TRIBUNTRAVEL.COM - Sukoharjo memiliki kuliner roti yang melegenda namanya Roti Widoro.
Roti Widoro bahkan keberadaanya sudah ada sejak tahun 1922.
Roti Widoro lokasinya di Jalan Solo - Wonogiri KM. 16, Dusun I, Kepuh, Kec. Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Bila dihitung sampai saat ini usianya sudah 99 tahun.
Ternyata, Roti ini memiliki sejarah panjang sejak zaman pendirinya dahulu.
Roti yang sudah eksis sejak tahun 1922 ini ternyata mulanya disajikan oleh seorang koki kerajaan.
Menurut pengelola pabrik dan toko roti Widoro, Sri Hantanto (48), ide dan resep roti berasal dari kakeknya yang bernama Wongso Dinomo.
"Dahulu kakek adalah seorang koki Keraton Surakarta yang kemudian pulang ke daerah asalnya di Sukoharjo," katanya pada Selasa (22/6/2021).
Sang kakek yang menguasai aneka resep makanan kerajaan memilih membuat usaha roti dan dia beri nama sesuai nama dusun yang dia pijaki.
"Nama Widoro ini sendiri berasal dari nama dusun yaitu, Dusun Widoro, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo," ujarnya.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Solo yang Cocok untuk Menu Sarapan, Rasanya Lezat dengan Harga yang Terjangkau
Baca juga: Kulineran di Sukoharjo, Icip Segarnya Soto Sewu yang Dijual Seribu Rupiah Seporsi
TribunSolo.com berkesempatan menyaksikan langsung proses pembuatan roti tersebut.
Uniknya, roti Widoro menggunakan bahan telur bebek dan bukan telur ayam.
"Telur bebek berfungsi sebagai pengembang alami sehingga terasa nikmat saat disantap," terangnya.
Selain itu proses pembuatan juga masih manual dan minim bantuan alat teknologi.
"Pegawai saya 6 orang dan laki-laki semua, jadi dari tepung gandum dan adonan lainnya diaduk menjadi satu hingga proses pengemasan kami lakukan secara manual," jelasnya.
Dalam proses pembuatannya hanya butuh waktu 10 menit dari bahan mentah hingga keluar dari oven pemanggangan.
"Hanya lama di awal saja, karena butuh pemanasan di oven," ungkapnya.
Kini setidaknya ada 600-700 roti Widoro yang selalu tersajikan dan siap dinikmati.
"Kami jual dari harga Rp 6-8 ribu," ucapnya.
Harganya yang ekonomis sebanding lurus dengan rasanya yang renyah dan gurih, terasa manisnya yang alami, sehingga tidak membuat sakit gigi.
"Ini biasanya jadi oleh-oleh atau roti hajatan di desa," ungkapnya.
Baca juga: 7 Bakso Enak di Bogor yang Jadi Incaran Wisatawan, Nikmat Disantap saat Musim Hujan
Baca juga: 7 Tempat Wisata Dekat Nirvana Valley Resort Bogor, Ada Cimory Riverside Telaga Saat Puncak
Baca juga: Cicipi Kuliner Legendaris Cungkring Pak Jumat di Bogor yang Sudah Berdiri Sejak 1975
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ini Roti Widoro, Sudah Melegenda di Sukoharjo: Ada Sejak Tahun 1922, Resep dari Mantan Koki Keraton