TRIBUNTRAVEL.COM - Ada-ada saja perilaku buruk penumpang yang memicu keributan di dalam pesawat.
Seperti video viral baru-baru ini yang memperlihatkan aksi buruk seorang penumpang meninju pramugari.
Diketahui penumpang tersebut bernama Vyvianna Quinonez dan keluarga.
Ia diduga meninju pramugari hingga giginya rontok setalah ditegur lantaran tidak mengenakan masker.
Melansir laman News.com.au, Minggu (30/5/2021) pertengkaran ini terjadi pada pada penerbangan Southwest Airlines.
Saat itu maskapai baru saja mendarat di San Diego awal pekan ini.
Atas perilaku buruk Quinonez, pejabat barat daya mengatakan akan melarangnya dari maskapai dalam sebuah memo untuk pramugari.
Ia juga telah dilarang masuk maskapai Southwest Airlines dan diblacklist secara permanen.
“Seperti yang telah kami komunikasikan sebelumnya, kami memiliki proses untuk secara permanen membatasi penumpang untuk bepergian di Southwest, dan ketahuilah bahwa penumpang yang terlibat dalam insiden terbaru telah diberi tahu bahwa dia tidak boleh lagi terbang dengan Southwest Airlines,” ujar Sonya Lacore, Wakil presiden operasi dalam penerbangan Southwest.
Baca juga: Penumpang Pria Tiba-tiba Mengunci Diri di Toilet dan Bakar Kertas di Tengah Penerbangan
Baca juga: Viral di Medsos, Penumpang Wanita Menangis Setelah Kursi Rodanya Dirusak Karyawan Maskapai
Baca juga: Penumpang Ngamuk karena Pengisi Daya Ponsel Mati, Penerbangan Pesawat Terpaksa Dialihkan
Tak habis di situ, Quinonez juga menghadapi tuduhan kejahatan yang menyebabkan cedera tubuh serius sehubungan dengan insiden itu.
“Menurut saksi, terjadi perselisihan antara penumpang dan pramugari selama penerbangan. Selama pertengkaran tersebut, penumpang tersebut menabrak pramugari sehingga menyebabkan luka-luka serius,” kata badan tersebut.
Meski demikian, seorang penumpang yang merekam perkelahian mengatakan, pramugari seharusnya tidak meningkatkan konfrontasi, atau menyentuh tersangka.
“Itu sangat tidak perlu. Dalam pertengkaran pertama, dia mengatakan bahwa dia akan memanggil kapten," kata penumpang Michelle Manner, yang duduk dua baris di depan mereka.
TONTON JUGA:
Manner mengklaim bahwa alih-alih melakukan itu, dia kembali dan meletakkan tangannya pada Quinonez.
“Vyvianna telah mengatakan kepadanya tiga kali, bahwa kami dapat mendengar, 'Lepaskan aku. Berhenti menyentuhku. Lepaskan tanganmu dariku',” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Serikat pramugari, Transport Workers Union Local 556, pertama kali mengungkapkan insiden dan cedera pekerja kepada USA Today.
"Akhir pekan lalu, salah satu pramugari kami diserang serius, mengakibatkan luka di wajah dan kehilangan dua gigi," kata Lyn Montgomery, presiden TWU Lokal 556, Senin (24/5/2021).
Baca juga: FAA Bakal Denda Penumpang yang Tak Mau Pakai Masker saat Naik Pesawat
Baca juga: Diminta Pasang Sabuk Pengaman, Penumpang Pesawat Ini Marah dan Aniaya Pramugari
Baca juga: Penumpang Keluhkan Kebijakan Bagasi Wings Air di Wakatobi: Kopernya Tidak Benar-benar Ditimbang
Meski demikian, kejadian ini hanyalah satu dari banyak insiden yang telah terjadi sebelumnya.
TSA telah memperluas pedoman wajib mengenakan masker di pesawat hingga September.
Pihaknya juga mengatakan bahwa pelanggar akan dihukum, di tengah lonjakan insiden terkait kepatuhan masker yang dilaporkan.
"Kami menanganinya dengan cukup kuat," kata Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayokas.
"Kami tidak akan mentolerir perilaku yang mengancam kesejahteraan publik (atau) karyawan yang dengan berani berada di garis depan untuk memfasilitasi perjalanan bagi individu yang ingin berkumpul kembali dengan keluarga dan teman," pungkasnya.
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca selegkapnya soal kelakuan buruk penumpang di sini