Breaking News:

Hebohkan Warga, Bangkai Kapal Karam Berusia 128 Tahun Ini Muncul Ke Permukaan Pantai

Bangkai kapal The Buster ini muncul kembali di Pantai Woolgoolga di pinggir danau Woolgoolga membuat banyak penduduk setempat terkejut.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
dok. James McLennan via news.com.au
Bangkai kapal The Buster ini muncul kembali di Pantai Woolgoolga membuat banyak penduduk setempat terkejut. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bangkai kapal yang telah terkubur kembali muncul di kota New South Wales Utara minggu ini.

Kemunculan kapal yang karam berusia 128 tahun ini membuat kehebohan warga setempat.

Dilansir dari news.com.au, Minggu (11/4/2021), Bangkai kapal The Buster ini muncul kembali di Pantai Woolgoolga membuat banyak penduduk setempat terkejut.

Baca juga: 34 Fakta Titanic, Satu-satunya Kapal yang Ditenggelamkan oleh Gunung Es

Editor surat kabar lokal Woopi News, Lisa Nichols mengatakan banyak penduduk lama tidak pernah tahu bahwa kapal yang karam itu tersembunyi di bawah pasir.

"Itu mungkin yang paling banyak difoto di Woolgoolga saat ini," kata Nichols.

"Ada sesuatu yang lebih mulia tentang itu saat ini. Saya tidak tahu apa itu. Sepertinya kali ini terlihat lebih spektakuler," imbuhnya.

Bangkai kapal The Buster ini muncul kembali di Pantai Woolgoolga di pinggir danau Woolgoolga.
Bangkai kapal The Buster ini muncul kembali di Pantai Woolgoolga di pinggir danau Woolgoolga. (Facebook/Leanne Moore)

Kapal sepanjang 39 meter adalah barquentine ini awalnya dibangun di Nova Scotia Kanada pada 1884.

Kapal tersebut tiba di Dermaga Woolgoolga pada tahun 1893 untuk mengambil muatan kayu yang akan dibawa ke Selandia Baru.

Tetapi ketika badai melanda, kabel jangkar kapal putus dan rantai penahannya gagal dan kapal akhirnya terdampar 200 meter di pantai dekat bibir Danau Woolgoolga, menurut situs pariwisata setempat.

"Sungguh menakjubkan untuk dilihat. Foto-foto itu tidak adil. Saat anda melihatnya, itu seperti kayu yang membatu," kata Nichols.

2 dari 3 halaman

Ia mengatakan cuaca ekstrem baru-baru ini terjadi, seperti badai besar dan laut yang ganas membuat kapal lebih terlihat dari biasanya.

Kemunculan kapal ini membuat warga setempat berkerumun di Pantai Woolgoolga untuk memotret bangkai kapal tersebut.

Kapal sebelumnya mengalami kerusakan

Nichols mengatakan beberapa waktu lalu, seorang pengemudi off-road merusak bangkai kapal saat mengendarai 4WD mereka di pantai.

"Pengemudi memecahkan beberapa bagiannya dan pihak berwenang Maritim memutuskan bahwa yang terbaik adalah mengubur pecahan kapal," terangnya.

Ashley Sambrooks dari Coffs Coast Council mengatakan kepada news.com.au bahwa situs kapal yang muncul kembali itu sedikit menarik.

Namun dia menekankan bahwa Buster adalah bangkai kapal bersejarah dan termasuk dalam The Historic Shipwrecks Act 1976.

Siapa pun yang mengunjungi bangkai kapal tersebut didorong untuk menghormati situs tersebut.

Nichols mengatakan dia pertama kali mendengar tentang bangkai kapal itu 10 atau 15 tahun yang lalu, tetapi telah mengunjungi daerah itu sejak dia masih kecil.

"Ini menunjukkan seberapa banyak pasir bergeser," katanya.

3 dari 3 halaman

Dia ingat bermain kriket di pantai ketika dia masih kecil, dan menggunakan bagian kapal yang mencuat dari pasir sebagai gawang.

"Tapi kami tidak pernah menyadari itu adalah bangkai kapal di bawah kami," tandasnya.

Tonton juga:

Baca juga: CDC Imbau Penumpang dan Awak Kapal Pesiar Perlu Divaksinasi Covid-19 Sebelum Kembali Berlayar

Baca juga: Kapal Pesiar Raksasa Dilarang Berlabuh di Pusat Kota Venesia, Ini Alasannya

Baca juga: Terjebak di Terusan Suez, Kapal Kontainer Sebabkan Kemacetan Lebih dari 100 Kapal di Perairan Mesir

Baca juga: Kenapa Pesawat dan Kapal Sering Hilang saat Melintasi Segitiga Bermuda? Ini Alasannya

Baca juga: Fasilitas dan Tarif Kapal Augustine Phinisi, Pilihan Baru Menikmati Wisata Bahari di Jakarta

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar Bangkai Kapal di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
New South WaleskapalPantai Woolgoolga
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved