Breaking News:

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Kapal Ferry Terguling dan Tenggelam di Kalbar, Basarnas Masih Selidiki Penyebabnya

KMP Bili dilaporkan terguling dan tenggelam di dermaga Perigi Piai, Kalimantan Barat.

TribunVideo.com
Kapal penyeberangan KMP Bili dilaporkan terguling dan tenggelam di dermaga Perigi Piai, Kalimantan Barat pada Sabtu, 20 Februari 2021. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kecelakaan nahas menimpa sebuah Kapal Ferry penyeberangan KMP Bili.

Kapal tersebut dilaporkan terguling dan tenggelam di dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar),

KMP Bili mengalami kecelakaan pada Sabtu, 20 Februari 2021 pukul 14.00 WIB.

Video detik-detik saat kapal tersebut karam beredar luas di media sosial.

Basarnas Pontianak belum bisa memastikan apa penyebab pasti kapal tersebut tenggelam di dermaga Perigi Piai.

Dikutip dari TribunPontianak, Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi menuturkan tenggelamnya kapal tersebut terjadi sangat cepat.

Pihaknya kini tengah mendalami penyebab Kapal Ferry penyeberangan KMP BILI tenggelam.

Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Akan Mulai Berlayar Lagi di Perairan Italia pada Maret 2021

Kecelakaan nahas menimpa sebuah kapal Ferry penyeberangan KMP Bili.
Kecelakaan nahas menimpa sebuah kapal Ferry penyeberangan KMP Bili. (TribunVideo.com)

Yopi menuturkan pihaknya kini tengah fokus pada penumpang kapal, apakah masih ada yang terjebak di dalam kapal.

Kapal Ferry itu di ketahui merupakan KMP. BILI dengan rute Penyeberangan Perigi - PIAI Kabupaten Sambas.

2 dari 4 halaman

Kapolres Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratikno menuturkan, KMP Bili tenggelam sekira pukul 13.50 WIB.

Kapal tersebut menyeberang dari pelabuhan Kuala Tebas menuju Perigi Piai Kecamatan Tekarang.

KMP Bili diketahui mengangkut berbagai jenis kendaraan, mulai dari roda dua, roda empat, hingga roda enam.

Herry menjelaskan, kapal membawa 15 ABK termasuk nahkoda dan 80 penumpang saat menyeberangi Sungai Sambas Besar.

Ada sebanyak 11 truk bermuata pasir dan batu giling, mobil engkel 1 buah, dan sebuah mobil inova yang berada di dalam kapal.

Selain itu, ada pula 40 unit sepeda motor, enam di antaranya sudah berhasil dievakuasi.

Akibat kejadin ini, jalur yang menghubungkan Kecamatan Tebas dan Tekarang, Jawai serta Jawai Selatan terputus.

Untuk korban, Herry menuturkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun beberapa penumpang ada yang mengalami cedera ringan.

TRAVEL UPDATE: 3 Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Akibat Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

3 dari 4 halaman

Tiga kapal tongkang terdampar di area tempat wisata Pantai Alam Indah (PAI), Tegal, Jawa Tengah.

Insiden terdamparnya kapal tongkang tersebut terjadi pada 19 Januari 2021 lalu.

Cuaca ekstrem diyakini sebagai penyebab dari terdamparnya tiga kapal tongkang itu.

Sebab, cuaca ekstrem menyebabkan adanya angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah perairan Pantai Alam Indah.

Melansir laman Tribunjateng.com, tiga kapal tongkang terdiri dari dua tongkang pengangkut batu bara dan satu tongkang pengangkut peti kemas.

Terkait hal itu, Kabid Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Maman Suherman, mengatakan bahwa tongkang-tongkang tersebut terdampar karena terbawa gelombang tinggi dan angin kencang.

Ia menyebut memang angin semalam sangat besar hingga ombak sampai ke bagian jogging track di PAI Tegal.

"Ada empat yang terdampar, satu di Pantai Pulau Kodok. Angin dari semalam memang besar sekali. Ombak bahkan sampai ke jogging track di PAI Tegal," katanya.

Tiga kapal tongkang terdampar di area tempat wisata Pantai Alam Indah, Tegal, Jawa Tengah.
Tiga kapal tongkang terdampar di area tempat wisata Pantai Alam Indah, Tegal, Jawa Tengah. (Instagram/ @warung_bejo_)

Dikutip dari Tribunjateng.com, prakirawan BMKG, Sri Nurlatifah mengatakan, gelombang tinggi dan angin kencang memang terjadi dalam beberapa hari.

Ia memprediksi, gelombang tinggi akan berlangsung hingga hari ini pukul 19.00 WIB.

4 dari 4 halaman

Sri mengatakan, adanya gelombang tinggi dan angin kencang perlu diwaspadai oleh masyarakat yang beraktifitas di tengah laut dan di pesisir pantai.

Terlebih bagi para nelayan tradisional.

Ia mengimbau agar lebih waspada dan memperhatikan perkembangan cuaca.

"Untuk gelombang air laut, memang ada peningkatan tinggi.

Dari tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter terjadi di perairan utara Jawa Tengah.

Termasuk perairan di Tegal," katanya.

Baca juga: Video Viral di Instagram, Kepanikan Penumpang saat Kapal Diterjang Badai, Ini Kata ASDP

Baca juga: Viral di Medsos, Salah Satu Bangkai Kapal Terbesar di Dunia Terekam Kamera Google Maps

Baca juga: Rencanakan Perjalanan Keliling Dunia 2023, Tiket Kapal Pesiar Ini Ludes Sehari

Baca juga: Kapal Pesiar Berusia 89 Tahun Ini Diubah Jadi Tempat Vaksinasi COVID-19, Seperti Apa?

Baca juga: Rahasia Kapal Pesiar Termahal di Dunia, Semua Staf Wajib Taati Peraturan Penampilan yang Ketat

(TribunTravel.com/Mym)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Kalimantan BaratKapal Ferryviral di medsos Pantai Kijing Pulau Sawi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved