lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian dari traveler mungkin akan memilih tidur di rumah atau menginap di hotel dengan fasilitas mewah jika merasa lelah.
Namun, berbeda dengan warga Hong Kong yang justru rela membayar hingga 51 dolar AS atau sekira Rp 740 ribu hanya untuk naik bus dan tidur di dalamnya.
Sebagian warga Hong Kong yang merasa lelah memilih bus sebagai alternatif tempat tidur mereka.
Baca juga: Etika Pakai Tas Ransel di Pesawat Agar Tak Mengganggu Penumpang Lain
Bus wisata dengan dua tingkat tersebut akan berjalan selama lima jam atau sejauh 52 mil.
Dilansir dari Insider, Senin (6/12/2021), harga tiket bus ditawarkan mulai dari 12 dolar AS atau sekira Rp 174 ribu untuk kursi di dek bawah dan 51 dolar AS atau sekira Rp 740 ribu untuk dek atas.
Menurut AFP, operator bus wisata juga menjalankan layanan wisata tradisonal.
Tetapi kebanyakan penumpang justru memilih tidur dengan penutup telinga dan mata saat perjalanan berlangsung.
"Saya pikir semua orang pernah mengalami tidak bisa tidur di rumah, tapi mereka bisa tidur nyenyak di bus saat bus berjalan dan bergetar," kata penumpang Ho Wai kepada AFP selama perjalanan.
Baca juga: Jerman Masukkan Swiss dan 4 Negara Dalam Daftar Negara Berisiko Tinggi
Baca juga: Bandara Arab Saudi Punya Hanggar Tiup Terbesar di Dunia, Dirakit Hitungan Jam Saja
"Setiap warga Hong Kong mengalami stres karena pekerjaan, karena membeli apartemen, dari kehidupan, dan sekarang kami tidak bisa bepergian," lanjut Ho.
"Dengan semua stres ini bertambah, saya pikir banyak orang Hong Kong tidak tidur nyenyak," lanjutnya.
Presiden Ulu Travel Frankie Chow, mengatakan dia membuat rute dengan lampu lalu lintas minimal sehingga penumpang tidak akan terbangun oleh bus yang mulai dan berhenti begitu sering.
Dia mengatakan kepada AFP bahwa dia mencoba untuk melayani dua kelompok penumpang.
Mereka yang berjuang dengan insomnia dan ingin tempat yang tenang untuk tidur siang, dan mereka yang ingin melihat pemandangan di sekitar Hong Kong sementara pembatasan perjalanan tetap diberlakukan.
Hong Kong Punya Museum Meme Pertama di Dunia
Museum yang dibuka hingga awal September ini disebut-sebut sebagai Museum Meme pertama di dunia.
Museum ini terdiri dari tujuh area utama yang menampilkan berbagai meme yang pernah populer di internet, menurut halaman Instagram K11 Art Mall.
K11 Art Mall yang menjadi lokasi digelarnya pameran menyebut, pameran ini diadakan untuk "mengembalikan seni ke dalam kehidupan sehari-hari" dengan menampilkan pameran di tempat perbelanjaannya.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Ada TMII hingga Museum Layang-layang
Dilansir TribunTravel dari laman insider, pameran ini diluncurkan pada bulan Juli oleh 9GAG, situs web berbasis di Hong Kong yang dikenal sebagai platform berbagi meme.
Pengunjung bisa menyusuri "terowongan waktu" untuk melihat sejarah meme melalui deretan layar TV.
Menampilkan termasuk beberapa meme seperti Doge, "pacar yang terganggu," dan Rick rolls.
Baca juga: Bukan Museum Van Gogh Belanda, Museum di Jepang Ini Jadi Museum Paling Banyak Dikunjungi di Dunia
Meme yang lebih baru juga mendapat sorotan, seperti pena-nanas-apel-pena milik penyanyi Jepang Piko Taro dan "penggemar kriket yang kecewa," yang men-tweet kegembiraannya karena ditampilkan.
Sebuah foto pria Pakistan yang menjadi viral karena reaksi kemarahannya terhadap bola yang dijatuhkan di Piala Dunia Kriket 2019 juga ditampilkan di pameran.
Ada juga stasiun tato temporer yang menawarkan cetakan meme, bilik foto yang membuat meme khusus, dan zona interaktif 4D.
Baca juga: Museum Astronomi Terbesar di Dunia Akan Dibuka di Shanghai, Seperti Apa Ya?
Pameran augmented reality menghidupkan model meme 2D saat mereka melewati layar di ban berjalan, seperti yang terlihat dalam video YouTube oleh Lisa Tang ini.
Satu yang menarik di museum meme, menurut penyelenggara, adalah debut NFT 9GAG — kolase meme yang dilelang seharga USD 25.000 pada bulan Juli.
Pameran ini terletak di basement kedua K11 Art Mall dan berlangsung hingga 5 September.
Pengunjung dapat mendaftar di situs web mal.
Tonton juga:
Baca juga: WNI dari Negara Terdeteksi Omicron Ingin Pulang ke Indonesia, Simak Syarat Terbarunya
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Jogja dengan Pemandangan Pantai, Asyik Buat Nongkrong saat Sore Hari
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.
