TRIBUNTRAVEL.COM - Aturan laragan merokok di pesawat sudah diberlakukan selama lebih dari 30 tahun.
Jika menilik sejarahnya larangan merokok dalam pesawat dimulai pertama kali di sebuah maskapai penerbangan AS pada 1980-an.
Kemudian diikuti oleh maskapai lain mulai 1988 saat penerbangan domestik apa pun yang berdurasi di bawah enam jam.
Selanjutnya aturan dilarang merokok telah diadopsi secara internasional sejak 2000 silam.
Pada Juli 2007 aturan larangan merokok ini bahkan diberlakukan hingga di semua tempat umum yang tertutup.
Namun, ada satu hal yang mungkin terlehat aneh berkaitan dengan larangan merokok di pesawat.
Ya, mengapa di pesawat masih terdapat asbak di toilet, meski ada aturan dilarang merokok?

Melansir laman Express.co.uk, Sabtu (24/4/2021), maskapai penerbangan masih menyediakan asbak dengan alasan yang mengejutkan.
Saat ini merokok dalam pesawat termasuk tindakan ilegal dan berbahaya dalam penerbangan apa pun dan durasi berapa pun.
Menurut pramugari pada penerbangan Cathay Pacific ke London, meski berbahaya, tidak semua penumpang mendengarkan.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Roda Pendaratan Pesawat, Diduga Meninggal Akibat Hipotermia
“Penumpang tidak diperbolehkan merokok, tapi beberapa orang masih melakukannya,” jelas pramugari tersebut.
Dia mengakui kerap mengetahui penumpang yang merokok dengan mata kepalanya sendiri selama enam bulan terakhir.
Ia mengatakan, asbak memberikan cara yang aman untuk membuang rokok yang menyala.
TONTON JUGA:
Hal ini sebagai antisipasi jika ada penumpang memilih untuk mengabaikan aturan tersebut.
Asbak yang ada di kamar mandi tidak dimaksudkan untuk mendorong penumpang merokok.
Penyediaan asbak juga sebenarnya adalah persyaratan hukum untuk peralatan minimum oleh Federal Aviation Administration (FAA).
Hal ini juga untuk alasan yang baik dan keamanan selama berada di pesawat.
Jika melihat sejarah, pada 1973 sebuah pesawat dari Rio de Janeiro ke Paris harus melakukan pendaratan darurat yang menewaskan 123 penumpang.
Kejadian ini berlangsung setelah kabin dilaporkan dipenuhi asap.
Meski belum dikonfirmasi, tersangka utamnya adalah rokok.
Menurut TIME, peraturan ditegakkan dengan sangat ketat sehingga penerbangan BA dihentikan setelah ditemukan bahwa pesawat itu tidak dilengkapi dengan asbak.
Jadi lain kali penumpang harus mempertimbangkan kemungkinan untuk merokok.
Perlu diingat mengapa asbak ada di sana dan tetap gunakan tambalan sebagai gantinya.
3 Hal Utama yang Sering Diperhatikan Pramugari saat Penumpang Naik Pesawat

Pramugari memiliki tanggungjawab untuk menjaga kenyamanan penumpang saat berada di pesawat.
Inilah yang membuat pramugari lebih peka dan perhatian dengan hal kecil yang ada di dalam pesawat.
Ada tiga hal utama dari penumpang yang sering diperhatikan pramugari saat pertama kali naik pesawat.
Dilansir TribunTravel dari Reader Diggest's, berikut tiga hal yang sering diperhatikan pramugari dari penumpang.
1. Kesan pertama penumpang, ramah atau tidak
Ketika traveler naik pesawat, traveler biasanya akan disambut oleh beberapa pramugari di depan pintu.
Pramugari tersebut biasanya akan menyapa setiap penumpang yang naik.
"Jika kami menyapa, kami memperhatikan apakah kami dihargai dengan senyuman atau balasan halo," kata Avalon Irizarry, pramugari American Airlines.
Dan tidak mengherankan jika penumpang membalas salam pramugari, maka secara otomatis akan membuat kesan lebih baik.
2. Barang bawaan dan pakaian yang dikenakan
Pramugari juga sangat perhatian terhadap apa yang penumpang bawa dan kenakan.
Satu alasan terhadap barang bawaan adalah untuk memastikan penumpang agar berpegang teguh pada aturan di pesawat.
Jika traveler melihat pramugari menatap penumpang dari atas ke bawah, kemungkinan mereka sedang memperhatikan apa yang penumpang tersebut kenakan.
"Kami akan terkejut dengan apa yang dikenakan penumpang," kata Irizarry.
Ada penumpang yang berjam-jam duduk dengan memakai stiletto dan pakaian rumit yang terlihat tidak nyaman dan tidak mudah dilepas ketika harus pergi ke kamar mandi.
Irizarry juga mengungkapkan bahwa pramugari sangat perhatian terhadap sandal jepit.
"Pramugari melihat apa yang penumpang pakai untuk menutupi kaki mereka. Pramugari juga mengawasi penumpang yang berjalan di sekitar kabin atau pergi ke kamar kecil tanpa sepatu, karena kami tahu betapa kotornya lantai," pungkasnya.
3. Gerak-gerik penumpang
Pramugari kemungkinan besar akan memperhatikan gerak-gerik penumpang saat pertama kali naik pesawat.
Mereka akan menganalisa dan menilai apakah penumpang tersebut bisa membantu mereka saat keadaan darurat atau justru harus mendapat perhatian khusus.
Baca juga: Mengapa Pramugari Wajib Pakai Lipstik Cerah Selama Penerbangan? Begini Alasannya
Baca juga: Pramugari Ternyata Sering Kembung dan Kentut di Pesawat, Apakah Penumpang Tahu?
Baca juga: Pesawat yang Ditumpangi Rusak, Dua Penumpang Ini Akui Trauma dan Gugat Maskapai
Baca juga: Pramugari Ini Ungkap Hal yang Paling Tidak Disukai saat Bertugas di Pesawat, Apa Saja?
Baca juga: Jarang Diketahui, Seberapa Bersih dan Aman Udara di Kabin Pesawat Selama Pandemi Covid-19?
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca selengkapnya soal aturan maskapai penerbangan di sini