TRIBUNTRAVEL.COM - Turis dan penduduk setempat di Venesia belum lama ini disuguhi pertunjukan musik yang luar biasa
Bagaimana tidak, pertunjukan musik tersebut digelar di atas biola kayu raksasa yang berlayar menyusuri Grand Canal Venesia.
Melansir laman The National, Senin (25/10/2021), para musisi menampilkan karya Vivaldi saat mereka berlayar di sepanjang Il Canalazzo.
Seperti diketahui, Vivaldi merupakan pemusik paling terkenal di Venesia.
Baca juga: Kapal Pesiar Raksasa Dilarang Berlabuh di Pusat Kota Venesia, Ini Alasannya
Musisi yang tampil di atas biola berasal dari sekolah musik Benedetto Marcello.
Mereka berdiri tanpa alas kaki di atas biola terapung sepanjang 12 meter yang dirancang oleh pematung Venesia Livio De Marchi.

Tonton videonya di sini.
Mengenakan tuksedo dan gaun, para musisi membaca dari lembaran musik yang ditempatkan di kedua sisi biola.
Sementara itu, leher biola menjulur ke saluran air, lengkap dengan pasak dan gulungan.
Baca juga: Turis di Venesia Dikeluarkan dari Kapal karena Tolak Pakai Masker
Disebut Violin of Noah, kapal itu dirancang untuk mewakili mereka yang terkena dampak Covid-19, kebangkitan kota dari pandemi dan hubungan intrinsiknya dengan seni, budaya, dan musik.
“Saat Noah menempatkan hewan di atas Bahtera untuk menyelamatkan mereka, kami akan menyebarkan seni melalui musik di biola ini,” kata De Marchi kepada Venezia Today.
De Marchi dan timnya butuh waktu lebih dari satu tahun untuk membuat biola apung tersebut.
Baca juga: Venesia Akan Lacak Seluruh Wisatawan untuk Antisipasi Jumlah Turis yang Berlebih
Namun ternyata, itu bukan karya pertama De Marchi dalam membuat pahatan yang berbasis di air.
Sebelumnya, De Marchi sudah membuat sejumlah karua yang bisa terapung.
Di antaranya sepatu hak tinggi, derek origami dan Ferrari yang terlihat berlayar di kanal-kanal Venesia.
Dengan lebih banyak pertunjukan musik yang ditetapkan untuk beberapa hari mendatang, warga Venesia dan wisatawan dapat berharap untuk melihat sekilas konser klasik yang digelar dengan konsep berbeda.
Biola telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dibongkar dan dibangun kembali dengan mudah,
Artinya, setelah diluncurkan di Venesia, ada kemungkinan biola terlihat di jalur perairan lainnya di masa mendatang.
Baca juga: Dua Turis Jerman Didenda Rp 11 Juta Setelah Berenang di Kanal Venesia
Pengaruh Pandemi Terhadap Pariwisata Venesia
Pembatasan perjalanan diberlakukan untuk mengekang penyebaran Covid-19 menghentikan pariwisata Venesia.
Padahal sebelumnya, Venesia merupakan salah satu kota di dunia yang paling banyak dikunjungi.
Meskipun banyak operator perjalanan, hotel, dan restoran di Venesia menderita akbat pandemi, kota ini berkembang pesat dengan cara lain.
Lumba-lumba kembali terlihat di perairan kota, berenang di dekat St Mark's Square.
Air di kanal-kanal Venesia juga menjadi lebih jernih berkat lalu lintas kapal yang hampir tak beroperasi selama penguncian yang berlaku di Italia.
Sejak itu, kapal pesiar besar dilarang masuk ke Venesia dan pajak pariwisata sebesar 10 euro telah diperkenalkan saat pihak berwenang bekerja untuk melestarikan ekosistem kota kuno yang rapuh dan mengekang membludaknya kunjungan turis.
Baca juga: Akibat Air Sungai Surut, Gondola di Venesia Tak Bisa Beroperasi
Baca juga: Video Viral, Sepasang Lumba-lumba Belang Terekam Kamera Tengah Berenang di Kanal Besar Venesia
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.