TRIBUNTRAVEL.COM - Jogja memang dikenal memiliki sejumlah kuliner lezat yang menggugah selera.
Satu di antaranya banyak kuliner Jogja yang patut dicoba adalah Ayam Bakar Yanto.
Lokasinya berada di Jalan Wardhani Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gharda, seorang food vlogger yang dikenal dengan akun Youtube Evan Media, membagikan momen saat dirinya berburu kuliner di Ayam Bakar Yanto Jogja.
Baca juga: Bubur Ayam Porsi Jumbo Laris Manis di Depok, 200 Porsi Ludes dalam 5 Jam
Sesuai dengan namanya, menu andalan di warung ini adalah ayam bakar.
Selain itu, Ayam Bakar Yanto juga menyajikan menu lain yang tak kalah lezat.
Mulai dari ayam goreng, lele, nila, tempe, hingga telur bakar.
Harganya juga cukup terjangkau, satu porsi nasi ayam bakar dibanderol dengan harga Rp 15.000.
Sebagai pelengkap, menu ayam bakar disajikan dengan sambal dan lalapan.
Terdapat dua pilihan sambal, yakni sambal mentah dan sambal matang.
Kedua sajian sambal di Ayam Bakar Yanto tersebut dikenal pedas.
Baca juga: Warung Sate Kambing Legendaris di Jakarta Selatan Super Laris, 1.500 Tusuk Ludes Sehari
Saking pedasnya, banyak yang menyebutnya "sambal setan".
Tak ketinggalan, ada pula kremesan yang dapat dinikmati secara gratis.
Sebelum mencicipi sajian Ayam Bakar Yanto, Gharda sempat berbincang sejenak dengan pemilik warung.

Menurut penuturan Yanto, selama pandemi usaha kulinernya mengalami penurunan omzet sebesar 50 persen.
Sebelum pandemi, Yanto mengaku bisa menjual hingga 300 porsi dalam sehari.
Namun kini, hanya ada sekira 150 porsi yang bisa ia jual setiap hari.

Yanto mengungkapkan bahwa selama PPKM, ia jualan mulai pukul 16.00 - 20.00 WIB.
Baca juga: Gulai Kambing Tersembunyi di Bandung yang Super Laris, Tak Sampai 2 Jam Ludes Terjual
"Buka jam 4 sore sampai jam 8 malam, sesuai aturan," kata Yanto.
Jam buka Ayam Bakar Yanto memang tak jauh beda dengan sebelum diberlakukannya PPKM.
Meski begitu, Yanto mengatakan bahwa sebelum masa PPKM ada lebih banyak pembeli yang datang.
Selama masa PPKM, Ayam Bakar Yanto juga tidak melayani dine-in atau makan di tempat.
Baca juga: Tongseng Legendaris Super Laris di Muntilan, 18 Kilogram Daging Kambing Ludes Sehari
"Take away semua, atau biasanya pada makan di mobil," tutur Yanto.
Setelah puas berbincang, tiba waktunya Gharda untuk mencicipi sajian Ayam Bakar Yanto.
Soal rasa tak perlu diragukan lagi, tentunya lezat dan menggugah selera.
Sewaktu mencicipinya, Gharda bahkan mengatakan bahwa Ayam Bakar Yanto merupakan salah satu ayam bakar terbaik di Jogja.
"Ayam bakarnya benar-benar lunak banget," ungkap Gharda sembari mencicipi sajian di Ayam Bakar Yanto.
"Rasanya dominan ke manis, tap gak terlalu manis. lunaknya bukan main," tambahnya.
Sajian Ayam Bakar Yanto semakin spesial dengan adanya kuah tambahan seperti bumbu kacang.
"Kuah bikin rasa manis ayam bakarnya semakin strong, nagih kuah tambahannya, pungkas Gharda.
Baca juga: Mi Ayam Bakso Murah Rp 3.000 di Klaten, 340 Porsi Ludes Terjual Sehari
Baca juga: Bubur Ayam Enak di Jakarta Super Laris, Jualan Sehari Ludes 400 Porsi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.