TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin mencoba kuliner enak saat liburan ke Wonogiri?
Warung makan legendaris di Wonogiri ini bisa jadi pilihan.
Namanya Warung Pak Pono.
Lokasinya berada di Krisak Kulon, Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah dan buka setiap pukul 18.00 hingga pukul 02.00 WIB.
Selain menyediakan nasi goreng, di warung tersebut juga menyediakan menu mi goreng dan mi rebus.
Baca juga: Nikmatnya Nasi Gandul Mbak War di Wonogiri, Daging Sapinya Empuk dan Melimpah

Baca juga: 5 Bakso Enak Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Ada Bakso Rudal Wonogiri Berukuran Jumbo
Alih-alih menggunakan mi kuning dan dibumbui sendiri, pemilik lebih menggunakan mi instan untuk menu mi goreng maupun mi rebus.
Merek mi yang digunakan juga tak asing.
Namun jangan salah, menu itu malah menjadi andalan disini.
Bahkan dalam satu hari, empat box mi instan bisa ludes untuk membuat menu mi goreng itu. Jika satu box berisi 40 bungkus, berarti setiap hari sekitar 160 ludes terjual.
"Emang dari dulu seperti itu (pakai mi instan). Pernah pakai yang lain malah pada protes, akhirnya ya pakai mi instan itu," ujar Sarmi, sang pemilik, Senin (29/11/2021).
Sarmi menjelaskan, tak ada bumbu lain yang ia gunakan saat memasak mi pesanan pelanggannya. Benar-benar bumbu mi instan yang ada di dalam bungkus.
Dia mengaku hanya menambahkan telur, suiran daging ayam dan beberapa sayuran. Tak lupa tabungan bawang goreng sebagai pelengkap rasa.
Memang, rasanya benar-benar rasa mi instan. Tapi memang masakan mi instan di warung lebih enak daripada masakan sendiri.
Baca juga: Angkringan Griyo Aji Somo di Wonogiri, Rumah Makan Jadul Bertema Jawa-Bali

Baca juga: Rute Menuju Pantai Nampu, Surga Tersembunyi di Wonogiri yang Terkenal dengan Pasir Putihnya
Rasanya lebih lengkap karena sang pemilik menambahkan elemen-elemen pelengkap itu. Secara garis besar, rasanya seperti mi instan, tapi lebih enak.
Selain itu, yang lebih unik, pembeli bisa mengambil sepuasnya bawang goreng yang disediakan dalam mi instan.
Memang, bungkusan kecil bawang goreng itu tidak digunakan, namun diganti dengan kerupuk.
Dengan begitu, bila beruntung, pembeli boleh mengambil sepuasnya bawang goreng dari mi instan yang tidak digunakan itu.
Seporsi mi goreng dibanderol seharga Rp 8 ribu saja untuk porsi normal. Apabila kurang, cukup menambah Rp 2 ribu, pembeli akan diberikan porsi dobel.
Sarmi mengaku memulai bisnisnya ini kurang lebih hampir 30 tahun lalu. Setiap hari pun, warungnya selalu ramai dikunjungi pelanggan.
"Tapi musim hujan ini agak berkurang, kalau nggak hujan ya rame," jelasnya.
Baca juga: Wonogiri PPKM Level 2, Pantai Nampu Langsung Diserbu Wisatawan
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rekomendasi Kuliner Wonogiri: Warung Pak Pono, 30 Tahun Berdiri: mi instan Jadi Andalan