Breaking News:

Rekomendasi Kuliner

5 Kuliner Khas Betawi yang Mulai Langka, Ada Sayur Besan hingga Gabus Pucung, Pernah Coba?

Rekomendasi 5 kuliner tradisional khas Betawi yang sudah mulai langka, di antaranya ada sayur besan hingga gabus pucung.

KOMPAS.COM/Anggita Muslimah
Gabus pucung merupakan makanan tradisional khas Betawi yang mulai langka. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berburu kuliner khas Betawi mudah ditemukan di Ibu Kota.

Namun siapa sangka jika beberapa kuliner tradisional khas Betawi ada yang mulai langka.

Tidak hanya langka, kuliner-kuliner khas Betawi ini bahkan terancam punah karena bahan bakunya sulit didapat.

Padahal, kuliner tradisional khas Betawi tersebut terkenal memiliki cita rasa yang lezat sekaligus autentik.

Lalu, apa saja sih kuliner tradisional khas Betawi yang sudah mulai langka?

Baca juga: 6 Kudapan Manis Khas Betawi Ini Sering jadi Sajian Spesial Bulan Ramadan, Pernah Coba Stup Tape?

Selengkapnya, simak ulasan berikut ini:

1. Sayur Besan

Sesuai dengan namanya, nama sayur besan diambil dari tradisi pernikahan adat Betawi, yaitu besanan.

Besanan sendiri merupakan hubungan antara 2 keluarga yang akan diikat dalam sebuah pernikahan.

Sayur besan ini biasa dihidangkan saat terdapat hajatan pernikahan orang Betawi.

2 dari 4 halaman

TONTON JUGA:

Ciri khas dari sayur besan adalah penggunaan bunga terubuk sebagai bahan utamanya.

Bunga terubuk sendiri merupakan bunga tebu yang teksturnya menyerupai telur ikan terubuk.

Sayur besan menjadi langka karena keberadaan bunga terubuk sendiri saat ini sudah sangat sulit untuk didapatkan.

2. Gabus Pucung

Gabus pucung makanan khas betawi yang sudah mulai langka.
Gabus pucung makanan khas betawi yang sudah mulai langka. (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah)

Gabus pucung merupakan kuliner tradisional khas Betawi yang berbahan dasar ikan gabus goreng.

Ikan gabus goreng tersebut kemudian dimasak bersama bumbu rempah, dengan kuah hitam yang warnanya berasal dari buah pucung.

Buah pucung sendiri adalah istilah yang digunakan oleh orang Betawi untuk menyebut keluak atau kluwek.

Sekitas kuah gabus pucung terlihat akan seperti rawon, manun bedanya tekstur kuah gabus pucung sedikit lebih kental.

Gabus pucung dalam adat masyarakat Betawi biasanya disajikan pada saat Nyorog, atau tradisi memberi hantaran makanan kepada keluarga yang lebih tua menjelang bulan puasa.

3 dari 4 halaman

3. Sayur atau Ketupat Babanci

Sayur Babanci lengkap dengan ketupat yang merupakan kuliner khas Betawi yang mulai langka.
Sayur Babanci lengkap dengan ketupat yang merupakan kuliner khas Betawi yang mulai langka. (instagram/terasaculinary)

Sayur atau ketupat babanci termasuk hidangan ikonik khas tanah Betawi yang keberadaannya sudah mulai langka.

Dikatakan demikian karena bahan-bahan dan bumbu untuk membuat ketupat babanci sudah sangat sulit ditemukan.

Beberapa rempah yang langka tersebut di antaranya ada kedaung, botor, tai angin, lempuyang, hingga temu mangga.

Nama babanci sendiri diambil karena kuliner satu ini terkesan seperti tidak jelas, jika dikategorikan sebagai sayur namun di dalamnya tidak ada campuran sayur.

Karena ketupat babanci sudah mulai langka dan susah didapatkan, maka penyajiannyapun hanya ada saat acara-acara tertentu saja.

4. Sengkulun

Sengkulun, makanan khas Betawi yang saat ini sudah mulai langka.
Sengkulun, makanan khas Betawi yang saat ini sudah mulai langka. (cookpad.com)

Tidak hanya makanan berat, Betawi juga mempunya jajanan tradisional yang sudah mulai langka yaitu sengkulun.

Konon, asal usul kue sungkulun dibuat karena kuatnya pengaruh budaya Tiongkok dan masakan Betawi zaman dulu.

Kue sengkulun bahan baku utamanaya terbuat dari tepung ketan dan memiliki tekstur yang lembut serta kenyal.

4 dari 4 halaman

Tidak hanya itu pembuatan kue sengkulun juga menggunakan gula merah sehingga menhasilkan warna kecokelatan.

Kue sengkulun memiliki rasa yang manis dan biasanya disantap dengan cocoloan parutan kelapa.

5. Bubur Ase

Bukan bubur ayam, kuliner tradisional khas Betawi lainnya ada bubur ase yang juga sudah mulai langka.

Bubur ase merupakan sajian yang unik karena berbeda dengan bubur-bubur pada umumnya.

Hal ini dapat dilihat dari semangkok bubur ase yang disiram kuah semur dengan isian daging sapi, kentang, taburan teri medan dan kacang tanah goreng.

Kuah semur tersebutlah yang kemudian disebut ase oleh masyarakat Betawi.

tidak hanya itu kuah ase juga memiliki perpaduan rasa unik yaitu manis, asam, dan asin sekaligus.

Baca juga: 8 Kuliner Khas Betawi yang Wajib Dicoba, dari Kerak Telor hingga Soto Betawi

Baca juga: Berburu Kuliner Betawi Enak untuk Menu Sarapan? Berikut 5 Rekomendasinya

Baca juga: 7 Kuliner Legendaris Betawi yang Cocok untuk Menu Makan Siang, Ada Soto hingga Kerak Telor

Baca juga: Kue Putu Mayang, Jajanan Tradisional Betawi yang Mirip Kue Asal India

Baca juga: 7 Kuliner Betawi yang Sering Jadi Menu Sarapan, Bercita Rasa Gurih dan Lezat

(Tribun Travel/Zainiya Abidatun Nisa')

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved