lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kejadian miris terjadi di pub Black Ladd, Oldham, Greater Manchester, Inggris.
Di mana seorang pembeli memesan 42 kursi di pub tersebut dan tidak datang saat waktu yang dijanjikan.
Karyawan di pub The Black Ladd sampai menolak 47 orang pada hari Selasa karena pemesanan tersebut.
Parahnya, orang yang memesan malah tidak datang di hari H.
Saat dikonfirmasi lagi, pemesan tersebut menggunakan identitas palsu untuk memesan tujuh meja di pub.
Pemesanan dilakukan melalui layanan pemesanan online pub.
Baca juga: Mengapa Orang Amerika Lebih Suka Minum Pakai Banyak Es Batu dan Orang Inggris Tidak?
Baca juga: Gara-gara Hasil Tes Covid-19 Tak Kunjung Keluar, Turis Asal Inggris Tertinggal Jadwal Penerbangan
Dilansir TribunTravel dari laman mirror, staf di pub Buckstones Road mengatakan ini sengaja dilakukan untuk "mengganggu bisnis secara finansial".
Pemilik pub menyebutnya sebagai "tindakan yang disengaja dan menjijikkan" yang memaksa mereka untuk menolak pelanggan yang benar-benar ingin makan di pub.
Di antara mereka yang ditolak layanannya adalah pelanggan “setia, lanjut usia” yang berkunjung setiap Selasa malam.
Baca juga: Dijuluki Pantai Terbaik di Inggris, Seaham Hall Pernah Jadi Lokasi Pembuangan Limbah Kaca
Dalam sebuah postingan, pub mengatakan: “Semua Manajemen dan staf di The Black Ladd ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada individu atau kelompok yang memutuskan untuk menggunakan layanan pemesanan online kami untuk memesan meja menggunakan informasi palsu dan menyia-nyiakan 42 kursi di restoran kami. kemarin.
“Tidak cukup sektor kita yang sudah terkena dampak paling parah akibat covid, tapi individu atau kelompok ini memutuskan untuk memesan 7 meja masing-masing untuk 6 pengunjung, semua untuk kemarin menggunakan data dan nomor telepon palsu tanpa niat untuk muncul kembali. .
“Ini dilakukan tanpa alasan lain bahwa orang ini ingin mengganggu bisnis kami secara finansial.
“Semua meja dipesan melalui sistem kami dari pukul 09.15 hingga 09.34 yang dialokasikan hampir sepanjang hari.
“Kami harus menolak 47 pelanggan kemarin yang secara sah ingin datang dan makan bersama kami, tetapi karena tindakan menjijikkan yang disengaja ini, kami harus menolak meja untuk mereka.
“Alasan utama ini sangat membuat frustrasi adalah karena staf kami yang baik kehilangan setengah dari jam kerja mereka kemarin yang mereka andalkan untuk hidup. Yang lebih menyakitkan adalah kami harus menolak beberapa pelanggan setia kami yang sudah lanjut usia yang datang setiap Selasa malam karena tindakan menjijikkan ini!!
“Saya secara pribadi akan memastikan tidak ada staf saya yang keluar dari pekerjaan karena kebodohan seseorang.
“Kami harus mengubah beberapa parameter dalam sistem online kami untuk menghindari hal ini terjadi lagi, tetapi sesederhana sebelumnya untuk memesan meja secara online ketika Anda ingin melakukannya.
Baca juga: Gunakan Sertifikat Tes Covid Palsu, Guru Musik Asal Inggris Hadapi Hukuman Penjara
Baca juga: Kastil Inggris Ini Dijuluki Tempat Paling Menakutkan di Eropa, Isinya Mirip Lokasi Film Horor
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
