TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang paling kamu nantikan saat Ramadan?
Apakah itu wisata religi atau justru berburu takjil buka puasa?
Jika yang kamu nantikan adalah momen berburu takjil untuk buka puasa, ada rekomendasi warung legendaris yang bisa kamu kunjungi nih.
Tentunya, di setiap kota memiliki tempat kuliner legendaris yang selalu ramai setiap jelang waktu berbuka, terutama Kota Medan yang sudah terkenal dengan wisata kulinernya.
Kali ini TribunMedan, sudah merangkum sejumlah kuliner legendaris yang sudah tak asing lagi di Kota Medan.
Baca juga: Menu Buka Puasa: Resep Risoles Jamur Tiram, Camilan Praktis untuk Takjil di Rumah
Jajanan ini juga cocok untuk menjadi menu buka puasa loh.
Diantara kuliner berbuka yang banyak tersebar saat Ramadan, ada kuliner es Gantino Baru yang jadi primadona sejak 1970.
Es Gantino Baru ini terletak di Jalan Sisingamangaraja Nomor 63, Medan Kota, Medan, Sumatera Utara.
Es Gantino Baru biasanya buka mulai pukul 12.00 hingga 23.30 malam dengan harga Rp 12 ribu per porsinya.
Adapun menu paling favorit di Es Gantino Baru ini yaitu Es Johor dengan sensasi segar dari buah-buahan seperti pepaya, kolang-kaling, nenas, agar-agar, dan nata de coco.
Selain es Johor, ternyata es Tebak juga turut menjadi primadona bagi pencinta manis.
Adapun isian dari es Tebak ini seperti pepaya, lengkong, kolang-kaling, tape, dan roti.
2. Warung Es campur Nana
Satu gerai kecil ini yang berada di Jalan Brigjend Katamso Nomor 727 A, Kp Baru Kecamatan Medan Maimun, kota Medan menjual Es Campur dan Jus Pokat Nana, tepatnya di depan warnet.
Gerai sederhana ini menjual beberapa jenis dessert, seperti es teler, koteng, jeruk dan yang paling favorit adalah es campur dan jus pokat.
Menu favorit ini merupakan racikan Nana dari air gula aren dan kuah santan, serta untuk jus alpokat Nana memilih tidak terlalu masak (lunak).
Untuk harganya cukup murah, berkisar sekitar Rp 9 ribu dengan porsi semangkuk es campur atau alpokat.
3. Putu Bambu Sudi Mampir

Jajanan kuliner legendari selanjutnya ada di Putu Bambu Sudi Mampir yang ternyata sudah ada sejak 1969.
Putu Bambu Asia Sudi Mampir berlokasi di Jalan Asia, tepatnya di simpang Jalan Lampung, Kota Medan.
Setiap hari di buka mulai pukul 17.30 WIB sampai pukul 24.00 WIB.
Saat ini usaha Putu Bambu dijalankan oleh generasi kedua yang selalu ramai dengan pembeli dan juga sering dikunjungi wisatawan luar negeri yaitu Singapura, Malaysia dan China, Hongkong, Thailand, serta Vietnam.
Selain putu bambu, ternyata ada banyak jajanan lainnya yang turut menjadi pelengkap menu berbuka seperti putu mayung, risol, onde-onde, dan lupis seharga Rp 3000 per buah.
4. Toge Panyabungan Boru Nasution
Diantara Toge Panyabungan yang banyak ditemui saat bulan Ramadan, ada Toge Panyabungan yang sudah dijalankan selama tiga generasi lebih dari 16 tahun yaitu Toge Panyabungan Boru Nasution.
Warung yang terletak di Jalan Gereja, Sei Agul, Kecamatan Medan Barat ini ramai dikunjungi warga mulai dari sore hingga jelang berbuka puasa.
Adapun khas dari Toge Panyabungan ini ada berbagai macam campuran seperti lupis, candil, tape yang menjadi pelengkap yang dijual dengan Rp. 15 ribu per porsinya. (cr13/tribun-medan.com)
Baca juga: Buka Puasa di Bandung? Jangan Lupa Mampir ke 5 Pasar untuk Berburu Takjil ini
Baca juga: Rekomendasi 6 Kuliner Enak di Semarang untuk Menu Takjil Buka Puasa
Baca juga: Kipo dan 4 Jajanan Khas Jogja yang Cocok untuk Menu Takjil saat Berbuka Puasa
Baca juga: Ada Wingko hingga Pudak, 6 Jajanan Manis Khas Jawa Timur ini Cocok untuk Takjil Buka Puasa
Baca juga: 6 Kuliner Khas Jawa Barat yang Sering Diburu untuk Takjil Buka Puasa, Cicipi Lezatnya Tahu Gejrot
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "3 Warung Legendaris di Medan Yang Menawarkan Kuliner Khas, Selalu Diburu Saat Berbuka Puasa".