TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah hampir tiga minggu dalam penguncian, Austria kembali membuka perbatasannya untuk kunjungan turis asing.
Penguncian yang berlaku mulai 22 November lalu ini, telah menutup semua restoran, hotel dan Pasar Natal.
Sejak itu, penyebaran Covid-19 varian Delta mulai mereda di seluruh negeri.
Penurunan yang terus terjadi membuat pemerintah Austria memutuskan membuka kembali perbatasan pada 13 Desember 2021.
Baca juga: Menyusul Austria, Slovakia Juga Berlakukan Lockdown Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Baca juga: Austria Terapkan Lockdown Total Akibat Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Imbauan Buat WNI
Dilansir TribunTravel dari laman lonelyplanet, pembukaan kembali perbatasan di Austria tentu dibarengi dengan aturan terbaru.
Di mana semua turis asing yang masuk harus menunjukan bukti vaksinasi penuh atau pemulihan dari virus.
Sementara pembatasan di seluruh negeri akan dicabut pada 13 Desember, beberapa kawasan Austria memiliki jadwal pembukaan yang lebih lambat.
Permbatasan hotel, restoran, dan kafe akan dicabut di Tirol, Virarlberg, dan Burgenland pada 12 Desember.
Salzburg, Styria, Carinthia dan Lower Austria akan dibuka pada 17 Desember diikuti oleh Wina pada 20 Desember.
Apa yang berubah sejak lockdown?
Pengunjung ke Austria akan melihat beberapa perubahan saat negara itu memberlakukan penguncian.
Beroperasi di bawah aturan 2-G, wajib bagi mereka yang berusia 12 tahun ke atas untuk menunjukkan bukti vaksinasi penuh atau pemulihan dari virus untuk memasuki hotel, restoran, bar, klub malam, pusat kebugaran, museum, bioskop, teater, Pasar Natal, lift ski/kereta gantung, dan layanan seperti penata rambut.
Baca juga: Tingkat Vaksinasi Rendah, Austria Terapkan Penguncian Nasional Jelang Libur Natal

Baca juga: Sempat Terapkan Lockdown Nasional, Austria Akan Buka Kunjungan Wisata Mulai 13 Desember
Memberikan bukti tes COVID-19 negatif bukan lagi alternatif yang dapat diterima untuk wisatawan yang belum melakukan vaksinasi.
Masker tingkat FFP2 diperlukan di semua ruang publik dan dalam ruangan.
Di restoran dan kafe, para pengunjung harus mengenakan masker saat tidak duduk di meja mereka.
Pengunjung juga harus merencanakan ke depan karena restoran dan kafe akan tutup pada pukul 11 malam.
Bar dan klub tetap tutup seperti halnya après-ski di resor ski negara itu.
Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia Rute Internasional Desember 2021, Tujuan Singapura hingga Eropa
Ambar Purwaningrum/TribunTravel