Burj Khalifa, Kini Ditambah Latar Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.