Breaking News:

Kenapa Pramugari Selalu Memakai Lipstik Warna Cerah? Begini Alasannya

Pramugari memakai lipstik warna cerah agar penumpang bisa membaca bibir pramugari selama keadaan darurat.

Flickr/ Bernal Saborio
Ilustrasi pramugari mengenakan lipstik berwarna cerah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari dikenal karena tampilannya yang sempurna.

Bahkan setelah beberapa jam berdiri selama penerbangan jarak jauh, pramugari tetap bisa tampil prima.

Ternyata, bagian dari rutinitas kecantikan sempurna mereka sebenarnya karena alasan yang serius, yakni keselamatan penumpang.

Dilansir TribunTravel dari laman Escape, Senin (8/2/2021), Heather Poole, seorang mantan pramugari mengungkapkan bahwa ada alasan kuat mengapa pramugari memakai lipstik warna cerah selama penerbangan.

Hal itu bertujuan agar penumpang bisa membaca bibir pramugari selama keadaan darurat.

"Ketika salah satu teman sekelas saya dalam pelatihan pramugari bertanya kepada instruktur mengapa kami harus memakai lipstik merah, dia berkata, agar penumpang dapat membaca bibir pramugari selama keadaan darurat," ungkap Poole.

Baca juga: Pramugari Ceritakan 7 Perilaku Aneh Penumpang yang Pernah Ditemui di Pesawat

"Dua puluh tahun kemudian saya masih tidak yakin apakah dia bercanda atau tidak," katanya.

Poole juga menambahkan bahwa maskapai menyukai pramugari mereka yang memakai lipstik merah.

Selain itu, para penumpang juga senang melihat pramugari yang menarik.

Menurut Poole, ada seorang wanita di kursus pelatihan pramugarinya yang memakai lipstik nude glossy, bukan merah.

2 dari 4 halaman

Ketika wanita itu tidak muncul di kelas keesokan harinya, dia berkata, "Kami tidak terkejut dengan kepergiannya yang tiba-tiba. Kami tidak tahu apakah dia telah berhenti atau dia telah diusir."

Jika kamu pernah mempertimbangkan untuk menjadi pramugari, persyaratannya cukup ketat.

Emirates baru-baru ini mempekerjakan staf di Dubai dan ada beberapa ketentuan yang sangat ketat tentang penampilan bagi mereka yang mendapatkan pekerjaan itu.

Kandidat tidak diizinkan memiliki tato yang terlihat, mereka juga tidak boleh menutupi tato yang sudah ada dengan perban.

Ilustrasi pramugari melayani minuman untuk penumpang, Rabu (23/9/2020).
Ilustrasi pramugari mengenakan lipstik berwarna cerah (Flickr/Kristoffer TrolleIkuti)

Dari segi tinggi badan, kandidat setidaknya harus memiliki tinggi 1,6 meter dan dapat mencapai ketinggian 2 meter dengan berjinjit.

Aturan tersebut diberlakukan agar pramugari dapat membantu meletakkan barang di overhead bin jika sewaktu-waktu dimintai pertolongan.

Kandidat juga harus berusia minimal 21 tahun, sehat secara fisik dan fasih berbahasa Inggris.

Perusahaan memiliki pedoman ketat untuk melamar, kandidat harus mengirim lebih dari satu set foto.

Sementara pedoman perawatan menyatakan bahwa wanita harus memakai "riasan yang terlihat" dengan rambut mereka yang disanggul.

Dalam foto, kandidat harus menunjukkan "senyum bahagia" dan harus mengenakan setelan formal, sepatu hak tinggi, dan celana ketat.

3 dari 4 halaman

Pramugari Ini Ungkap Hal Memalukan yang Harus Ia Hadapi saat Bekerja

Bekerja sebagai pramugari, tentu akan menghabiskan sebagian besar waktunya di pesawat.

Meski menjadi dambaan bagi sebagian orang, bekerja sebagai seorang pramugari ternyata memiliki beberapa risiko yang harus dihadapi.

Mulai dari jam kerja yang padat, membiasakan diri dengan jet-lag, perbedaan zona waktu, hingga jauh dari rumah.

Melansir laman Express.co.uk, pramugari juga harus berkutat dengan beberapa hal yang terbilang memalukan.

Satu di antaranya adalah keluhan yang diungkap oleh seorang pramugari yang bekerja untuk maskapai penerbangan Amerika Serikat.

Ia menyampaikan keluhannya dalam forum yang didedikasikan untuk pekerja awak maskapai, sebagai bagian dari Professional Pilots Rumour Network.

"Halo, saya baru saja mencari solusi tentang sesuatu yang agak memalukan. Saya seorang awak kabin, dan saya mencintai pekerjaan saya, tetapi saya memiliki masalah dengan kaki saya," kata pramugari tersebut.

“Setelah seharian berjalan mondar-mandir di kabin, kakiku menjadi sangat berkeringat dan bau, dan aku sedikit khawatir rekan-rekan lain akan menyadarinya," tambahnya.

Pramugari tersebut juga menambahkan bahwa dirinya telah mencoba menggunakan semprotan kaki, namun tidak bertahan lama.

4 dari 4 halaman

Bahkan, terkadang semprotan kaki itu malah memperburuknya.

Tampaknya pramugari itu bukan satu-satunya yang mengalami masalah pada bau kaki setelah terbang berjam-jam.

Banyak anggota kru lainnya juga telah angkat bicara.

Ilustrasi pramugari, Jumat (24/7/2020).
Ilustrasi pramugari, Jumat (24/7/2020). (pexels.com/Kelly Lacy)

Seorang pramugari meyakinkannya bahwa ini bukan masalah individu.

Mereka menjelaskan, "saya pikir Anda akan menemukan bahwa semua awak kabin menderita karena ini, jadi saya tidak akan khawatir."

Pramugari lain menambahkan, "Kakiku benar-benar BAU!!!”

Meskipun sering menjadi bagi banyak pekerja yang menghabiskan waktu lama untuk berdiri, bau kaki seringkali dapat disamarkan hingga tiba waktunya di rumah.

Sayangnya, bagi kru pesawat, hal ini tidak terjadi, dan terkadang mereka harus berbagi aroma bau kaki tersebut dengan rekan kerja saat waktunya istirahat.

Bukan hanya kaki para kru di pesawat yang menyebabkan aroma tidak sedap.

Para penumpang juga bisa bersalah karena melepaskan sepatu mereka dan meinumbulkan bau tidak sedap di dalam kabin.

Meski tidak diperbolehkan, hingga kini masih ada sebagian penumpang yang nekat melepas alas kakinya saat berada di dalam pesawat.

Baca juga: Pramugari Ini Ungkap 7 Rahasia yang Tidak Pernah Disampaikan kepada Penumpang

Baca juga: Pramugari Beberkan Perilaku Penumpang yang Paling Menjengkelkan Selama Penerbangan

Baca juga: Model Ini Mengklaim Dipermalukan Pramugari yang Menyuruhnya Menutupi Tubuh Saat di Pesawat

Baca juga: Pramugari Beberkan Kode Rahasia saat Bertemu Penumpang yang Disukai

Baca juga: Tak Mau Pakai Masker di Pesawat, Penumpang Mabuk Ini Serang dan Lecehkan Pramugari

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugariEmiratesTribunTravel Emirates Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved