Breaking News:

Terjebak di Terusan Suez, Kapal Kontainer Sebabkan Kemacetan Lebih dari 100 Kapal di Perairan Mesir

Sebuah kapal kontainer raksasa memblokir Terusan Suez Mesir pada Selasa (23/3/2021), mengakibatkan kemacetan lebih dari 100 kapal.

Flickr/ kees torn
Ilustrasi - kapal kontainer Ever Given memblokir sebuah kapal kontainer raksasa memblokir salah satu jalur perairan tersibuk di dunia pada Selasa (23/3/2021). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kapal kontainer raksasa memblokir salah satu jalur perairan tersibuk di dunia pada Selasa (23/3/2021).

Kapal kontainer tersebut secara tidak sengaja terjepit melintang memenuhi kanal.

Ever Given, kapal seukuran gedung pencakar langit yang berlayar dari China ke Belanda terjebak di samping lintasan Terusan Suez Mesir.

Akibatnya, insiden ini menyebabkan kemacetan lalu lintas lebih dari 100 kapal di kedua sisi jalur air, menurut New York Times.

Baca juga: Hong Kong Star Ferry kini Diubah Menjadi Kapal Pesiar Mewah, Seperti Apa?

Saat kapal kargo berlayar di sepanjang kanal, badai debu menghantam daerah tersebut yang menyebabkan jarak pandang terbatas dan angin kencang.

Badai itu menyebabkan "ketidakmampuan untuk mengarahkan kapal," kata George Safwat, juru bicara Otoritas Terusan Suez, kepada New York Times.

Sekira pukul 07.40 waktu setempat, kapal tersebut macet, The Washington Post melaporkan.

Ilustrasi - Terusan Suez, salah satu jalur perairan tersibuk di dunia.
Ilustrasi - Terusan Suez, salah satu jalur perairan tersibuk di dunia. (Flickr/ Vyacheslav Argenberg)

Melansir laman People, terusan Suez menyumbang sekira 10 persen dari arus perdagangan dunia.

Salvatore R. Mercogliano, mantan pelaut, mengatakan bahwa penutupan kanal berarti tidak ada kapal yang transit ke utara dan selatan.

"Sepanjang hari kanal ditutup, kapal peti kemas dan tanker tidak mengirimkan makanan, bahan bakar, dan barang pabrikan ke Eropa dan barang tidak diekspor dari Eropa ke Timur Jauh," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Para ahli mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya mereka mendengar tentang sebuah kapal yang bersandar di kedua dinding kanal dalam 150 tahun sejarah jalur perairan itu.

Beberapa tim mencoba membebaskan kapal dan awak kapal, mereka membawa peralatan untuk mencoba mengeluarkan kapal tersebut.

Pada hari Rabu (24/3/2021), agen pengiriman GAC melaporkan bahwa kapal itu sebagian diapungkan kembali dan sekarang berada di samping tepi kanal.

"Konvoi dan lalu lintas diperkirakan akan dilanjutkan segera setelah kapal ditarik ke posisi lain," GAC menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Bernhard Schulte Shipmanagement, yang mengelola Ever Given, mengatakan bahwa tidak ada laporan cedera atau polusi.

Seluruh anggota yang terdiri dari 20 awak dilaporkan selamat setelah insiden tersebut.

Kapal Pesiar MSC Cruises Alami Kebakaran Hebat di Perairan Yunani, Berikut Kronologinya

Kapal pesiar MSC Cruises mengalami kebakaran hebat saat berlabuh di Yunani, Jumat (12/3/2021).

Melansir laman Foxnews.com, kejadian tersebut berlangsung sebelum pukul 15.42 waktu setempat.

Kebakaran hebat pada MSC Cruises dimulai dari sekoci fiberglass di MSC Lirica sehingga menimbulkan banyak kepulan asap.

3 dari 4 halaman

Pada saat itu MSC Cruises sedang berlabuh di pelabuhan Corfu untuk musim dingin dengan sekitar 51 orang awak kapal.

Beruntungnya saat kejadian MSC Cruises sedang tidak ada penumpang dan tidak ada seorangpun yang cedera.

Hingga sekarang penyebab kebakaran hebat tersebut masih belum diketahui.

Seorang juru bicara perusahaan kapal pesiar mengatakan, untuk menindak lanjuti kasus itu saat ini juga sedang dilakukan upaya penyelidikan.

Kapal Pesiar MSC yang mengalami kebakaran hebat
Kapal Pesiar MSC yang mengalami kebakaran hebat (Stamatis Katopodis / InTime News via Foxnews.com)

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan bagian tengah kapal dihitamkan oleh api.

Sementara itu terdapat juga petugas pemadam kebakaran sedang menyemprotkan api dari beberapa kapal kecil di samping kapal pesiar.

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengendalikan api.

Menurut keterangan pihak kapal, upaya memadamkan kobaran api dinyatakan selesai pada 18:58 waktu setempat.

Di sisi lain juru bicara MSC juga mengatakan, penilaian awal menunjukkan untungnya kerusakan hanya terjadi pada sisi kapal bukan di bagian dalam.

Kapal sepanjang 902 kaki, 65.591 ton memiliki 992 kabin dengan kapasitas 2.548 penumpang ditambah 752 anggota awak, menurut MSC Cruises.

4 dari 4 halaman

Fasilitas di atas kapal termasuk spa, teater, kasino, dan diskotik.

Lirica telah dijadwalkan untuk kembali berlayar di Mediterania pada bulan Mei 2021 mendatang.

Baca juga: Keliling Dunia Tahun 2023, Tiket Kapal Pesiar Ini Ludes Terjual Dalam Hitungan Jam

Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Akan Lanjutkan Pelayaran untuk Penumpang yang Telah Divaksinasi

Baca juga: Fasilitas dan Tarif Kapal Augustine Phinisi, Pilihan Baru Menikmati Wisata Bahari di Jakarta

Baca juga: Kapal Pesiar ini Tawarkan Perjalanan Melihat Gerhana Matahari Total Pada Desember 2021 di Antartika

Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Mengenal Kapal Alugoro, Kapal Selam Buatan Indonesia dan DMSE Korea Selatan

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Terusan Suezkapal kontainerkapal kontainer terjebak Khanduri Blang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved