Breaking News:

Tradisi Ngabuburit di Berbagai Daerah di Indonesia, Nonton Kereta Api hingga Balap Perahu Layar

Sejumlah wilayah di Indonesia memiliki cara yang unik untuk ngabuburit selama bulan puasa, berikut ulasannya.

KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi
Warga Kota Madiun ngabuburit sambil nonton kereta saat bulan suci Ramadhan tiba. Mereka datang berbondong-bondong sore hari menjelang buka puasa. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ngabuburit menjadi tradisi masyarakat Indonesia dalam menanti waktu buka puasa selama bulan Ramadan.

Ngabuburit biasanya dilakukan sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba dan menyiapkan takjil buka puasa.

Sejumlah wilayah di Indonesia ini memiliki cara yang unik untuk ngabuburit selama bulan puasa.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 5 tradisi ngabuburit unik di Indonesia:

1. Menonton kereta api

Warga Kota Madiun ngabuburit sambil nonton kereta saat bulan suci Ramadhan tiba. Mereka datang berbondong-bondong sore hari menjelang buka puasa.
Warga Kota Madiun ngabuburit sambil nonton kereta saat bulan suci Ramadhan tiba. Mereka datang berbondong-bondong sore hari menjelang buka puasa. (KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)

Melihat kereta api yang melintas mungkin menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan orang.

Namun, kegiatan tersebut merupakan cara unik warga Madiun untuk ngabuburit.

Menjelang sore hari, banyak para warga menonton kereta api yang melintas di sepanjang rel kereta api Madiun.

Tradisi unik inipun masih dilakukan hingga saat ini.

2. Panjat tebing

2 dari 3 halaman

Satu lagi tradisi ngabuburit unik yang biasa dilakukan oleh masyarakat Madiun.

Tak hanya menonton kereta api, banyak juga masyarakat Madiun yang berkumpul untuk bermain panjang tebing.

Tradisi ini dilakukan di Stadion Wilis pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.

3. Balap perahu layar

Tradisi ngabuburit unik selanjutnya bisa kita jumpai di sekiar Pantai Kenjeran, Surabaya.

Masyarakat di sana menghabiskan waktu ngabuburit dengan balap perahu layar mini.

Balap perahu layar mini di Surabaya
Balap perahu layar mini di Surabaya (Tribunnews.com)

Uniknya, perahu layar mini tersebut dihiasi dengan beragam tulisan lucu dan warna-warni.

4. Kumbohan

Lamongan juga memiliki tradisi ngabuburit unik yang disebut kumbohan.

Kumbohan kegiatan yang biasa dilakukan warga Lamongan untuk menunggu waktu buka puasa dengan berburu ikan.

3 dari 3 halaman

Menjelang sore hari, air Sungai Bengawan Solo akan surut sehingga banyak ikan mudah ditangkap.

5. Menerbangkan layangan hias

Salah satu daerah yang memiliki tradisi ngabuburit unik adalah Majalengka.

Masyarakat Majalengka akan ramai-ramai menerbangkan layangan hias pada sore hari hingga waktu berbuka puasa tiba.

Bagi masyarakat Majalengka, menerbangkan layangan hias sudah menjadi tradisi turun temurun.

6. Bermain luwak

Tradisi ngabuburit unik digagas oleh sebuah komunitas pecinta hewan luwak di Jombang.

Sembari menunggu waltu berbuka puasa, mereka akan membawa dan memainkan luwak di depan Stasiun Jombang.

Kegiatan itu menarik banyak perhatian masyarakat sekitar dan akhirnya menjadi tradisi unik yang digelar hingga sekarang.

Baca juga: 7 Kuliner Khas Belitung Buat Menu Buka Puasa, Cobain Lembutnya Berego Disiram Kuah Kari Ikan

Baca juga: 4 Tempat Makan Bakso Krikil di Magelang untuk Buka Puasa, Sajian Bakso dengan Kuah Hangat dan Lezat

Baca juga: 7 Kuliner Khas Ciamis untuk Menu Buka Puasa, Ada Pindang Gunung Bercita Rasa Pedas dan Asam

Baca juga: 7 Kuliner Khas Cirebon untuk Menu Buka Puasa, Ada Nasi Jamblang hingga Tahu Gejrot

Baca juga: 5 Racikan Jus Buah Enak dan Segar untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
tradisi ngabuburittakjil buka puasaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved