lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang kru kabin pesawat mengungkap apa yang terjadi jika seseorang meninggal dalam sebuah penerbangan di pesawat.
Ia juga menjelaskan apa yang harus dilakukan seorang penumpang yang mendapati diri mereka duduk di sebelah penumpang yang meninggal.
Jika tidak ada ruang atau tempat lain di pesawat untuk menaruh penumpang yang meninggal, otomatis penumpang tersebut tidak akan dipindahkan hingga penerbangan selesai dan pesawat mendarat.
"Jika mereka mengalami serangan jantung dan meninggal dan tidak ada hal lain yang bisa kami lakukan," ujar seorang pramugari bernama Sheena Marie dalam video TikTok-nya.
"Kita juga tidak bisa memulai CPR, maka kami hanya akan menunggu sampai kami tiba di tujuan akhir kita," lanjut Marie.
Baca juga: Tips Buat Kamu yang Ingin Meletakkan Tas di Pesawat, Coba Tanya Pramugari
Marie mengatakan bahwa jasad mayat penumpang yang meninggal dunia dalam penerbangan di pesawat akan ditaruh pada 'tempatnya'.
Tempat tersebut adalah bangku di barisan belakang yang tidak berisi penumpang atau kosong.
Jika ada cukup ruang di pesawat, maka jenazah bisa dipindahkan ke sana dan ditutup dengan selimut.
Saat tiba di tujuan, penumpang kemudian akan diturunkan dari pesawat sebelum para profesional medis naik untuk mengeluarkan jenazahnya.
Anggota keluarga dari penumpang yang meninggal juga akan dihubungi.
Postingan tersebut mendapat berbagai macam respon komentar dari pengguna TikTok lainnya.
"Jika orang di sebelah saya meninggal di pesawat dan kalian membiarkan mereka berada di samping saya, saya benar-benar akan melompat keluar jendela," tulis seorang pengguna TikTok.
"Ketahuilah bahwa saya sedang duduk di pangkuan orang lain jika tidak ada kursi lagi," tulis pengguna TikTok laiinya yang juga setuju dengan komentar tersebut.
Mengutip The Sun, ada seorang wanita bernama Sue Jackman yang bercerita tentang apa yang terjadi di pesawat saat sang suami meniggal dalam penerbangan jarak jauh maskapai Air New Zealand antara Los Angeles dan Auckland.
"Kami berada di kelas bisnis dan dia pergi tidur di tempat berbaring dan tidak bangun," tutur Jackman.
"Ketika ia tidak bangun, saya memberitahu pramugari yang kemudian pergi dan menjemput penumpang lain yang adalah seorang dokter," lanjut Jackman.
TONTON JUGA:
Menurut Jackman, penumpang yang berprofesi dokter tersebut melakukan tes kehidupan biasa dan ia menyatakan bahwa suami Jackman meninggal sekitar empat jam sebelum pesawat mendarat.
"Ia tetap di kursi tidurnya dengan ditutupi selimut selama sisa perjalanan dan aku berbaring di sampingnya dan memeluknya sampai kami mendarat," terang Jackman.
Dilansir dari The Sun, ada pula sebutan untuk jasad mayat yang meninggal di pesawat, yakni Jim Wilson.
Menurut Sara Marsden, Pemimpin redaksi US Funerals Online, American Airlines bahkan memiliki meja bantuan khusus untuk rumah duka yang mereka sebut dengan American Airlines Jim Wilson Service.
Ada pula maskapai lain yang hanya menyebut jasad mayat yang meninggal di pesawat dengan sebutan jenazah HR yang berarti human remains (jenazah manusia).
Baca juga: Pramugari ini Beberkan Fakta Mencengangkan soal Selimut Penumpang dan Makanan Bekas
Baca juga: Pengguna TikTok Ungkap Rahasia Karyawan Drive Thru yang Bisa Dengar Semua Percakapan Pelanggan
Baca juga: Viral di TikTok, Pekerja McDonalds Terkejut dengan Pesanan Saus Tomat Pelanggan
Baca juga: Viral di TikTok, Pramugari Sebutkan Hal yang Tak Boleh Diminta Penumpang saat di Pesawat
Baca juga: 5 Ide Kuliner Unik yang Terinspirasi dari TikTok, Ada Daging Vegan yang Terbuat dari Wortel
