TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi warga Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat dan sekitarnya, tentu sudah tidak asing dengan Bubur Ayam Bang Dut.
Bubur Ayam Bang Dut dikenal memiliki sajian bubur ayam dengan porsi jumbo.
Tentunya, Bubur Ayam Bang Dut menjadi salah satu menu sarapan favorit bagi banyak warga di kawasan tersebut.
Mendapat banyak rekomendasi dari warganet, seorang food vlogger bernama Teguh Akbar yang dikenal dengan akun Youtube @KUBILER tertarik untuk mencicipinya juga.
Baca juga: Warung Pelopor Mi Ayam Goreng Super Laris di Jogja, Jual 700 Porsi Sehari
Saat mengunjungi lokasi Bubur Ayam Bang Dut, ia menyempatkan waktu sejenak untuk berbincang dengan sang pemilik.
Rosihin atau yang akrab dipanggil Bang Dut mengaku telah berjualan sejak tahun 1992 silam.

Roshin menjelaskan bahwa ia awalnya ia bukan berjualan di lokasinya saat ini, melainkan beberapa kali berpindah tempat.
"Awalnya di kawasan Kalibata, lalu pindah ke Lenteng Agung, kemudian baru di sini," kata Rosihin, dikutip dari video YouTube KUBILER, Jumat (2/7/2021).
Di kawasan Pancoran Mas ini, Rosihin sudah berjualan kurang lebih selama 12 tahun.
Terkenal dengan porsi yang melimpah, ternyata harga satu mangkuk bubur ayam miliknya cukup murah.
Baca juga: Terkenal Enak, Harga Seporsi Mie Papah Lapar di Salapan Jakarta Capai Rp 88.500
Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, pelanggan hanya perlu membayar Rp 10.000 saja per porsi.
Isian bubur ayamnya pun cukup komplit, mulai dari kerupuk, cakue, bawang, kacang, seledri hingga suwiran daging ayam.
Untuk menambah kenikmatan sajian bubur ayam, ada 3 macam sate yang bisa dipilih.

Di antaranya sate ati, sate usus dan sate telur, harganya cuma Rp 2.000 tusuk.
Menurut penuturan Rosihin, ia mampu menjual lebih dari 200 porsi dalam sehari.
Bahkan, setiap hari ia membutuhkan sekira 13 liter beras untuk membuat adonan bubur.
Menariknya, sajian Bubur Ayam Bang Dut biasanya terjual habis dalam kurun waktu kurang dari 5 jam.
Baca juga: Seorang Wanita Pesan Seporsi Mi Ayam Tanpa Mi, Videonya Viral di TikTok
"Buka dari jam 5, setelah sholat shubuh langsung berangkat. Paling lama jam 9 atau 10 udah habis," ungkap Rosihin.
Setelah puas berbincang, Teguh pun berkesempatan mencoba sajian bubur ayam porsi jumbo andalan Bang Dut.
Teguh menjelaskan satu per satu isi yang terdapat dalam seporsi Bubur Ayam Bang Dut.
Baca juga: Dijuluki Warteg Termahal di Jakarta, Makan Seporsi Rp 46 Ribu tapi Selalu Ramai Pembeli
"Pertama tama buburnya, kemudian dikasih kerupuk. Lalu ada topping cakwe, kacang, lalu di atasnya dikasih suwiran daging ayam, kemudian dikasih kecap dan seledri," ujar Teguh.
"Pas masuk ke mulut buburnya terasa padat, ada rasa gurih dan manis, karena di awal sudah dikasih kecap lumayan banyak," katanya.
Teguh menambahkan bahwa kerupuk yang didapat sebagai pelengkap sajian bubur ayam lumayan banyak.
Selain kerupuk, topping suwiran daging ayamnya juga tak kalah melimpah.
Kuahnya juga sudah tersaji di meja, jadi pelanggan bubur ayam bebas untuk menambahkannya
"Ini asli harganya cuma 10 ribu saja, tapi porsinya banyak banget," pungkasnya.
Baca juga: Warung Bakso Viral di Surabaya, Jualan di Pinggir Jalan Seporsi Rp 80 Ribu
Baca juga: Mi Ayam Super Jumbo di Bantul Ukurannya 3 Kali Porsi Biasa, Tak Habis Bayar 2 Kali Lipat
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.