lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021).
Tenggelamnya KRI Nanggala 402 ini menjadi sorotan dunia.
Sebelumnya, pernah terjadi berbagai insiden yang melibatkan kapal selam di berbagai negara.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 5 kecelakaan kapal selam yang sempat meghebohkan dunia.
Baca juga: Terungkap, Peristiwa Mengerikan di Kapal Pesiar yang Jarang Diketahui Penumpang
1. Kapal Selam Kursk
Sebuah kapal selam nuklir milik Rusia tenggelam ke dasar Laut Barents pada 12 Agustus 2000 silam.
Saat tenggelam, kapal selam bernama Kursk tersebut membawa 118 awak.
Nahasnya, seluruh anggota awak kemudian ditemukan tewas dalam insiden ini.
Ceritanya, Kursk meninggalkan pelabuhan pada 10 Agustus untuk ikut serta dalam latihan perang dengan militer Rusia.
Kapal, pesawat, dan kapal selam Rusia bertemu di Laut Barents, yang berada di atas Lingkaran Arktik, untuk berlatih manuver militer.
Kursk dijadwalkan untuk menembakkan torpedo latihan pada 12 Agustus.
Sekira pukul 11.29 waktu setempat, sebelum Kursk melakukan tembakan, dua ledakan terjadi di bagian depan lambung kapal selam.
Kursk akhirnya berhasil diangkat ke permukaan pada tanggal 26 September 2001, sekira satu tahun setelah kecelakaan itu terjadi.
Akibatnya, kapal langsung terjatuh ke dasar laut.
2. Kapal Selam Ming China
Pada 2003, kapal selam Great Wall Ming 361 milik China juga dikabarkan hilang.
Tercatat sebanyak 70 orang dilaporkan tewas saat melakukan latihan gabungan dalam Great Wall Ming 361.
Kapal selam Ming Cina tersebut tenggelam ke dalam dasar laut di bagian timur Pulau Neicchangsan.
Kisahnya, pada 25 April 2003, awak kapal penangkap ikan China melihat pemandangan yang aneh.
Ia melihat sebuah periskop melayang tanpa daya di atas permukaan air.
Melihat hal tersebut para nelayan pun melaporkan ke Liberation Army Navy (PLAN) hingga mengirim dua kapal untuk menyelidikinya.
Pada awalnya PLAN percaya kontak itu adalah kapal selam yang mengganggu dari Korea Selatan atau Jepang.
Tetapi ketika personel China akhirnya menemukan kelalaian, rupanya itu adalah satu di antara kapal selam diesel-listrik mereka sendiri, yaitu Ming-class 361.
Kemudian pada 26 April 2003, mereka baru menemukan ke-70 personel yang telah tewas.
Insiden tragis ini diakui komisaris militer dan mantan Presiden Jiang Zemin pada 2 Mei 2003.
Ia mengatakan kalau kasus tenggelamnya kapal selam Ming Cina disebabkan oleh kegagalan mekanis.
3. Kapal Selam ARA San Juan
Kapal selam ARA San Juan yang membawah 44 kru dilaporkan hilang pada 16 November 2017.
Setahun setelahnya, kapal tersebut terdeteksi di kedalaman 800 meter di lepas pantai Semenanjung Valdes, Patagonia.
Kapal ditemukan setelah upaya pencarian dengan robot bawah laut oleh Angkatan Laut (AL) Argentina.
AL mengatakan kapten kapal melaporkan pada 15 November 2017 bahwa ada kebocoran dan air masuk ke dalam kapal.
Beberapa jam kemudian terdengar ledakan yang terdeteksi di lokasi dan waktu yang berdekatan dengan lokasi terakhir San Juan.
4. Kapal Minerve
Kapal Minerve diketahui terakhir menyelam dari lepas pantai selatan Perancis pada tanggal 17 Januari 1968.
Saat dilaporkan hilang, kapal selam tersebut membawa 52 awak.
Berbagai upaya selama bertahun-tahun untuk menemukan kapal selam tersebut tidak membuahkan hasil.
Sejumlah kemungkinan penyebab tenggelamnya Minerve juga telah dikemukakan, termasuk kegagalan sistem pasokan oksigen, masalah kemudi, hingga serangan torpedo atau tabrakan dengan kapal lain.
Setelah 50 tahun, akhirnya Angkatan laut Prancis mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan lokasi bangkai Kapal Minerve.
5. Kapal selam USS Grayback
Kapal selam USS Grayback dan 80 orang awaknya hilang pada 1944 ketika diserang oleh pesawat Jepang.
Kapal selam milik Amerika Serikat yang hilang saat Perang Dunia Kedua telah ditemukan di dasar laut Cina Timur.
Proyek eksplorasi bawah laut berhasil menemukan bangkai kapal selam itu di lepas pantai Okinawa, Jepang.
Kapal ditemukan setelah dokumen militer dikoreksi terlebih dahulu perihal titik koordinatnya.
Sebab, selama ini ada kesalahan penerjemahan dari dokumen Jepang.
Dengan teknologi drone bawah air dan bekal dokumen lama, tim pencari akhirnya dapat menemukan lokasi kapal selam, yaitu di kedalaman 430 meter di dasar laut.
Baca juga: Menilik Rigel 933, Kapal Canggih yang Ikut Bantu Cari KRI Nanggala 402
Baca juga: Pelni Tutup Layanan Penjualan Tiket Kapal Penumpang Online Sementara Waktu
Baca juga: KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Kapal Rigel 933 yang Canggih Ikut Bantu Pencarian
Baca juga: Potret Kapal Penyelamat Singapura, Bantu Pencarian KRI Nanggala 402 yang Hilang
Baca juga: Arkeolog Temukan Bangkai Kapal Selam yang Hilang Secara Misterius Selama 77 Tahun
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca selengkapnya artikel terkait kapal di sini.
