Breaking News:

Mengenal Istilah Subsunk dan On Eternal Patrol pada Tenggelamnya KRI Nanggala 402

Selain subsunk, istilah on eternal patrol atau berpatroli untuk selamanya pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Editor: Sinta Agustina
Dokumen TNI AL
TNI Angkatan Laut (AL) menggelar latihan bersama dengan kapal perang Prancis yang tengah melintasi Selat Sunda, Senin (8/2/2021). 

TRIBUNTRAVEL.COM - KRI Nanggala 402 telah dinyatakan tenggelam atau isyarat subsunk di perairan laut utara Bali pada Sabtu (24/4/2021) sore.

Saat itu, kapal selam TNI AL itu sedang melakukan latihan.

Nahas, KRI Nanggala 402 terdeteksi tenggelam di kedalaman 850 meter akibat retakan besar.

Kapal selam KRI Nanggala 402 membawa 53 orang.

Selain subsunk, istilah on eternal patrol atau berpatroli untuk selamanya pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter.

Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/rwa.(ANTARA/SYAIFUL ARIF)
Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). (ANTARA/SYAIFUL ARIF)

Lalu sebenarnya apa itu istilah subsunk dan on eternal patrol?

Subsunk

Subsunk merupakan istilah yang dipakai usai kapal selam dinyatakan tenggelam.

Isyarat ini ditetapkan setelah muncul bukti-bukti otentik suatu kapal selam tenggelam, seperti dilaporkan Kompas.com.

2 dari 3 halaman

Subsunk digunakan jika ada indikasi positif yang signifikan atau diketahui bahwa kapal selam telah tenggelam.

TNI sendiri menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam pada Sabtu (24/4/2021).

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala 402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam. 

On eternal patrol

On eternal patrol, diartikan berpatroli untuk selamanya atau dalam patroli abadi.

Kapal selam yang tenggelam diberi istilah on eternal patrol  ketika kapal tak kembali lagi.

Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa (6/5/2014). ANTARA FOTO/Eric Ireng/rwa.(ERIC IRENG)
Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa (6/5/2014). (ANTARA FOTO/Eric Ireng)

Sebuah patroli dimulai ketika kapal selam meninggalkan pelabuhan, dan berakhir saat kapal berhasil kembali.

Namun, saat kapal selam tenggelam, dan tidak berhasil pulang.

Patroli itu abadi.

Warganet menggunakan istilah tersebut untuk mengenang KRI Nanggala 402 yang tak kunjung ditemukan.

3 dari 3 halaman

Selain subsunk dan on eternal patrol, sebenarnya masih ada dua istilah lain yang sering dipakai.

Dua istilah tersebut yaitu sublook dan submiss.

Sublook merupakan istilah yang dipakai untuk pencarian kapal selam.

Sublook dilakukan saat kapal selam berhenti melapor dan diduga mengalami permasalahan.

Sementara submiss digunakan saat pencarian awal atau sublook gagal untuk memastikan keamanan kapal selam.

Submiss diartikan status kapal selam hilang setelah pencarian awal tak membuahkan hasil.

Baca juga: 5 Tragedi Kapal Selam yang Hebohkan Dunia, Kecelakaan Kursk Tewaskan 118 Kru

Baca juga: Mirip KRI Nanggala, ini Kisah Tragedi Kapal Selam Ming China yang Hilang Kontak saat Latihan

Baca juga: Terungkap, Peristiwa Mengerikan di Kapal Pesiar yang Jarang Diketahui Penumpang

Baca juga: Menilik Rigel 933, Kapal Canggih yang Ikut Bantu Cari KRI Nanggala 402

Baca juga: Misteri Tenggelamnya Kursk, Tragedi Kapal Selam Terburuk dalam Sejarah

Berita lain terkait KRI Nanggala 402

 
 
 
 
 
Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
KRI Nanggala 402BaliTribunTravel Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved