Breaking News:

Maskapai Ini Hadirkan Kios Check-in dan Serah Bagasi 'Touchless' di Bandara Dubai

Emirates memperkenalkan kios check-in dan penyerahan bagasi touchless untuk penumpang di Dubai.

Gambar oleh Rudi Nockewel dari Pixabay
Emirates A380 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam upaya mengurangi kontak antar penumpang dan petugas, Emirates memperkenalkan kios check-in dan penyerahan bagasi touchless (tanpa kontak) untuk penumpang di Dubai.

Langkah ini dirancang untuk membantu proses bandara agar lebih lancar, sekaligus membantu mencegah penyebaran COVID-19.

Dilansir TribunTravel dari laman The National, Jumat (5/2/2021), layanan check-in dan penyerahan bagasi mandiri Emirates di Bandara Internasional Dubai pertama kali diluncurkan pada September 2020 lalu.

Sebanyak 32 mesin penyerahan bagasi dan 16 kios check-in sekarang dapat dikontrol oleh ponsel penumpang, yang berarti mereka tidak perlu menyentuh layar.

Kios, yang terletak di area check-in Ekonomi di Terminal 3, memungkinkan pelancong untuk check-in, menerima boarding pass, memilih tempat duduk, dan menyerahkan barang bawaan mereka.

Layanan baru juga telah ditambahkan, termasuk memungkinkan penumpang melakukan pembayaran untuk setiap pembelian, seperti kelebihan bagasi, langsung dari kios.

Baca juga: Maskapai Emirates dan Etihad Airways Batasi Penumpang Pesawat Tujuan Arab Saudi

Perangkat ini dapat diakses oleh wisatawan yang menuju ke semua tujuan kecuali Amerika Serikat, Kanada, Cina, India, dan Hong Kong, karena persyaratan check-in tambahan untuk tujuan tersebut.

Lebih banyak kios akan didirikan di area check-in kelas utama dan bisnis sesegera mungkin, kata maskapai tersebut.

Ilustrasi maskapai Emirates
Ilustrasi maskapai Emirates (Flickr/ Steve Lynes)

Jalur biometrik

Pada bulan Oktober 2020, Emirates meluncurkan pemeriksaan biometrik di Bandara Internasional Dubai dalam upaya menciptakan perjalanan perjalanan bebas kontak.

2 dari 3 halaman

Titik kontak (touchpoints) memungkinkan wisatawan untuk check-in tanpa harus bertatap muka dengan staf maskapai.

Jalur berteknologi tinggi, yang menggunakan perpaduan pengenalan wajah dan iris, juga dapat digunakan untuk imigrasi, memasuki Emirates Lounge dan pemeriksaan naik pesawat.

"Sekarang, lebih penting daripada sebelumnya untuk menggunakan teknologi dan memperkenalkan proses yang berfokus tidak hanya pada pelacakan pelanggan secara cepat, tetapi yang lebih penting, pada kesehatan dan keselamatan selama perjalanan mereka," kata Adel Al Redha, Emirates chief operating officer, pada saat itu.

Pilot Emirates Diskors karena Tolak Terbangkan Pesawat ke Israel: Saya Tidak Menyesal

Maskapai penerbangan Emirates telah menangguhkan salah satu pilotnya karena menolak menerbangkan pesawat ke Israel.

Polit bernama Moneem Saheb Tabaa tersebut mengonfirmasi kabar penangguhannya di akun Facebook-nya.

"Tuhan adalah (satu-satunya) yang menjagaku. Saya tidak menyesalinya (keputusannya)," tulis Tabaa.

Pilot berdarah Tunisia tersebut diskors sambil menunggu sidang formal sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor.

Ketika kabar penangguhan Tabaa menyebar di media sosial, banyak aktivis yang mengecam Emirates, maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), tersebut.

Di sisi lain, mereka memuji Tabaa atas sikapnya yang berani menentang kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik antara UEA dengan Israel tahun lalu.

3 dari 3 halaman

Setelah UEA menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, langkah tersebut diikuti oleh Bahrain, Sudan, dan yang terbaru Maroko.

Sementara itu, Tunisia menyatakan sikapnya untuk secara konsisten tidak berniat menormalisasi hubungan diplomarik dengan Israel.

Dalam sebuah pernyataan akhir tahun lalu, Kementerian Luar Negeri Tunisia mengatakan, perubahan dalam kancah internasional tidak akan pernah memengaruhi keputusannya itu.

Presiden Tunisia Kais Saied menyebut bahwa Palestina terukir di hati rakyat Tunisia dan sekaligus menyindir Israel karena mendirikan pemukiman di tanah Palestina.

Salah satu efek dari normalisasi hubungan diplomatik anatar Israel dengan UEA adalah adanya penerbangan langsung.

Penerbangan komersial langsung antara UEA dan Israel sudah dimulai sejak 26 November 2020.

Sejak kesepakatan damai alias normalisasi hubungan diplomatik resmi antara Israel dan UEA pada 13 Agustus 2020, banyak orang Israel yang mulai pergi ke Dubai.

Selain Emirates, maskapai penerbangan Etihad Airways juga akan membuka rute penerbangan langsung dari UEA ke Israel mulai Maret.

Jadwal penerbangan ke Tel Aviv, Israel, dilaporkan akan dibuka setiap hari.

Baca juga: Emirates Tawarkan Promo Tiket Pesawat, Ada Diskon 10 Persen Khusus untuk Pelajar

Baca juga: Maskapai Emirates Akan Lanjutkan Penerbangan Satu Arah dari London ke Dubai

Baca juga: Masuk Daftar Merah, Emirates dan Etihad Airways Dilarang Terbang ke Inggris

Baca juga: Emirates Lanjutkan Penerbangan dari Dubai ke Australia dengan Pembatasan Penumpang

Baca juga: Emirates Mulai Melakukan Vaksinasi Seluruh Karyawan yang Berbasis di Uni Emirat Arab

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
EmiratesBandara Internasional DubaiTribunTravelCovid-19 Emirates Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved