TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata Lembah Salimbongan di Ulusaddang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan belum lama ini viral di medsos.
Lembah Salimbongan mengalami kerusakan yang diduga akibat kunjungan kerja Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid.
Video rusaknya Lembah Salimbongan diunggah akun Instagram @makasarr_iinfo pada Kamis (1/7/2021).
"Kondisi terkini Lembah Salimbongan Kabupaten Pinrang Sulsel. Pasca rusak setelah kunjungan kerja bupati Pinrang," keterangan dalam video.
Dalam video terlihat sabana di Lembah Salimbongan yang penuh lumpur.
Baca juga: 4 Hotel Murah di Palopo Sulawesi Selatan untuk Staycation, Harga Terjangkau dan Fasilitas Nyaman
Kondisi tersebut diperparah oleh hujan yang kerap terjadi beberapa hari terakhir.

Padahal, awalnya Lembah Salimbongan merupakan padang rumput nan hijau di tepi sungai yang kerap dipakai sebagai tempat camping.
Mengetahui hal ini, Camat Lembang Muhammad Yusuf pun angkat bicara.
Ia membantah narasi yang beredar di media sosial.
"Yang beredar di medsos itu berlebihan, yang berlumpur itu memang jalan untuk pejalan kaki menuju tempat camping," kata Yusuf, dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Rabu (1/7/2021).
Yusuf menjelaskan, rumput di kawasan wisata Salimbongan bukan dirusak oleh mobil rombongan bupati.
Melainkan dirusak oleh kendaraan dinas miliknya yang saat itu melintas untuk membawa logistik.
Baca juga: Menikmati Kesegaran Sungai Tamborasi, Sungai Terpendek di Dunia yang Ada di Sulawesi Tenggara

Kedatangan Bupati Pinrang ke lokasi itu diketahui untuk meresmikan internet masuk desa di Desa Kariango, Kabupaten Pinrang.
Saat itu, bupati diajak oleh pihak kecamatan setempat untuk melihat spot wisata Lembah Salimbongan yang mulai dikenal para wisatawan untuk berkemah.
Baca juga: Berburu Menu Sarapan di Sulawesi Selatan? 6 Kue Tradisional ini Sayang untuk Dilewatkan
"Beliau menginap di spot wisata Salimbongan, di sana Pak Bupati menikmati keindahan Lembah Salimbongan dengan camping. Sebagai camat saya menyiapkan dan mengantarkan logistik. Kendaraan logistik kami yang terus melindas rerumputan itu," ungkap Yusuf.
Sementara itu, menurut Yusuf, mobil rombongan Bupati Pinrang terparkir rapi di tempat parkir Lembah Salimbongan.
"Mobil kami membawa genset, cuma satu kendaraan yang hilir mudik masuk lokasi camping, yang lainnya di daerah parkir," ujar Yusuf.
Ia menambahkan, sehari-hari ada portal yang biasanya ditutup warga untuk menuju akses lokasi camping.
Saat melihat rombongan, warga sendiri yang membuka portal karena melihat banyaknya logistik yang dibawa.
(TribunTravel.com/Sinta A.)