Breaking News:

Lonjakan Kasus Covid-19, Tempat Wisata di Gunungkidul Masih Dibuka

Meski ada lonjakan kasus Covid-19, Pemkab Gunungkidul masih belum memberikan keputusan pasti terkait operasional sektor pariwisata.

TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Suasana Pantai Kukup, Tanjungsari, Gunungkidul saat hari pertama pelaksanaan Tahap Uji Coba, Rabu (26/06/2020) lalu 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kian hari kasus Covid-19 makin menunjukan peningkatan di sejumlah daerah di Indonesia tak terkecuali di Gunungkidul, Jogja.

Meski ada lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul masih belum memberikan keputusan pasti terkait operasional di sektor pariwisata.

Sampai saat ini, sejumlah tempat wisata di Gunungkidul masih dibuka dan menerima kunjungan wisatawan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan hingga saat ini belum ada opsi penutupan tempat wisata.

Baca juga: Nongkrong Santai di Obelix Hills, Wisata Baru Jogja yang Suguhkan Pemandangan Perbukitan Batu Purba

Hal ini dikarenakan Gubernur DIY belum menyatakan penutupan, begitu pula dari Bupati.

Dilansir dari Tribun Jogja, Senin (28/6/2021), Harry mengungkapkan pertemuan sempat dilakukan dengan Bupati serta jajaran, Dispar DIY hingga mitra asosiasi wisata di Gunungkidul.

Pantai Krakal di Gunungkidul dengan hamparan batu karang.
Pantai Krakal di Gunungkidul dengan hamparan batu karang. (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Pertemuan ini membahas tentang aktivitas wisata ke depan.

Ia menyebutkan, bahwa saat itu Bupati meminta seluruh pelaku wisata lebih menggencarkan lagi protokol kesehatan (prokes).

Hal ini dinilai menjadi kunci utama pencegahan lonjakan kasus Covid-19.

"Beliau menyadari pentingnya prokes ini, sehingga meminta lebih digencarkan lagi," jelasnya.

2 dari 3 halaman

Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul sempat melempar wacana memberlakukan kembali Rapid Antigen Test di pintu wisata.

Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan potensi penularan.

Harry menyatakan pihaknya tak mempermasalahkan hal itu.

Ia menilai justru kebijakan itu berpengaruh pada tingkat kepercayaan bagi sektor pariwisata di Gunungkidul.

"Apalagi sebelumnya sudah kami lakukan, saat kabupaten/kota lain belum menerapkan hal serupa," jelasnya.

Harry menyatakan siap mengikuti jika syarat Rapid Antigen benar-benar kembali diberlakukan.

Baca juga: Panduan Wisata ke Pantai Indrayanti Gunungkidul dan Info Lengkap Harga Tiket Masuk Terbaru 2021

Baca juga: Tak Cuma jadi Tempat Wisata, Geopark Gunung Sewu Gunungkidul juga Jadi Sarana Edukasi dan Konservasi

Ia pun kini mengharapkan para pelaku wisata lebih berhati-hati dan meningkatkan penerapan prokesnya.

Sebelumnya, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, membuka opsi penerapan Rapid Antigen Test di pintu wisata.

Wacana dilempar sebagai respon atas penutupan wisata saat akhir pekan oleh Pemkab Bantul.

"Sebisa mungkin tingkat kunjungan saat ini perlu dikurangi," katanya.

3 dari 3 halaman

Sunaryanta menegaskan belum akan menutup wisata.

Pantai Kesirat di Gunungkidul yang cocok untuk camping bareng teman-teman, Sabtu (21/11/2020).
Pantai Kesirat di Gunungkidul yang cocok untuk camping bareng teman-teman, Sabtu (21/11/2020). (TribunTravel/ Nurul Intaniar)

Alasannya, belum ada wilayah wisata yang masuk Zona Merah jika mengambil indikator zonasi kerawanan tingkat mikro.

Ia lebih meminta agar penegakan terhadap kepatuhan prokes lebih ditingkatkan lagi.

Khususnya di zona rawan hingga pada kegiatan sosial-budaya.

"Secara umum hajatan masih boleh dilakukan, namun diperlukan penegasan di penerapan prokesnya," ujar Sunaryanta.

Tonton juga:

Baca juga: Penumpang Klaim Dapat Surat Rapid Test Palsu dari Calo, Pihak Bandara Juanda Beri Klarifikasi

Baca juga: Daftar Promo Harga Sewa Shower dan Loker di Stasiun Tugu Jogja

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar tempat wisata di Gunungkidul, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Timur
Tags:
JogjaGunungkidulkasus Covid-19
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved