TRIBUNTRAVEL.COM - Ribuan orang turun ke jalanan Korea Selatan pada Rabu (20/10/2021) kemarin.
Mereka mengenakan kostum dari tayangan Netflix yang tengah naik daun, yakni Squid Game.
Aksi ini diprakarsai oleh serikat pekerja yang berunjuk rasa untuk menuntut kemanan kerja.
Baca juga: Squid Game Versi Dunia Nyata Digelar di Abu Dhabi, Peserta Dibatasi Hanya 30 Orang
Melansir laman Insider, Jumat (22/10/2021), sekira 80.000 anggota serikat buruh dari 13 kota berbeda di Korea Selatan melakukan aksi mogok kerja.
Mereka menyerukan agar pemerintah menaikkan upah minimum dan memberlakukan kontrak kerja yang lebih baik bagi pekerja tidak tetap, seperti dilaporkan The Strait Times.

Di Seoul, ada sekira 27.000 orang berkumpul untuk aksi protes terhadap pemerintah setempat.
Karena aksi ini, pemerintah Korea Selatan langsung mengerahkan sekira 12.000 petugas untuk pengendalian massa.
Petugas tersebut dikerahkan di kawasan Gwanghwamun Plaza, yang menjadi tempat sebagian besar unjuk rasa berlangsung.
Baca juga: Cara Bikin Permen Dalgona yang Populer dalam Serial Squid Game
Lim Yun Suk, Kepala Biro Korea untuk Channel News Asia, menulis tweet bahwa beberapa serikat pekerja mengatakan "mereka juga berjuang untuk tetap hidup," seperti karakter dalam drama survival Squid Game.
Seperti diketahui, Squid Game telah menarik perhatian dunia sejak memulai debutnya di platform Netflix pada pertengahan September 2021 lalu.
Tayangan tersebut mengisahkan tentang 456 orang dewasa yang berada di ambang kehancuran finansial.
Mereka diundang untuk bermain game anak-anak dengan hadiah 45 miliar won jika muncul sebagai pemenang.
Baca juga: Boneka Bermata Deteksi dalam Serial Squid Game Ternyata Sungguh Ada di Korea Selatan, Ini Lokasinya
Namun jika kalah, permaianan ini memiliki konsekuensi yang mematikan.
Acara itu tampaknya sangat realistis bagi sebagian masyarakat di Korea Selatan.
Banyak masyarakat yang memiliki jam kerja rata-rata 44,6 per minggu.
Angka tersebut lebih tinggi dari jumlah rata-rata jam kerja per minggu di negara-negara anggota OECD, yakni 32,8 jam.
"Beberapa adegan sangat sulit untuk ditonton," kata Lee Chang-keun kepada ABC News.
Baca juga: Rahasia Gelap Benteng Bulan Korea Terbongkar, Ada Ritual Pengorbanan Manusia?
Chang-merupakan mantan pekerja di Ssangyong Motors Korea Selatan,yang memberhentikan ribuan karyawan saat mengajukan perlindungan kebangkrutan pada 2009 silam.
"Dalam Squid Game, kamu dapat melihat para karakter berjuang untuk bertahan hidup setelah diberhentikan di tempat kerja, berjuang untuk mengoperasikan restoran ayam goreng atau bekerja sebagai 'daeri' driver, layanan sewa di mana pengemudi membawa pulang orang mabuk dengan mobil mereka sendiri," kata Chang-keun.
"Itu mengingatkan saya pada rekan kerja saya yang meninggal," imbuhnya.
Tentunya, unjuk rasa tersebut sangat melanggar aturan ketat jarak sosial di Korea Selatan.
Seperti diketahui, Koera Selatan hanya mengizinkan pertemuan maksimal delapan orang jika kelompok itu mencakup empat orang yang divaksinasi penuh.
Semua unjuk rasa dilarang di Seoul dan wilayah lain yang tengah menerapkan aturan ketat jarak sosial.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, juga turut mendorong serikat pekerja untuk tidak berkerumun dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Laris Manis, Lebih dari 15.000 Penumpang Naik Penerbangan Misterius di Korea Selatan
Baca juga: Viral Pemuda Berbahasa Ngapak Tunjukkan Permukiman di Korea Selatan: Kayak Hidup di Banjarnegara
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.