Breaking News:

Parigala, Kastil Peri di Permukaan Tebing Curam Azerbaijan yang Asal-usulnya Masih jadi Misteri

Hingga saat ini, banyak orang bertanya-tanya "siapa, mengapa dan bagaimana mereka membangun kastil peri di tempat sulit dijangkau seperti itu?"

Facebook Musafir Tourism in Azerbaijan
situs arkeologi paling mengesankan di dunia, Parigala di Azerbaijan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di kaki Pegunungan Kaukasus di barat laut Azerbaijan, terdapat sebuah situs arkeologi paling mengesankan di dunia bernama Parigala.

Situs ini berada di permukaan tebing batu curam yang hampir vertikal.

Parigala merupakan struktur berusia berabad-abad yang menjadi misteri yang tak terpecahkan hingga hari ini.

Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Rabu (23/6/2021), situs menakjubkan Parigala yang dalam Bahasa Azerbaijan artinya "Kastil Peri" adalah harta arkeologi Azerbaijan yang membingungkan,

Sayangnya, industri pariwisata negara tersebut yang belum maju membuat Parigala sulit dikunjungi.

Wisatawan yang ingin melihatnya harus melewati medan terjal dan jalan yang sulit.

Aksesnya sangat sempit untuk kendaraan roda empat.

Kemudian, orang perlu mendaki lereng yang sangat licin dan curam, tertutup dedaunan dan hutan lebat.

Mencapai kastil peri Parigala jelas bukan untuk sembarang orang.

Hanya orang berpengalaman yang bisa berkunjung ke sana.

Baca juga: Pesona Curug Cibaliung Bogor yang Airnya Jernih, Coba juga Sensasi Lompat dari Tebing Batu

Baca juga: 8 Tempat Wisata Instagramable di Surabaya, Kunjungi Masjid Muhammad Cheng Ho Bergaya Tiongkok-Arab

2 dari 3 halaman

Kastil peri misterius Azerbaijan konon terdiri dari fasad batu kapur yang menutup pintu masuk ke dalam gua yang terdiri dari tiga kamar.

Demikian menurut beberapa sumber informasi di Parigala, karena hanya sangat sedikit orang yang benar-benar berani melakukan pendakian untuk menjelajahi tempat itu.

Menurut sebuah artikel tahun 2005 di Azerbaijan International, orang terakhir yang diketahui memanjat dinding batu Parigala adalah seorang pria lokal bernama Mammad Darudov.

Mammad melakukan pendakiannya sekitar tahun 1970-an.

Sejak saat itu, tidak ada lagi yang bisa melakukannya.

Hingga saat ini, banyak orang bertanya-tanya "siapa, mengapa dan bagaimana mereka membangun kastil peri di tempat sulit dijangkau seperti itu?"

Namun, ada legenda populer tentang kastil peri ini yang menceritakan kisah penakluk Mongol, Genghis Khas.

Cerita tersebut berawal ketika seorang penguasa lokal yang putrinya dipilih oleh Genghis Khan untuk dijadikan istri.

Ketika dia bertanya apakah ada wanita lain yang lebih cantik darinya, gadis muda itu memberi tahu pemimpin Mongol tentang saudara perempuannya, Pari.

Mengetahui Genghis Khan akan datang untuk menjadikannya istri, Pari pun menyuruh pekerjanya membangun kastil di atas tebing untuknya.

3 dari 3 halaman

Ia minta kastil itu dibangun di tempat yang tidak bisa dijangkau orang-orang Mongol.

Setelah kastil jadi, Pari menggunakannya untuk berlindung.

Tetapi, tentara Mongol bisa membuat perkemahan di kaki tebing dan hampir menangkap Pari.

Pari pun melompat terjun dari kastil dan meninggal dunia.

Legenda ini tentu bukan satu-satunya kisah yang menceritakan asal-usul kastil peru Azerbaijan.

Hingga saat ini, pendaki berpengalaman pun sulit menjangkau kastil peri ini.

Butuh keterampilan dan keberanian luar biasa untuk bisa tiba di tempat tersebut.

Mengingat sejarah Parigala yang diperkirakan berasal dari periode Kaukasia Albania (antara abad ke-4 dan ke-8), situs ini berhasil bertahan dalam waktu lama.

Misteri asal-usul dan tujuannya mungkin tidak akan pernah terungkap, tetapi itulah yang menjadi daya tarik dari Kastil Peri Parigala Azerbaijan.

Baca juga: Kuliner Legendaris Jogja: Manis Gurih Serabi Kocor, Makin Sedap Disajikan Pakai Mangkuk Tanah Liat

Baca juga: Roti Widoro, Oleh-oleh Legendaris dari Sukoharjo yang Resepnya Dibuat Koki Kerajaan

Baca juga: Indahnya Blue Mosque, Masjid Biru Megah di Turki yang Mirip Hagia Sophia

(TribunTravel.com/tyas)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AzerbaijanPegunungan KaukasusParigala
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved