TRIBUNTRAVEL.COM - Destinasi wisata Saloka Theme Park Semarang sudah kembali beroperasi mulai 1 Juli 2020.
Meski sudah beroperasi dan menerima kunjungan, Saloka Theme Park Semarang menerapkan sejumlah protokol kesehatan.
Tempat wisata di Semarang ini mengikuti protokol adaptasi baru untuk lebih memperhatikan kesehatan, kebersihan dan keamanan di area Saloka.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Aksi Heroik Pria Ini Berhasil Selamatkan 4 Kucing dari Kapal Tenggelam yang Terbakar
Menurut laporan wartawan Tribunnews, Amanda, Manajemen Saloka mengambil langkah protokol adaptasi baru.
Meliputi pengecekan suhu tubuh, penyediaan sabun cuci tangan, handsanitizer, penggunaan masker, faceshield, sarung tangan, disinfektan, penerapan social distancing, hingga menyediakan penanda (signage) mengenai protokol kesehatan di beberapa titik vital di Saloka.

Protokol adaptasi baru untuk para pengunjung akan dimulai dengan pengecekan suhu tubuh oleh petugas Saloka.
Sebelum membeli tiket, pengunjung harus dicek terlebih dahulu suhu tubuhnya.
Bila suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celcius, pengunjung bisa beristirahat di luar apabila mungkin kepanasan saat perjalanan menuju Saloka.
Setelah beristirahat, dilakukan pengecekan suhu tubuh lagi dan masih di atas 37,3 derajat Celcius, pengunjung diperkenankan untuk melakukan kunjungan ulang.
Pengunjung juga wajib menggunakan masker saat memasuki kawasan Saloka.
Amanda menyebutkan bahwa penerapan physical distancing dilakukan di setiap antrean tiket, wahana, serta titik kumpul lainnya di Saloka, seperti restoran, café, mushola, dan toilet.
Setiap toilet dan beberapa titik lokasi di Saloka juga telah dilengkapi dengan sabun cuci tangan dan tisu yang memadai.

Selain itu, petugas juga menyediakan handsanitizer di beberapa titik.
Ditambah lagi penggunaan cairan disinfektan untuk mensterilkan kembali setiap wahana dan fasilitas umum yang ada di Saloka.
Faktor kebersihan dalam menyajikan menu pesanan para pengunjung juga menjadi perhatian besar manajemen.
Sehingga, koki, barista, dan pramusaji di restoran dan kafe Saloka menerapkan penggunaan masker, faceshield, dan sarung tangan karet.
Amanda menuturkan calon pengunjung diharapkan untuk mentaati semua protokol yang ada dan juga mempersiapkan diri dengan menggunakan masker dari rumah, membawa peralatan pribadi seperti alat ibadah.
Lalu untuk mendukung penerapan physical distancing, manajemen Saloka akan menerapkan sistem kuota untuk pengunjung yang datang dan terdapat perubahan jam operasional.
Dalam sehari dibatasi kuota pengunjung sebanyak 50 persen atau sekitar 3.000-4.000 pengunjung dari jumlah kapasitas normal sebelum virus corona.
Sementara, jam buka operasional akan berlangsung mulai pukul 10.00–18.00 untuk hari kerja dan 10.00-19.00 hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah maupun hari libur.
Selama masa new normal ini, manajemen Saloka akan memberlakukan penyesuaian aktivitas.
Tonton juga:
Beberapa wahana yang akan ditutup selama masa transisi ini adalah wahana Polah Bocah atau wahana bermain anak beruapa mandi bola maupun perosotan.
Harga tiket masuk Saloka untuk weekdays Rp 120.000, weekend dan hari Libur Nasional Rp 150.000.
Harga tersebut merupakan harga tiket masuk terusan Saloka Theme Park Semarang.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jalur Pendakian Gunung Prau Kembali Dibuka, Ini Syarat Mendaki yang Harus Diketahui
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mengintip Penginapan Mirip Rumah Hobbit di The Lawu Park Tawangmangu
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Geopark Silokek, Kawasan Tebing dengan Panorama Alam Memukau di Kabupaten Sijunjung
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Wanita Ini Temukan Muntahan Paus, Ditaksir Harganya Capai Rp 3,7 Miliar
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Niat Bersihkan Stadion, Warga Jogja Ini Malah Temukan Kerangka Manusia
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)