Breaking News:

Dianggap Bawa Sial, Kursi Nomor 13 Kerap Dihindari di Pesawat

Banyak maskapai penerbangan yang melewatkan baris 13 dalam penomoran kursi mereka karena dianggap angka sial.

associationsnow.com
Ilustrasi - banyak maskapai menghilangkan kursi baris 13 karena dianggap angka sial. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak budaya dunia yang meyakini bahwa 13 merupakan angka sial.

Alhasil, banyak masyarakat yang menghindari angka 13 karena takhayul nasib sial akan menghampirinya.

Praktik ini bahkan diikuti oleh sejumlah maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Jika diperhatikan, banyak maskapai yang melewatkan baris 13 dalam penomoran kursi mereka.

Baca juga: Rahasia Minuman di Pesawat Terungkap, Pramugari Sarankan Penumpang Hindari Pesan Kopi

Melansir laman Simple Flying, Minggu (23/5/2021), angka 13 umumnya akan dilewati, jadi baris-baris kursinya melompat dari 12 langsung ke angka 14.

Pesawat
Pesawat (pexel.com/ Gratisography)

Sebagian besar keputusan dan proses di pesawat terbang dipikirkan dengan baik untuk keselamatan, dan jika baris 12 dan 14 aman, maka kamu bisa meyakini bahwa baris 13 juga aman.

Namun di sisi lain, mengapa baris 13 tidak membuat penumpang merasa sedikit lebih aman?

Jika beberapa orang percaya bahwa 13 tidak beruntung, maka mereka tidak akan merasa nyaman diberi tempat duduk di sana.

Baca juga: Terungkap! Rahasia Pramugari Atasi Penumpang Pesawat yang Bau Badan

Baca juga: Terungkap Alasan Pramugari Lebih Senang Layani Penumpang di Kelas Ekonomi

Maskapai yang Menghilangkan Baris 13

Banyak maskapai penerbangan mengikuti praktik ini.

2 dari 4 halaman

Beberapa contoh utama termasuk:

- Di Eropa, Iberia, Lufthansa, Air France, Alitalia, dan Ryanair semua melewati baris 13.

Namun ada pengecualian, di antara maskapai penerbangan teratas di Inggris, misalnya, hanya Virgin Atlantic yang melewatkan baris 13, sedangkan British Airways, easyJet, dan Jet2.com tidak.

- Untuk Amerika Serikat, United Airlines (pada sebagian besar jenis pesawat) dan Alaska Airlines (hanya pada 737-800) melakukan ini.

Sementara Delta Air Lines, American Airlines, dan Southwest Airlines semuanya tidak menghilangkan baris 13.

- Di Timur Tengah, Qatar Airways dan Emirates mengikuti praktik tersebut.

- Di Asia, maskapai yang menerapkannya antara lain Cathay Pacific, Hong Kong Airlines, Thai Airways, dan Singapore Airlines.

Baca juga: Terungkap Prilaku Penumpang yang Bikin Pramugari Kesal Selama Penerbangan

Angka Sial di Beberapa Negara Selain Angka 13

Tentu saja, praktik takhayul berbeda di seluruh dunia.

Jika baris ke-13 dilewatkan di beberapa negara, masuk akal jika maskapai penerbangan juga mengikuti kepercayaan takhayul lainnya.

3 dari 4 halaman

Angka 17 dianggap tidak beruntung di beberapa negara (termasuk Italia dan Brasil) karena artinya dalam angka Romawi.

Menata ulang angka XVII memberikan VIXI, yang dalam bahasa Latin dapat diterjemahkan sebagai 'hidupku sudah berakhir'.

Lufthansa adalah salah satu maskapai penerbangan yang melewatkan baris 17, dengan alasan terkait mitos yang beredar.

Sementara di China dan beberapa negara Asia lainnya, angka 4 dianggap sial.

Dalam bahasa China, pengucapannya ('si') sama dengan arti kematian.

Banyak gedung akan kehilangan lantai empat karena alasan ini, tetapi tampaknya tidak diterapkan pada baris pesawat (meskipun Cathay Pacific dan Hong Kong Airlines tidak memiliki baris 4 karena sistem penomorannya).

Praktiknya meluas ke angka 14, yang memiliki kemiripan fonetik dengan kematian.

Kamu tidak akan menemukan baris 14, misalnya, di Cathay Pacific atau Hong Kong Airlines.

United Airlines juga merupakan maskapai penerbangan asing terkemuka yang menghormati kepercayaan China ini.

Baca juga: Terungkap Alasan Pramugari Selalu Sapa Penumpang Pesawat, Traveler Berotot Jadi Perhatian

Baca juga: Penumpang Pria Diduga Pakai Narkoba dan Lecehkan Wanita di Pesawat, Penerbangan Terpaksa Dialihkan

(TribunTravel.com/mym)

4 dari 4 halaman

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
maskapaipesawatkursi baris 13 Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved