Breaking News:

Menpar Malaysia Sebut Negaranya Tak Akan Menutup Perbatasannya Bagi Turis Asing

Malaysia tidak memiliki rencana untuk menutup perbatasannya untuk pariwisata internasional meski ada varian baru Covid-19 Omicron.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Mizan/Unsplash
Menara Petronas saat malam hari 

TRIBUNTRAVEL.COM - Malaysia tidak memiliki rencana untuk menutup perbatasannya untuk pariwisata internasional meski ada varian baru Covid-19 Omicron.

Negara itu juga tidak akan memberlakukan penguncian total, dilaporkan khaleejtimes.com.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia Hajah Nancy Shukri.

Shukri mengatakan bahwa tingkat vaksinasi yang tinggi di negaranya dan penanganan pandemi yang efisien akan memungkinkan mereka membuka perbatasan negara untuk turis internasional.

"Kami tidak memiliki rencana untuk menutup perbatasan," kata Shukri kepada wartawan saat briefing di Paviliun Malaysia dalam acara Expo 2020 Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab pada Selasa (28/12/2021).

Shukri mengatakan, negara itu dibuka secara bertahap karena ada peraturan yang ketat.

Johor Bahru, Malaysia
Johor Bahru, Malaysia (Unsplash/alfredsd)

"Sampai sekarang, semuanya terkendali dan kami masih sangat berhati-hati," lanjutnya.

Malaysia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang menjalani penguncian paling ketat sejak pandemi.

Baca juga: Viral Pasangan Suami Istri Asal Malaysia Pergi ke Prancis Naik Sepeda Motor

Turis internasional tidak diizinkan masuk Malaysia hingga pertengahan November 2021.

Setelah itu, Pemerintah Malaysia meluncurkan gelembung perjalanan internasional pertamanya dengan membuka kembali Pulau Langkawi untuk turis internasional yang divaksinasi penuh tanpa persyaratan karantina.

2 dari 3 halaman

Tak lama setelahnya, Malaysia membuka kembali perbatasan darat dan udara bagi warga negara Singapura melalui pengaturan Vaccinated Travel Lane (VTL) mulai 29 November 2021.

Pada 29 Desember 2021, sekira 97,6 persen populasi orang dewasa Malaysia telah divaksinasi penuh.

Sehingga 78,4 persen dari total populasi telah menerima vaksinasi lengkap.

Menteri mengatakan, perbatasan yang tertutup dan pembatasan pergerakan memiliki konsekuensi yang menghancurkan industri pariwisata.

Baca juga: Sukses Uji Coba Wisata Langkawi, Malaysia Mulai Izinkan Penduduknya Lakukan Perjalanan Internasional

Langkawi Sky Bridge
Langkawi Sky Bridge (Flickr user "The Dilly Lama", CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)

Dia mengatakan bahwa Covid-19 mengurangi lebih dari 90 persen pendapatan pariwisata negara.

"Industri pariwisata Malaysia mengalami kerugian besar pada 2019. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB turun menjadi 14,1 persen pada 2020 dibandingkan 17,1 persen pada 2019," ungkap Shukri.

"Belanja wisatawan mancanegara turun dari 182,1 miliar Ringgit pada 2019 menjadi 52,4 miliar Ringgit pada 2020. Belanja pariwisata domestik juga turun menjadi 40,4 miliar dari 103,2 miliar pada 2020," lanjutnya.

Baca juga: Indonesia-Malaysia Buka Travel Corridor, Siap Buka Perbatasan Internasional?

Malaysia hanya menerima 80.000 wisatawan pada tahun 2021 dibandingkan dengan 4,2 juta pada tahun 2020.

Kendati demikian, Shukri berujar bahwa negara itu berencana akan menghidupkan kembali sektor pariwisata di tengah penyebaran Omicron.

Malaysia berencana untuk membuka kembali perbatasannya untuk pelancong internasional pada Januari 2022.

3 dari 3 halaman

Shukri mengungkapkan, Malaysia sedang menjaring lebih banyak pemangku kepentingan untuk menghasilkan paket yang menarik.

Sejauh ini, Malaysia berencana mempromosikan Malaysia sebagai destinasi ekowisata dunia, meningkatkan infrastruktur dan fasilitas lainnya, serta mempromosikan produk dan layanan yang berkelanjutan.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Malaysia Siap Buka Perbatasan untuk Turis Asing Awal Tahun Depan

Baca juga: Indonesia dan Malaysia Siap Buka Kembali Perbatasan, Izin Perjalanan Hanya untuk yang Sudah Vaksin

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MalaysiaCovid-19Omicron Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved