TRIBUNTRAVEL.COM - Austria akan kembali menerima kunjungan wisatawan asing mulai 13 Desember mendatang.
Pemerintah Austria sebelumnya memberlakukan penguncian sementara karena meningkatnya kasus infeksi Covid-19.
Penguncian mulai berlaku pada 22 November, yang berarti bahwa perjalanan ke Austria tidak mungkin dilakukan selama 16 hari terakhir dan akan tetap demikian selama enam hari berikutnya, dilaporkan SchengenVisaInfo.com.
Dengan demikian, segera setelah penguncian sementara berakhir, mereka yang ingin memasuki Austria untuk tujuan perjalanan akan dapat melakukannya, asalkan pihak berwenang tidak memberlakukan aturan masuk tambahan.
Baca juga: Tingkat Vaksinasi Rendah, Austria Terapkan Penguncian Nasional Jelang Libur Natal
"Lockdown berlaku di Austria sejak 22 November hingga mungkin 13 Desember," informasi dalam situs perjalanan resmi Austria.
Dalam situs tersebut juga dituliskan, "Perjalanan ke Austria untuk tujuan wisata hanya dapat dilakukan lagi setelah tanggal tersebut."

Semua orang yang ingin melakukan perjalanan ke Austria setelah 13 Desember harus memperhatikan bahwa mereka masih diharuskan mengikuti aturan masuk tertentu agar diizinkan masuk.
Austria saat ini mewajibkan semua orang untuk memberikan hasil tes Covid-19, sertifikat vaksinasi, atau sertifikat pemulihan.
Mereka yang tidak memiliki sertifikat vaksinasi atau pemulihan harus menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam.
Sementara itu, tes antigen cepat tidak diterima di Austria.
Baca juga: Austria Terapkan Lockdown Total Akibat Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Imbauan Buat WNI
Di sisi lain, mereka yang memegang sertifikat vaksinasi atau pemulihan yang valid tidak tunduk pada persyaratan pengujian.
Meskipun demikian, sertifikat vaksinasi harus menunjukkan bahwa pemegang telah diimunisasi dengan salah satu vaksin yang diterima di Austria dalam sembilan bulan terakhir.

Selama tinggal di Austria, semua orang, termasuk turis, wajib memberikan bukti vaksinasi atau pemulihan agar diizinkan mengakses tempat umum dan berbagai aktivitas.
Mulai dari akomodasi, restoran, bar, klub malam, pusat rekreasi, gym, lembaga budaya, menggunakan kereta gantung/lift ski, salon, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Menyusul Austria, Slovakia Juga Berlakukan Lockdown Akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Sebaliknya, aturan yang lebih ketat berlaku untuk wisatawan dari daerah yang terkena dampak Omicron.
Kedatangan dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe saat ini dikenakan larangan masuk.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: Belanda Lockdown 3 Minggu Akibat Kasus Covid-19 Melonjak dan Adanya Varian Baru Omicron
Baca juga: Daftar Negara yang Kembali Berlakukan Lockdown karena Covid-19 Meningkat, Mana Saja?