TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan Ramadan memang identik dengan wisata religi.
Wisata religi dapat dilakukan di banyak tempat, misalnya museum keagamaan hingga masjid di berbagai wilayah.
Dalam artikel kali ini akan mengulas indahnya Blue Mosque alias Masjid Biru megah di Turki yang sudah ada sejak 1600-an.
Turki agaknya merupakan salah satu negara yang memiliki bangunan berarsitektur menawan.
Selain itu, negara ini juga terkenal dengan peninggalan peradaban Islam yang sangat artistik.
Salah satu bangunan yang ikonik di Turki adalah Hagia Sophia.
Baca juga: Keren! Begini Replika Masjid Agung Demak yang Dibuat dari Ribuan Kue Kuping Gajah

Bangunan ini pada pertengahan 2020 lalu, diresmikan kembali oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menjadi masjid.
Nah, selain Hagia Sophia, ada satu masjid lagi yang tak kalah megah dan indah, yakni Blue Mosque atau Masjid Biru.
Bahkan, masjid ini sering disebut dengan kembaran Hagia Sophia, sama-sama terletak di Istanbul.
Seperti apa kemegahan Blue Mosque?
Dirangkum dari berbagai sumber, intip kemegahan Blue Mosque serta kisah sejarah di baliknya.
Sebutan Lain Blue Mosque, Masjid Sultan Ahmed
Blue Mosque sebenarnya adalah sebutan lain dari masjid ini.
Nama aslinya adalah Masjid Sultan Ahmed atau Sultanahmet Camii.
Disebut dengan Masjid Biru lantara pada masa lalu, bangunan serta interiornya kental nuansa warna biru.
Melansir situs sultanahmetcamii.org, masjid ini dibangun antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah Sultan Ahmed I, yang kemudian menjadi nama masjid tersebut.
Kala itu, Sultan Ahmet I memutuskan membangun masjid besar di Istanbul untuk menegaskan kembali kekuasaan Ottoman.
Sultan Ahmed I sendiri dimakamkan di halaman masjid.
Desain Bangunan dan Interior yang Mengagumkan
Arsitek Masjid Biru diberi mandat untuk tidak perlu berhemat biaya dalam penciptaan tempat ibadah umat Islam yang besar dan indah ini.
Struktur dasar bangunan ini hampir berbentuk kubus, berukuran 53 kali 51 meter.
Seperti Hagia Sophia, Masjid Biru juga kental perpaduan elemen arsitektur Kristen era Byzantium dan Islam.
Masjid ini memiliki satu kubah utama, enam menara, dan delapan kubah sekunder.
Sementara itu, interior masjid dilapisi dengan lebih dari 20.000 ubin keramik gaya Iznik.
Elemen terpenting dalam interior masjid adalah mihrab, yang terbuat dari marmer yang diukir dan diukir halus, dengan relung stalaktit dan panel prasasti ganda di atasnya.
Masjid telah dirancang sedemikian rupa sehingga bahkan pada saat paling ramai, semua orang di masjid dapat melihat dan mendengar imam.
Siapa Arsiteknya?
Masjid Biru dibangun atas karya dari arsitek Ottoman bernama Sedefkar Mehmed Agha.
Ia berasal dari Albania, dan merupakan murid dari Mimar Sinan, arsitek paling terkenal di Turki pada masanya.
Melalui karya-karyanya, dia meninggalkan jejak yang pasti di Istanbul.
Masjid ini bisa dibilang sebagai puncak karir Sedefkar Mehmed Agha.
Kembaran Hagia Sophia
Majid Biru dibangun di atas tanah yang dulunya adalah tempat berdirinya istana kerajaan Byzantium.
Letaknya berhadapan dengan Hagia Sophia.
Sama-sama berada di Istanbul, kedua bangunan ini sering disebut kembar.
Sekilas Masjid Biru disebut bisa menyaingi Hagia Sophia.
Jadi Objek Wisata, Terbuka juga untuk Pengunjung Nonmuslim
Selain berfungsi sebagai masjid, Sultanahmet Camii juga merupakan sebuah kompleks luas tempat berlangsungnya segala jenis kegiatan sosial.
Pada lahan masjid juga berdiri madrasah, sekolah dasar, paviliun kerajaan, arasta bazaar tempat para pedagang berjualan suvenir, taman, dan makam.
Wisatawan bebas mengunjungi pelataran maupun masjid, asal mematuhi aturan yang ditetapkan pengelola.
Meski begitu, Masjid Biru masih berfungsi sebagai tempat beribadah.
Pihak pengelola akan menutup sementara kunjungan wisatawan selama 30 menit, atau selama salat lima waktu sedang berlangsung. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Wisata Religi ke Masjid Ramlie Musofa, Masjid Ala Taj Mahal di Sunter Jakarta Utara
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Berkunjung ke Masjid Shiratal Mustaqim, Wisata Religi di Kota Samarinda Kaltim
Baca juga: Menilik Sejarah Masjid Cut Meutia, Masjid Tanpa Kubah yang Dibangun pada Era Belanda
Baca juga: Wisata Religi ke Samarinda, Melihat Al-Quran Berumur 3 Abad yang Ada di Masjid Shiratal Mustaqiem
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Berkunjung ke Masjid Terapung Painan Sumbar, Lokasi Dekat dengan Pantai Carocok
Artikel ini talah tayang di TribunStyle.com dengan judul "Mengintip Megahnya Blue Mosque atau Masjid Biru Turki, Kembaran Hagia Sophia, Dibangun pada 1600-an".