TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga sekolah dasar di New York, Amerika Serikat melarang kostum Squid Game dalam perayaan Halloween.
Alasannya karena serial Netflix yang tengah populer tersebut menampilkan adegan kekerasan.
Melansir laman Fox News, Jumat (28/10/2021), sekolah dasar Mott Road, Enders Road, dan Fayetteville telah melarang mudridya mengenakan kostum Squid Game.
Ketiganya merupakan sekolah yang menjadi bagian dari distrik sekolah Fayetteville-Manlius New York.
Baca juga: Puluhan Ribu Orang Berkostum Squid Game Turun ke Jalanan Korea Selatan, Ada Apa?
Pada perayaan tahun 2021 ini, Squid Game menjadi yang tertinggi dalam pencarian untuk kostum Halloween.
Pengawas distrik sekolah, Dr. Carig J. Tice mengatakan bahwa kepala sekolah dasar telah mengirimkan pedoman kostum Halloween kepada orang tua murid setiap tahun.

Pedoman tersebut termasuk melarang barang-barang yang dapat ditafsirkan sebagai senjata, serta kostum berdarah atau menakutkan.
Tahun ini, kostum Squid Game ditambahkan ke daftar kostum terlarang karena beberapa siswa sudah mulai memainkan Squid Game versi mereka sendiri di taman bermain.
Baca juga: Squid Game Versi Dunia Nyata Digelar di Abu Dhabi, Peserta Dibatasi Hanya 30 Orang
"Karena kegiatan ini, kepala sekolah kami ingin memastikan keluarga sadar bahwa tidak pantas bagi siswa mana pun untuk mengenakan kostum Halloween dari acara ini (Squid Game) ke sekolah karena potensi kekerasan yang selaras dengan kostum tersebut," kata Tice kepada Fox News.
Tice menambahkan bahwa sekolah juga ingin menyadari bahwa beberapa murid mulai membicarakan dan meniru aspek permainan Squid Game di sekolah.
Ia berharap bahwa orang tua dan wali murid dapat memberi tahu anak-anaknya tentang bahaya kekerasan dalam permaianan tersebut.
Baca juga: Cara Bikin Permen Dalgona yang Populer dalam Serial Squid Game
Menurut Tice, permainan dalam Squid Game yang terkait dengan kekerasan tidak sesuai untuk dimainankan sewaktu istirahat jam sekolah.
Sekolah lain di seluruh dunia nampaknya juga berurusan dengan anak-anak yang memainkan Squid Game versi mereka sendiri di taman bermain.
Ilea Faircloth, kepala Sekolah Dasar Hiland Park di Panama City, Florida, sebelumnya mengatakan kepada Fox News bahwa siswa di sekolahnya saling memukul dan menendang sebagai bagian eliminasi dari Squid Game.
Faircloth mengatakan bahwa setelah pejabat sekolah mengetahui apa yang sedang terjadi, mereka berbicara dengan anak-anak yang terlibat dan mengirimkan pesan kepada orang tua.
Baca juga: Boneka Bermata Deteksi dalam Serial Squid Game Ternyata Sungguh Ada di Korea Selatan, Ini Lokasinya
Tidak ada anak yang terluka parah, kata Faircloth kepada Fox News, dan karena pejabat sekolah berbicara dengan orang tua, tidak ada lagi masalah di taman bermain.
"Kami hanya harus sangat waspada di tingkat sekolah, tidak peduli berapa pun kelompok usianya," kata Faircloth kepada Fox News saat itu.
Sekolah di Irlandia Utara, Inggris dan Australia juga telah memperingatkan orang tua tentang Squid Game dalam postingan Facebook.
Squid Game memulai debutnya pada 17 September 2021 dan telah menjadi sangat populer.
Serial horor asal Korea Selatan tersebut menceritakan kisah 456 orang yang memiliki masalah keuangan yang mengerikan.
Ratusan orang itu berpartisipasi dalam serangkaian permainan anak-anak dengan harapan memenangkan hadiah uang.
Namun, hukuman bagi yang kalah adalah kematian yang brutal.
Baca juga: Kota New York Siap Sambut Kembali Wisatawan dengan Wajah Baru, Seperti Apa?
Baca juga: Pameran Seni Yoyai Kusuma Cosmic Nature Akan Diadakan di New York Botanical Garden, Seperti apa?
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.