lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Syarat perjalanan udara selama pandemi Covid-19 memang terbilang cukup ketat.
Bagaimana tidak, semua penumpang harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 dengan bukti surat keterangan RT-PCR, rapid test antigen, maupun tes lain.
Namun belum lama ini ada dua maskapai penerbangan yang telah mengonfirmasi syarat baru bagi penumpang yang ingin melakukan penerbangan internasional.
Qantas dan Jetstar telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menggunakan kartu kesehatan digital pada penerbangan internasional mendatang.
Diwartakan news.com.au, Jumat (30/7/2021) Qantas telah mengkonfirmasi akan memperkenalkan kartu kesehatan digital yang akan menunjukkan penumpang bebas Covid-19 dan dinyatakan sehat serta 'layak' untuk terbang ketika perjalanan internasional reguler kembali.
Baca juga: Heboh Foto Pistol Mainan, Penumpang Pesawat Diminta Turun & Penerbangan Ditunda
Grup Qantas mengatakan pada hari Kamis (29/7/2021) bahwa Travel Pass Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) akan digunakan pada penerbangan internasional Qantas dan Jetstar.
Pekerjaan pengembangan akhir sedang dilakukan untuk meluncurkan produk tersebut setelah penerbangan internasional reguler dilanjutkan kembali.
Produk kartu kesehatan digital berupa sebuah aplikasi online yang memungkinkan penumpang untuk menunjukkan bukti status vaksinasi Covid-19 dan hasil tes mereka kepada petugas perbatasan, petugas kesehatan, dan staf maskapai.
Aplikasi kartu kesehatan digital itu juga dapat mencocokkan informasi kesehatan penumpang dengan penerbangan tertentu dan memeriksa persyaratan masuk negara tujuan mereka.
Menariknya lagi, hadirnya layanan tersebut bisa memberikan izin bagi mereka untuk bepergian setelah dinyatakan layak terbang.
Nampaknya, hal tersebut menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari dari syarat penerbangan internasional masa depan.
Terbukti dengan banyaknya tujuan terbang rute internasional yang diminati turis Australia, termasuk Inggris, Amerika Serikat, hingga Kanada.
Syarat penerbangan internasional negara tersebut memerlukan bukti vaksin atau hasil negatif Covid sebagai syarat masuk bebas karantina, namun persyaratan masuk bervariasi.
Baca juga: Syarat Penerbangan Terbaru Lion Air Group, Usia di Bawah 12 Tahun Dilarang Naik
TONTON JUGA:
Selain sebagai syarat penerbangan internasional, rupanya kartu kesehatan digital juga digunakan dalam kegiatan rumah tangga.
Prancis telah mengamanatkan paspor kesehatan bagi pengunjung yang ingin berwisata ke destinasi populer seperti Menara Eiffel, dan akan segera mengizinkan masyarakatnya untuk mengunjungi bar dan restoran.
Namun sampai saat ini masih belum diketahui pasti kapan tanggal penerbangan internasional Qantas akan dilanjutkan, tetapi perusahaan mengatakan Travel Pass akan siap diluncurkan ketika saatnya tiba.
“Kami ingin penerbangan internasional kami kembali mengudara dan orang-orang kami kembali bekerja dan kartu kesehatan digital akan menjadi bagian penting dari itu,” kata Chief Customer Officer Qantas Group Stephanie Tully.
“Banyak pemerintah yang sudah mewajibkan bukti vaksin atau hasil tes negatif Covid-19 untuk perjalanan internasional. Meskipun itu bukan persyaratan pemerintah, Qantas selalu menjadi yang terdepan dalam keselamatan dan kami bertanggung jawab kepada pelanggan dan kru kami.”
“Kartu kesehatan digital akan menghubungkan pelanggan dengan fasilitas pengujian Covid-19, otoritas kesehatan dan maskapai penerbangan, dan pada akhirnya memungkinkan pembukaan lebih banyak gelembung perjalanan dan perbatasan.”
“IATA Travel Pass akan memungkinkan para pelancong untuk memverifikasi hasil tes Covid dan informasi vaksin mereka dengan aman, yang akan menjadi lampu hijau mereka untuk terbang secara internasional bersama kami.”
Baca juga: Tak Bisa Transit, Maskapai Ini Catat Rekor Penerbangan Domestik Terpanjang di Dunia Selama 16 Jam
“Kami bekerja sama dengan IATA untuk mengembangkan Travel Pass mereka agar prosesnya semulus mungkin bagi pelanggan Qantas dan Jetstar saat perbatasan internasional mulai dibuka kembali.”
Qantas mengatakan bahwa penumpang yang tidak menggunakan aplikasi kartu kesehatan digital masih dapat memberikan bukti vaksinasi dan hasil tes di bandara, tetapi tidak akan mendapat izin terbang sebelum mereka tiba di bandara, Traveller melaporkan.
IATA Travel Pass adalah salah satu dari beberapa teknologi paspor digital yang diujicobakan pada penerbangan repatriasi Qantas baru-baru ini.
Ini juga telah diuji coba pada maskapai besar lainnya termasuk Emirates, Etihad, Singapore Airlines dan Qatar Airways.
Wakil presiden senior IATA untuk operasi, keselamatan dan keamanan Nick Careen mengatakan:
Travel Pass adalah “metode yang nyaman dan aman bagi para pelancong untuk memverifikasi dan membagikan hasil tes Covid dan informasi vaksinasi mereka” dengan pejabat dan staf maskapai.
“IATA Travel Pass memberikan keunggulan dibandingkan solusi lain karena aplikasi ini memungkinkan wisatawan membuat ID digital yang berasal dari dokumen yang dikeluarkan pemerintah seperti paspor,” katanya.
“Ini berarti bahwa maskapai dan pemerintah dapat memiliki kepercayaan penuh pada hasil tes/vaksin baik dari perspektif konten maupun identitas.”
Awal bulan ini Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Australia akan memperkenalkan paspor vaksin untuk pelancong internasional .
“Kami akan mengenali dan mengadopsi sertifikat vaksinasi Medicare digital Commonwealth yang ada yang dibuat secara otomatis untuk setiap vaksinasi,” kata Morrison.
“Itu adalah sesuatu yang sudah ada sekarang. Pada akhir bulan, itu akan berada di level lain yang akan melihatnya dapat dimasukkan ke dalam hal-hal seperti Apple Wallets dan sejenisnya. Kami akan menerapkan otentikasi vaksinasi digital di perbatasan.”
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Baca juga: Syarat Penerbangan Terbaru Garuda Indonesia Selama Masa PPKM Level 1-4
Baca juga: Syarat Penerbangan Terbaru Sriwijaya Air, Usia di Bawah 12 Tahun Masih Dibatasi
