Breaking News:

Turis Asing dari 8 Negara Ini Bisa Masuk ke Singapura Tanpa Karantina

Singapura mengeluarkan aturan baru 'bebas karantina' untuk 8 negara terpilih, tak ada Indonesia?

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Instagram.com/@changiairport
Bandara Changi Singapura 

TRIBUNTRAVEL.COM - Singapura telah mengumumkan akan membuka jalur vaccinated travel lane (VTL) bagi turis asing dari delapan negara terpilih.

Dengan demikian, turis asing sudah bisa memasuki Singapura tanpa ada syarat karantina.

Akan tetapi aturan ini berlaku bagi turis asing yang sudah divaksinasi penuh.

Diwartakan Bangkok Post, Selasa (19/11/2021), pelonggaran terbaru Singapura dimulai dari jalur perjalanan udara.

Aturan baru Singapura telah dimulai dengan menerima kedatangan turis asing dari Jerman dan Brunei bulan lalu.

Baca juga: Mulai 8 November, Amerika Serikat Terima Kunjungan Turis Asing yang Sudah Vaksinasi Penuh

Dan sekarang aturan baru bebas karantina ini akan diberlakukan bagi turis asing dari 8 negara terpilih.

Ilustrasi Patung Merlion di Singapura
Ilustrasi Patung Merlion di Singapura (Pixabay.com/Holgi)

Lalu, adakah Indonesia?

Coba simak daftar turis dari 8 negara yang bisa memasuki Singapura bebas karantina:

1. Amerika Serikat

2. Kanada

2 dari 4 halaman

3. Inggris

4. Denmark

5. Prancis

6. Italia

7. Spanyol

8. Belanda

Baca juga: 5 Daerah di Thailand yang Dibuka untuk Turis Asing Mulai 1 November

Informasi terbaru juga hadir dari penerbangan Singapura.

Singapore Airlines mengatakan bahwa penerbangan dari Amsterdam, London, Los Angeles dan New York dijadwalkan tiba pada Selasa di bawah program tersebut.

Area transit di Bandara Changi Singapura
Area transit di Bandara Changi Singapura (Changiairport.com/)

"Kami telah melihat permintaan yang sangat kuat untuk penerbangan Jalur Perjalanan Vaksin kami," kata pihak maskapai penerbangan nasional itu.

"Ini berlaku di semua kelas kabin, serta berbagai segmen perjalanan termasuk liburan, keluarga, dan perjalanan bisnis."

3 dari 4 halaman

Turis dari Korea Selatan juga akan menyusul dalam daftar mulai 15 November 2021 mendatang.

Sehingga para penumpang tidak perlu dikarantina jika mereka telah divaksinasi penuh dan dites negatif Covid-19 sebelum mereka berangkat dan ketika mereka tiba.

Untuk mempermudah turis bepergian dengan keluarganya, Singapura telah mengizinkan masuknya anak-anak berusia 12 tahun ke bawah yang tidak divaksinasi jika mereka ditemani oleh seseorang yang terbang di bawah skema tersebut.

Raj Samuel, manajer restoran di kawasan wisata yang hampir sepi, mengatakan dia "optimis" tentang potensi bisnis yang lebih banyak.

"Saya pikir ini adalah langkah yang sangat baik oleh negara untuk membantu membuka ekonomi, terutama untuk sektor makanan dan minuman," kata pria berusia 36 tahun itu seraya menambahkan bahwa dia "menantikan kedatangan lebih banyak tamu."

Baca juga: Thailand Buka Kunjungan Wisata Bagi Turis Asing yang Disuntik dengan 7 Vaksin Ini

Baca juga: India Kembali Buka Wisata untuk Turis Asing, Siap Terbitkan Visa Baru Bagi Pelancong Internasional

Sebelumnya, Singapura memang pernah memerangi pandemi Covid-19 dengan menutup perbatasan, memberlakukan penguncian dengan berbagai intensitas dan pelacakan kontak yang agresif.

Tetapi dengan lebih dari 80% orang telah divaksinasi penuh, pihak berwenang ingin menghidupkan kembali perekonomian.

"Singapura tidak dapat dikunci dan ditutup tanpa batas waktu," kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong awal bulan ini ketika dia mengumumkan serangkaian tindakan di bawah strategi "Hidup dengan Covid-19".

Singapura adalah rumah bagi kantor regional ribuan perusahaan multinasional, yang mengandalkan status Singapura sebagai pusat bisnis dan penerbangan untuk operasi mereka.

Perjalanan yang divaksinasi adalah "langkah maju yang sangat signifikan dalam membangun kembali peran Singapura sebagai salah satu pusat internasional terkemuka di Asia-Pasifik untuk keuangan, kantor pusat regional, dan penerbangan komersial," kata Rajiv Biswas, kepala ekonom Asia Pasifik di IHS Markit.

4 dari 4 halaman

Dia menambahkan bahwa jalur perjalanan, terutama dengan Inggris, AS, Prancis, dan Jerman sangat penting karena banyak perusahaan internasional menjalankan operasi besar dari pusat keuangan kota.

Skema ini juga dapat memberikan peluang bagi industri penerbangan dan pariwisata yang dilanda pandemi, kata para analis.

"Sebelum pandemi, pariwisata menyumbang sekitar lima persen dari PDB Singapura," kata Song Seng Wun, ekonom regional di CIMB Private Banking.

"Dulu kami mendapatkan 1,6 juta turis setiap bulan, bandara kami dulu menangani lebih dari seribu penerbangan sehari sebelum pandemi. Sekarang hanya lebih dari 300 penerbangan sehari," katanya kepada AFP.

Statistik dari dewan pariwisata Singapura menunjukkan kedatangan pengunjung internasional turun menjadi kurang dari 2,8 juta tahun lalu dari rekor 19,1 juta pada 2019.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Bangkok Bakalan Buka Buat Turis Asing, Kalau Sudah Vaksin Tak Perlu Karantina

Baca juga: Mulai 1 Oktober, Bangkok Akan Dibuka Kembali untuk Turis Asing yang Sudah Divaksin

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SingapuraKanadaBelanda Curry Puff Beskap Popiah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved