TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Medan terkenal akan surganya wisata kuliner.
Di Medan, kamu akan menemukan beragam jenis makanan yang pasti membuat lidah kamu ingin mencobanya.
Mulai dari kuliner tradisional yang khas hingga makanan ringan modern.
Satu di antara kuliner yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Kota Medan adalah Popiah.
Makanan ini merupakan camilan ringan yang sangat populer di Kota Medan.
Sekilas, Popiah mirip dengan lumpia yang ada di Pulau Jawa.
Nah, sudah tahu keunikan dari kuliner Popiah ini?
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut keunikan dari Popiah yang harus kamu ketahui.
Baca juga: Mengenal 3 Jenis Sayur Lodeh di Indonesia, Ada dari Betawi hingga Jawa
1. Memiliki dua pilihan tekstur
Popiah memiliki dua pilihan tekstur kulit, yakni goreng dan biasa.
Walaupun memiliki isian yang sama, cita rasanya yang dihasilkan ternyata berbeda.
Untuk popiah yang tidak digoreng, cita rasanya lebih terasa.
Sedangkan popiah yang digoreng rasa crispy-nya kurang lebih mirip lumpia yang banyak dijual di Indonesia, namun berbeda di isiannya.
2. Isiannya berupa sayuran kaya nutrisi
Popiah menjadi camilan yang kaya akan nutrisi.
Ada berbagai macam sayuran yang digunakan untuk mengisi camilan ini.
Popiah ini terdiri dari kulit popiah sebagai base, kemudian diisi selada, wortel, lobak putih, bawang goreng, kemudian daging chasio serta daging kepiting secuil yang kemudian digulung.
Sayuran yang dipakai akan direbus, tetapi ada juga yang langsung diisi, seperti selada.
3. Ada yang bentuknya unik seperti mangkuk
Popiah ini berbentuk lonjong seperti lumpia.
Namun, popiah yang ditemukan di luar Kota Medan biasanya bentuknya akan sedikit berbeda.
Yang membedakan adalah popiahnya terbagi menjadi dua bagian, ada bagian luar atau mangkuk yang kerap disebut cantir.
Kemudian bagian isian yang terdiri dari sayuran.
Cantir ini terbuat dari adonan kue yang dicetak menyerupai mangkuk kecil, lalu digoreng sampai berwarna kecokelatan.
Baca juga: Mengenal 7 Kuliner Khas Jepang yang Populer di Indonesia, Ada Onigiri dengan Ragam Isian
Baca juga: Mengenal 5 Ragam Tape di Pasaran, dari Tape Singkong, Peuyeum hingga Tape Ketan Hitam
Baca juga: Mengenal 5 Teh Populer di Indonesia, Mana yang Pernah Kamu Coba?
Baca juga: Mencicipi Renyahnya Orong-orong, Camilan Gurih Khas Medan yang Bisa Dijadikan Sebagai Oleh-oleh
Baca juga: Mencicipi Kelezatan Geco, Kuliner Legendaris Khas Cianjur yang Ada Sejak 1930
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)