Breaking News:

Pramugari Beberkan Kode Rahasia saat Bertemu Penumpang yang Disukai

Menjadi seorang pramugari yang bekerja melayani ratusan penumpang setiap harinya tentu bukan hal yang mudah

Flickr/Kristoffer TrolleIkuti
Ilustrasi pramugari melayani minuman untuk penumpang, Rabu (23/9/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi seorang pramugari yang bekerja melayani ratusan penumpang setiap harinya tentu bukan hal yang mudah.

Di sela pekerjaannya ynag kadang melelahkan, pramugari punya cara tersendiri untuk menyingkirkan sejenak rasa jenuh yang dialami.

Rupanya, pramugari bekerja dalam satu tim saat melayani mempunyai istilah atau kode yang mereka gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa diketahui penumpang.

Bahkan, pramugari juga mempunyai kode untuk penumpang yang mereka sukai atau pun tidak selama penerbangan berlangsung.

Dilansir dari laman Express.co.uk, almarhum Owen Beddal berbagi wawasan menarik tentang rahasia awak kabin dalam bukunya yang berjudul Confessions of a Qantas Flight Attendant tahun 2014.

Baca juga: Viral di TikTok, Pramugari Ini Ungkap Apa yang Terjadi Jika Ada Penumpang yang Meninggal di Pesawat

Beddall menjelaskan bahwa mereka akan menggunakan nama kode "Bob."

Kode "Bob" ini tidak ada kaitannya dengan penumpang yang mereka sukai.

Bob sendiri merupakan akronomin dari "Best on Board", jadi jangan salah paham dan tersanjung begitu saja.

Untuk penumpang yang mereka sukai, pramugari akan memebrikan kode "Cheerio game".

Hal ini diungkapkan oleh seorang pramugari di forum awak kabin Inggris, cabincrew.com.

2 dari 4 halaman

"Ada permainan cheerio yang bisa anda mainkan saat penumpang turun," tulis pramugari di situs tersebut.

"Saat anda berdiri di sana sambil mengucapkan 'Buh-bye, terimakasih, hati-hati dan masih banyak lagi'. Saat anda melihat seseorang yang anda sukai, anda mengucapkan 'Cheerio'," ujarnya.

Ia menambahkan, "Anda harus melakukannya dengan seorang teman dan tantangannya adalah menjaga wajah tetap lurus."

Sementara itu, pramugari bernama Emily Witkop mengungkapkan bahwa satu kode berkaitan dengan minuman populer dan menyangkutpenumpang yang mereka sukai.

Dia mengatakan kepada New Tork Post istilah "kopi panas" berarti awak kabin menyukai anda.

"Saya ingat selama beberapa tahun ada kode "Hot Coffe" di antara pramugari" kata Emily.

"Anda akan berkata :"saya punya hot coffe di 3B!", itu memiliki arti ada penumpang yang disukai dan harus diperiksa oleh pramugari lainnya" imbuh Emily.

Sementara itu, pramugari juga menggunakan nama kode untuk penumpang yang tidak mereka sukai.

Salah satu kode yang digunakan menurut Beddal adalah 'Vegan Intoleran Laktosa' yang diterjemahkan sebagai 'Sakit di leher'.

Tonton Juga :

3 dari 4 halaman

Viral di TikTok, Pramugari Beberkan Alasan Kenapa Sebaiknya Tidak Minum Air di Pesawat

Seorang pramugari bernama Kat Kamalani belum lama ini membagikan sebuah video yang viral di TikTok.

Melalui akun TikTok @katkamalani, pramugari itu membagikan minuman apa saja yang tidak boleh diminum saat berada di pesawat.

"Aturan nomor satu: Jangan pernah mengonsumsi cairan apa pun yang tidak ada dalam kaleng atau botol," katanya dalam video tersebut.

Ia menjelaskan, tangki penyimpanan air di pesawat tidak pernah dibersihkan.

Oleh sebab itu, Kamalani dan pramugari lain tidak pernah minum kopi atau teh saat dalam penerbangan.

Alasannya karena air panas di pesawat biasanya berasal dari tangki penyimpanan air.

Lebih buruk lagi, tangki air itu terletak tepat di sebelah toilet.

Kamalani merekomendasikan untuk meminta air kemasan atau minuman ringan kaleng sebagai gantinya.

Sebagai informasi, ia bukan pramugari pertama yang memberikan saran ini.

4 dari 4 halaman

Beberapa tahun lalu, seorang pramugari mengimbau penumpang untuk menghindari kopi dan teh, mengutip sampel EPA 2004 dari 158 pesawat dengan beberapa hasil yang sangat suram, dilaporkan Travel+Leisure.

Dari pesawat yang dijadikan sampel, 13 persen mengandung coliform dan bahkan memiliki kadar E. coli yang berbahaya di dalam air.

Studi yang lebih baru juga tidak terlalu menjanjikan.

Sebuah studi tahun 2019 oleh Hunter College NYC Food Policy Center di City University of New York dan DietDetective.com menganalisis kualitas air minum pada 11 maskapai besar dan 12 maskapai regional.

"Kualitas air minum bervariasi tergantung maskapai, dan banyak maskapai penerbangan mungkin menyediakan air yang tidak sehat bagi penumpang," kata studi tersebut.

Studi tersebut juga memberikan skor untuk kualitas air di pesawat.

Mulai dari angka lima untuk yang terbaik dan nol untuk kualitas terburuk.

Beberapa faktor dipertimbangkan, termasuk ukuran armada dan laporan sampel air E. coli dan coliform yang positif.

Setiap skor di atas tiga menunjukkan air minum yang relatif bersih, menurut penelitian tersebut.

Dari 10 maskapai penerbangan besar yang dianalisis, tujuh menerima skor di bawah tiga.

Dalam penelitian itu, yang sama dengan saran Kamalani, yaitu agar penumpang sebaiknya menghindari keran air di pesawat.

Studi ini bahkan mengambil langkah lebih jauh, menyarankan agar penumpang tidak mencuci tangan selama penerbangan, karena air di toilet berasal dari tangki yang sama.

Sebaliknya, studi tersebut merekomendasikan penggunaan hand sanitizer.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat? Pramugari Ini Jelaskan Lewat TikTok

Baca juga: Tips Buat Kamu yang Ingin Meletakkan Tas di Pesawat, Coba Tanya Pramugari

Baca juga: Tidak Menjaga Sepatu di Pesawat Bisa Berakibat Fatal? Berikut Penjelasan dari Mantan Pramugari

Baca juga: Pramugari Ini Jadi Korban PHK Akibat Pandemi, Rela Jualan Alpukat untuk Sambung Hidup

Baca juga: 10 Pertanyaan yang Sebaiknya Tidak Kamu Katakan Kepada Pramugari

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugariKode Rahasia Pramugaripenumpang disukai pramugari
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved